Chapter ; 04

2.2K 145 55
                                    

Ellena, heeseung dan sunghoon kini tengah sarapan bersama di meja makan.

Hanya ada dentingan sendok dan garpu yang menghiasi meja makan, sebelum ellena bersuara.

"mas hari ini udah waktunya buat kita ambil hasil lab kita seminggu yang lalu"

Heeseung menepuk dahinya, "ah iya mas lupa, eum..tapi mas lagi banyak kerjaan di kantor, kamu gak apa-apa kan ke rumah sakit sendiri?"

Ellena kini merubah raut wajahnya sendu, sunghoon yang sedari tadi menatap setiap gerak-gerik ellena pun langsung menyuarakan suara.

"Gimana biar aku aja bang yang nganterin kak ellena ke rumah sakit buat ngambil hasil lab nya?"

Heeseung menatap sang adik sembari mengangguk, "boleh, tapi ellena mau atau ngga?" Tanya heeseung pada istri nya.

"Iya mas, gak apa-apa aku sama sunghoon aja, kalo emang mas sibuk" ucap ellena mengerti.

Heeseung kini berdiri dari kursi dan mencium dahi ellena.

Dan itu tak luput dari pandangan sunghoon, sunghoon hanya tersenyum kecut menyaksikan pasutri di depan nya tersebut.

Ellena yang menyadari tatapan sengit sunghoon pun reflek langsung mendorong tubuh heeseung, heeseung pun kaget.

"Mas..kamu udah telat loh, tuh liat jam berapa" tunjuk ellena pada jam yang berada di dinding.

Heeseung pun melirik jam yang sudah menunjukkan pukul 08:40.

"Astaga iya, aduh aku juga belum siapin diri buat ketemu kolega ku" ucap heeseung mulai membenarkan jas nya.

Ellena pun membantu heeseung untuk bersiap-siap.

Cup.

Kecup heeseung di bibir ellena.

"Aku berangkat duluan ya, Hoon jagain istri abang ya" pesan nya pada sang adik.

Sunghoon hanya mengacungkan jempolnya, dengan melanjutkan acara makannya.

Setelah heeseung benar-benar pergi dari hadapan mereka, ellena menatap sunghoon.

"Berani ya kamu, mesra-mesraan di depan aku" marah sunghoon.

Ellena tentunya panik dan menggenggam tangan sunghoon.

"Hoon, tapi kan mas—akhh"

Ellena terkejut saat tubuhnya di bopong oleh sunghoon.

"Aku mau kasih hukuman buat kamu" ucap sunghoon yang langsung membawa ellena dalam gendongan nya menuju ke kamarnya.









Sunghoon membanting tubuh kurus ellena ke kasur miliknya, untungnya kasur miliknya itu empuk jadi ia tak khawatir ellena akan kesakitan.

Sunghoon langsung menjatuhkan tubuhnya di atas tubuh ellena, namun tak benar-benar menimpa tepat di tubuh ellena, ia sadar tubuhnya berat.

Kecupan demi kecupan sunghoon bubuhkan pada bibir ranum ellena, ellena hanya tersenyum geli ketika di hujani ciuman oleh sunghoon.

"I love u ellena Lee, i love u" ucap sunghoon masih menciumi bibir ellena.

"Love u tu sayang" 

Kini keduanya tersenyum di sela-sela ciuman nya, ciuman itu pun semakin menjalar ke arah yang lebih intim lagi.

Mereka melakukannya hampir 2 jam, dari jam 9 pagi dan selesai pada jam 11.

Setelah mereka selesai dengan penyatuan tersebut mereka mandi bersama dan setelahnya mereka pergi ke rumah sakit untuk mengambil hasil lab milik nya dan heeseung.











Ellena kini mengulas senyumannya ketika dokter datang menghampiri nya, namun dokter itu tak tersenyum sama sekali.

Dan itu membuat ellena jadi takut saat dokter itu membawa dua carik kertas hasil lab.

"Dokter, bagaimana hasilnya?" Tanya ellena takut-takut.

Sebelum menjawab dokter tersebut nampak menghela nafas nya.

"Begini, hasil lab menyatakan bahwa anda nyonya ellena lee, hasil lab anda sangat baik, dan anda tak memiliki hambatan apapun untuk segera memiliki momongan, hanya saja anda harus banyak-banyak mengkonsumsi makanan yang sehat dan jangan banyak makan makanan junk food"

Ellena pun mengangguk paham.

"Namun kami berat hati untuk mengatakan ini, hasil lab milik tuan Lee heeseung sangatlah buruk..."

Mendengar itu ellena merasa tercekat pada tenggorokan nya, bahkan ia tak sanggup untuk mengatakan apa-apa saat ini.

"....jika di lihat dari hasil lab, tuan Lee heeseung sepertinya hidup dengan pergaulan yang kurang sehat, seperti sering mengonsumsi alkohol yang berlebihan, sehingga mempengaruhi kualitas sperma"

"Dok, tapi apakah saya bisa punya anak dok?, Maksud saya suami saya masih bisa kan dok?"

Dokter itu menghela nafasnya kembali,"jika anda tentu bisa, kalau tuan Lee heeseung tidak bisa, anda bisa memiliki anak dengan pria lain namun Jika tuan Lee heeseung tidak akan memiliki keturunan sama sekali".











Ellena keluar dengan perasaan yang masih sakit, dan tak sadar kini sunghoon sudah berdiri di hadapannya sembari memegang bahunya.

"Are you okay sayang? Kenapa kamu Keliatan sedih?" Tanya sunghoon.

"Hasil lab nya bagus kan?" Tanya sunghoon lagi.

Ellena tak menjawab namun ia memberikan 2 hasil lab nya pada sunghoon.

Sunghoon lantas mengambil nya dan membuka isi amplop putih tersebut.

Ia membacanya dengan teliti, ia melihat hasil milik ellena sangat baik dan tidak ada masalah, dan hingga akhirnya ia melihat hasil lab milik Kakaknya.

Sunghoon sempat terkejut, "sayang, ini—"

"Mas heeseung bermasalah Hoon, mas heeseung gak bisa ngasih keturunan"

Sunghoon hanya diam, kini ellena terduduk di bangku.

"Aku gak tau gimana kalau mas heeseung tau hasil lab nya kaya gini" sunghoon lantas ikut mendudukkan dirinya di samping ellena.

Sunghoon kemudian membawa ellena untuk bersandar padanya.

Sunghoon yang tak tega melihat ellena sedih pun berusaha berfikir.

"Kita palsuin hasil lab ini, gimana?"

Ellena kini menjauhkan dirinya dari sunghoon.

"Apa-apaan kamu Hoon, aku gak mau"

"Terus kamu mau gimana?, Lebih baik bang heeseung gak tau dari pada dia tau Yang ada bikin dia sakit"

Ellena kini bingung harus bagaimana ia benar-benar takut jika heeseung sangat shock dengan hasil lab nya.

Sunghoon kini memegang kedua tangan ellena.

"Ayo kita palsuin hasil lab ini, kita gak ada waktu banyak ini udah jam 2 siang, jam 5 Sore nanti bang heeseung pulang, kamu gak mau kan liat bang heeseung sedih?"

Ellena mengangguk dengan polosnya.

"Ayo kita pulang, aku bakal buat surat palsunya di rumah".

Sunghoon lantas membantu ellena bangkit dari kursi, dan menggandengnya sembari berjalan cepat ke arah parkiran rumah sakit dan menuju pulang.





















TBC
Siapa yang mau nampung mas heeseung?😔

ILLICIT LOVE AFFAIR | SUNGHOON [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang