chapter ; 05

2K 129 21
                                    

Jam menunjukkan pukul 8 malam, ellena kini terduduk di meja riasnya sembari memegang surat palsu rumah sakit yang di buat oleh sunghoon.

Ia jadi ragu untuk memberikan nya pada heeseung, ia takut jika membohongi heeseung seperti ini, tapi ia juga tak tega melihat heeseung sedih, tapi jika ia berbohong pun yang ada semakin membuat heeseung kecewa pada nya kan.

Ceklek...

Ellena terkejut ketika melihat heeseung baru pulang dari kantor nya dengan wajah yang terlihat kelelahan.

"M-mas, mas heeseung baru pulang, aku kira bakal pulang jam 5 tadi mas" ucap ellena gugup sembari menghampiri heeseung.

Heeseung tersenyum pada ellena dan mengecup bibir ellena singkat, "iya, maaf ya udah bikin nunggu, oh iya mas besok ada di bisnis ke luar kota kamu gak apa-apa kan mas tinggal?"

"Iya mas, gak apa-apa, aku udah biasa juga di tinggal mas ke luar kota" ucap ellena tersenyum kecil, heeseung tersenyum dan mengelus rambut ellena.

Tatapan heeseung kini melirik ke tangan ellena yang memegang sebuah amplop.

"Itu hasil lab dari rumah sakit ya?, Mas pengen liat sini" pinta nya dengan wajah sumringah.

Ellena masih berperang dengan pikirannya sendiri sehingga membuat heeseung tak sabar dan mengambil amplop tersebut dari genggaman ellena.

Heeseung membuka dua amplop tersebut, dan saat membaca hasil milik nya dan ellena yang sangat baik, ia pun tersenyum senang, dan kemudian memeluk ellena.

Yang membuat ellena terkejut.

"Kan, mas bilang juga apa kita sehat-sehat aja kan, kita emang cuma belum di kasih momongan sama tuhan aja" ucap nya di bahu ellena.

ellena kini membalas pelukan heeseung, dan mengeratkan pelukannya pada heeseung, ia tak tega membohongi heeseung seperti ini.

Heeseung kini melepaskan pelukannya, dan menggenggam kedua tangan ellena.

"Kamu lagi capek ngga?" Tanya nya.

Ellena pun menggeleng.

Cup

Cup

Cup

Heeseung mengecupi bibir ellena dan membuat ellena mengerti apa yang heeseung inginkan.

Ellena lantas melepaskan kimono sleepwear yang biasa ia kenakan setiap malam itu langsung di hadapan heeseung.

Heeseung pun lantas membantu ellena melepaskan bra hitam yang di kenakan nya.

Setelahnya ia kemudian melepaskan jas serta kemeja putih dan dasi yang bertengger di lehernya, melepaskan celana hitam bahan,dan menyisakan boxer berwarna biru miliknya yang masih di pakai.

Heeseung merengkuh tubuh ellena dan membawanya berbaring di kasur.

"Sebelum aku pergi bisnis ke luar kota, aku pengen main sama kamu dulu, siapa tau aku pulang-pulang dari bisnis di luar kota aku udah denger kabar bahagia dari kamu" ucap nya masih dengan senyumannya yang membuat ellena merasakan berdosa telah membohongi suaminya itu.



















Ellena dan sunghoon kini tengah mengantarkan heeseung tepat di depan rumah, melihat heeseung akan pergi keluar kota karena bisnis nya.

"Kakak titip ellena ke kamu ya Hoon" ucap heeseung pada sang adik.

"Iya kak, sunghoon bakal jagain kak ellena"

Heeseung mengangguk kepada sunghoon, dan kini heeseung mendekat ke arah ellena.

"Mas bakal pulang cepet, kamu jaga diri baik-baik ya di rumah" pesan nya pda sang istri.

Ellena mengangguk sembari tersenyum.

Cup

Heeseung mengecup bibir ellena yang membuat sunghoon langsung menatap ke arah lain agar tak menyaksikan aksi ciuman heeseung dan ellena itu.

Kini heeseung menuju mobilnya, "hati-hati mas" ucap Ellena sembari melambaikan tangannya.

Mobil heeseung pun akhirnya melaju meninggalkan pekarangan rumah.

Ellena masih menatap jalan yang baru saja di lalui heeseung tersebut sembari tersenyum.

"Udah?" Ucap sunghoon tiba-tiba.

"Udah apanya?" Tanya ellena terlampau polos.

Sunghoon yang gemas pun akhirnya Langsung membopong ellena masuk ke dalam, tentunya ellena berontak meminta turun.

Hingga akhirnya tubuh mungil ellena di banting pelan ke sofa, dan tubuh besar sunghoon berada tepat di atasnya.

"Hoon bahaya, mas heeseung perginya belum lama, gimana kalo nanti dia balik lagi karena ada barangnya yang ketinggalan"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hoon bahaya, mas heeseung perginya belum lama, gimana kalo nanti dia balik lagi karena ada barangnya yang ketinggalan"

"Yaudah jangan di sini, di kamar aja ya" ucap sunghoon Kembali menggendong ellena menuju kamar.

Sunghoon membawa ellena ke kamar miliknya, sembari menaiki tangga, bibir sunghoon tak bisa diam, ia terus mengecupi bibir ranum ellena yang membuat ellena merasa terpancing gairah nya.













Setelah selesai bermain dengan sunghoon hampir seharian, ellena dengan cepat langsung membersihkan dirinya di kamar mandi yang terletak di dalam kamar sunghoon.

Setelahnya ellena menyuruh sunghoon untuk Mandi, kini ia tengah membereskan buku-buku sunghoon yang berserakan.

Ellena kaget ketika tengah membereskan buku-buku milik sunghoon, ia melihat sebuah majalah dewasa milik sunghoon yang berada di dalam lemari kecil khusus buku.

Ellena geleng-geleng kepala melihat puluhan buku majalah dewasa di dalam lemari tersebut.

"Benar-benar sunghoon, ia membeli hal yang tak berguna"

Ellena dengan telaten menata majalah dewasa itu ke dalam lemari khusus buku tersebut, tak etis jika hanya di taruh di meja kerja sunghoon.

Tak lama setelahnya ellena selesai membereskan buku-buku sunghoon, lelaki itu keluar dari kamar mandi, sudah menggunakan kaus oblong putih dan celana kolor berwarna biru sembari kedua tangannya itu mengusap rambut basahnya.

Ellena menghampiri sunghoon dan mengambil alih handuk di tangan sunghoon.

"Biar aku bantu" ucapnya sembari mengusap rambut sunghoon dengan pelan.

Tanpa ellena sadari, sunghoon tersenyum menatap wajah ellena yang hanya berjarak beberapa senti dari nya.

Ellena tersadar saat ternyata sunghoon memperhatikan nya,"kenapa kamu ngeliatin aku kaya begit—"

Cup

Satu kecupan mendarat begitu saja di bibir ranum ellena,"love you" ucap nya setelah berhasil mencium ellena.

"Apa-apaan sih" ucap ellena kemudian beralih ke gantungan untuk menggantung handuk.

"Ayo kita ke dapur, kita udah main hampir seharian, sekarang perut ku lapar" ucap ellena langsung pergi keluar dari kamar sunghoon.

Begitu pula dengan sunghoon yang mengikuti langkah ellena ke dapur dengan bibir mengerucut.[]














TBC
Maaf ya skrng sering bngt up nya subuh" begini:(

ILLICIT LOVE AFFAIR | SUNGHOON [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang