chapter ; 13

978 84 15
                                    

6 bulan berlalu.

Malam ini adalah malam spesial bagi keluarga lee, tuan lee lah yang merupakan ayah dari heeseung dan sunghoon dan juga ayah mertua ellena yang mengadakan sebuah makan malam di restoran bintang 5 ini.

Tentunya semua orang bertanya-tanya ada maksud apa di balik makan malam spesial ini.

"Mas heeseung, tumben banget ya papa ngadain makan malam spesial gini?" Ellena nampak penasaran.

"Mas juga ga tau sayang, mungkin papa habis dapet proyek besar" tebak heeseung mengira-ngira.

"Iya kali ya mas" jawab heeseung dengan tangannya yang mengusap perut buncit ellena.

Kini tuan lee datang bersama sang istri menuju meja makan.

"Udah kumpul semua ya, oh sunghoon kemana hee?" Tanya tuan lee melihat sekitar ternyata sunghoon tak ada.

"Ke toilet pah, tuh apa orangnya" heeseung menunjuk ke arah toilet restoran, ternyata sunghoon baru saja keluar dari toilet.

"Maaf, sunghoon ke toilet dulu tadi" ucap sunghoon sembari menarik kursi untuk di duduki.

"Ok, nah sekarang udah kumpul semua kan ya, sebentar lagi kita tunggu tamu spesial kita yang bakal Dateng" ucap tuan Lee.

10 menit kemudian...

"Nah itu dia yang di tunggu" lantas tuan Lee dan istrinya berdiri sembari tersenyum pada tamu spesial mereka.




















"RACHEL?!" Kaget sunghoon spontan saat melihat sekretaris nya itu lah yang di maksud tamu spesial oleh orang tuanya.

Namun rachel tak datang sendiri, melainkan dengan dua orang paruh baya jika sunghoon tebak itu adalah kedua orang tua rachel.

"Wah sudah lama tak bertemu ya Lee, terakhir kita bertemu 3 tahun yang lalu"

"Kamu benar Choi hahaha, oh iya silahkan duduk" sila tuan Lee pada keluarga Choi.

Semua orang masih mematung dengan kondisi yang ada terutama sunghoon.

"Pah, bisa tolong jelasin ga ada apa sebenarnya?" Tanya sunghoon penasaran dengan menatap rachel bingung, sedangkan Rachel sedari tadi menunduk.

Lebih tepatnya tidak ingin iris matanya bertemu dengan iris mata tajam milik sunghoon

Tuan Lee dan tuan Choi sudah tersenyum-senyum.

"Jadi begini Hoon papa bakal ceritain dulu ya dari awal, jadi keluarga Rachel ini yaitu keluarga Choi, sudah berteman dengan papa sejak lama dan waktu itu papa dan papa rachel ini memutuskan untuk mempekerjakan rachel di kantor papa sebagai sekretaris papa hampir 3 tahun...."

Heeseung yang sedari tadi menyimak pun mengangguk mengerti.
"Oh, ngerti-ngerti ini rencana papa yang dulu pernah papa ceritain ke aku" batin heeseung.

"Dan akhirnya papa oper Rachel ini ke kamu Hoon, papa sama papa nya Rachel ini sengaja membuat rencana ini agar kalian semakin dekat dan mengenal satu sama lain, dan kami akan segera menjodohkan kalian"

"APA?!" Kaget sunghoon.

Ellena kini sudah menatap Sunghoon sedih.

"Pah, yang bener aja dong masa papa ga ada cerita dulu sama aku malah main jodoh-jodohin gini" kesal sunghoon hendak berdiri dari tempat duduknya namun di tahan oleh heeseung.

"Dek, yang sopan dek" peringat heeseung pelan agar adiknya itu nurut.

"Sunghoon, kamu jangan seperti anak kecil, harusnya kamu senang, kamu papa jodohkan bukan dengan orang sembarangan tapi dengan rachel anak teman papa bahkan sekretaris kamu juga yang pastinya mengenal kamu dengan baik"

"Tapi pah—"

"Ga ada tapi-tapian hoon, keluarga kita dan keluarga Choi sudah sepakat tidak bisa di batalkan begitu saja, betulkan tuan Choi?"

"Benar Lee".






















Kini jam menunjukkan pukul 23:24, mereka sudah pulang ke rumah, dan sunghoon juga tadi menerima perjodohan itu dengan sangat terpaksa setelah di desak oleh orang tuanya.

"Wah bentar lagi sunghoon bakal berkeluarga, ga nyangka adek aku udah besar aja"ucap heeseung di depan cermin tengah Menganti bajunya menjadi baju tidur.

Lain hal dengan ellena yang masih melamun dengan pakaian lengkap nya dari makan malam tadi.

Ellena nampak lesu dan merenggut sejak sunghoon menerima perjodohan nya tadi, ia benar-benar ingin memukul sunghoon sekarang.

Kenapa sunghoon tidak menolak? Padahal ellena sangat ingin mendengar penolakan dari mulut sunghoon.

"Sayang, ganti baju dulu"

Heeseung kini menghampiri ellena sembari membawa baju tidur milik istrinya itu.

"Aku pakein mau?" Tawar heeseung namun langsung ellena tolak.

"Ga usah mas, aku bisa sendiri" jawab ellena ketus sembari mengambil baju tidur yang di bawa heeseung.

Ellena dengan kesusahan berjalan menuju kamar mandi, dan itu membuat heeseung khawatir dan sekaligus juga bertanya-tanya dengan perubahan sifat ellena yang seperti tidak mood.

"Sabar Seung, istri kamu kan lagi hamil kali aja lagi sensi" ucap heeseung menguatkan dirinya.
















Paginya heeseung bangun terlebih dahulu dan membangunkan ellena, namun heeseung dapat melihat ellena yang masih dalam keadaan tidak mood.

Dari pada membangun ellena dengan keadaan tidak mood mending heeseung sendiri lah yang menyiapkan sarapan pagi untuk sunghoon dan juga dirinya.

Sebelum beranjak keluar dari kamar, heeseung menaikan kembali selimut untuk menutupi tubuh ellena sampai ke leher nya.

Sesampainya di dapur pun heeseung menumis sayuran yang biasanya sudah ellena siapkan di lemari pendingin.

Suara hentakan tangga pun terdengar, antara ellena dan sunghoon lah pelakunya.

Sampai akhirnya yang muncul adalah sunghoon dengan wajah bantal nya.

"Loh abang" ucap sunghoon dengan tangan yang mengucek matanya.

"Oh dah bangun dek, nih sarapan dulu kakak udah masakin sarapan pagi buat kamu sama abang"

Heeseung duduk di kursi depan-depanan dengan sunghoon yang kini tengah menatapnya heran.

"Kenapa?" Heeseung.

"Kok abang lagi yang masak? Kak ellena mana?"

"Ada di kamar, dia lagi bad mood sejak pulang dari makam malam tadi, jadi kakak ga bangunin dari pada ngamuk nantinya" jelas heeseung.

Sunghoon kini terdiam, ia mengerti pasti ellena bad mood karena dirinya semalam yang menerima perjodohan nya.

Ah sunghoon benar-benar sangat lupa dengan ellena tadi malam yang juga ada di sana.

"Yaudah di makan ya dek, kalo ga enak di enakin aja" ucap heeseung karena tak yakin makanan nya enak.

"Enak kok bang" jawab sunghoon sembari mengunyah makanan yang di buat heeseung.

Keduanya pun makan bersama-sama, dan setelah makan mereka bersiap-siap untuk berangkat bekerja tentu nya.[]





























TBC
Males banget sebenernya ngetik cerita ini ga tau kenapa, makannya ga update"😌

ILLICIT LOVE AFFAIR | SUNGHOON [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang