chapter ; 07

1.6K 107 23
                                    

"mama senang sekali nak..." Tangis ibu heeseung terharu.

Membuat mereka semua yang berada di meja makan ikut terharu.

Walaupun sebenarnya ada rasa bersalah yang sangat besar meliputi diri ellena dan juga sunghoon.

"Jaga diri baik-baik ya nak, perbanyak makan makanan yang sehat-sehat" pesan ibu mertua nya itu pada ellena.

ellena mengiyakan setiap kata yang di ucapkan oleh mertuanya tersebut dengan senyum.

Sunghoon sedari tadi setiap ellena curi-curi pandangi hanya melamun, ia tau persis seperti nya sunghoon juga ketakutan.

"Nak.."panggil papa mertuanya yang membuat semua orang langsung menoleh pada sumber suara.

"Papa manggil kamu Hoon" ucapnya lagi

"Hah? Kenapa pah?" Tanya nya bingung.

"Kamu udah siap kan papa kasih perusahaan papa yang gak jauh dari perusahaan abang kamu?"

Sunghoon melamun entah kenapa ia tidak yakin pada dirinya sendiri untuk menjalankan perusahaan papa nya itu, masalahnya kini isi pikirannya tengah bercabang sekali.

"Papa tau pasti kamu takut gak bisa menjalankan perusahaan papa, papa udah siapin sekretaris kok buat kamu, dia juga sebenarnya sekretaris papa, tapi kayanya bakal papa suruh jadi sekretaris kamu sekaligus pembimbing untuk kamu, bagaimana?"

"Yaudah terserah papa aja" ucapnya final.

"Kirain mama ya kamu kesini tuh sekalian bawa calon istri" ucap mama nya pada sunghoon tiba-tiba.

Ini lah yang sebenernya paling sunghoon malas kan, setiap ketemu orang tuanya hanya masalah itu saja yang di tanya.

Saat sunghoon masih di London pun  ibunya itu menyuruh nya untuk cepat mencari pacar di sana.

"Mah udahlah sunghoon capek di tanyain gitu terus" ucapnya kini dengan berani.

"Ck, kamu tuh ya, mama juga pengen liat kamu sama abang kamu sama-sama udah nikah terus punya anak"

"Ga usah nikah juga aku udah punya anak, tuh anaknya di perut kakak ipar ku sendiri " batin sunghoon julid.

"Mama pengen liat cucu-cucu mama kumpul terus main-main di sini, duh bayangin nya aja mama seneng banget" ucap ibunya itu dengan greget.

Membuat semua orang pun ikutan gregetan membayangkan nya, tapi lagi-lagi tidak untuk ellena dan sunghoon ya.

"Bener mah, pasti bakal seru banget" timpal heeseung yang semakin membuat hati ellena mencelus mendengar nya.

apalagi kini telapak tangan heeseung mengelus pelan perut miliknya yang masih datar itu.

Tak lupa dengan senyuman manis heeseung yang selalu terpatri di bibirnya.














Pagi-pagi sekali heeseung sudah berangkat kerja, dan hari ini pula sunghoon juga akan ke kantor di mana hari pertama ia akan bekerja.

Sunghoon sengaja berangkat lebih telat agar ia bisa mengobrol dengan ellena sebentar, karena kini di rumah hanya ada dirinya dan ellena.

"Kita udah main terlalu jauh hoon, aku gak ekspektasi kalau bakal jadi begini" ucap ellena sembari memijat pangkal hidungnya.

"Tapi el, beruntung nya bang heeseung kan gak tau kalo dia itu sebenernya mandul, coba kalo dia tau dari awal kalo dia mandul, pasti dia bakal lebih sakit hati lagi pas tau kamu hamil, sedangkan dia mandul"

"Tapi dari kita memalsukan surat dokter sampe mas heeseung ngira aku hamil anaknya aja udah buat aku sakit hoon..."

"Apalagi pas bayi ini lahir nanti, mas heeseung keliatan banget sayang nya sama janin ini, tadi malem aja pas mau tidur mas heeseung ngelus perutku sambil di cium-ciumin"

ILLICIT LOVE AFFAIR | SUNGHOON [✓]Where stories live. Discover now