chapter ; 21

952 70 27
                                    

Kini sunghoon sudah berada di meja makan, ikut makan bersama.

Rachel sedari tadi melirik sunghoon yang sibuk makan tanpa cerewet seperti biasanya yang selalu mengatakan makanan nya tak enak lah, ini lah itu lah.

"Rachel kamu kalo masak ga pernah gagal, ini enak banget loh kari ayam nya" puji heeseung.

"Makasih mas atas pujian nya"

Ellena hanya diam saja, tak perduli heeseung memuji masakan rachel yang di bilang enak itu, padahal menurut ellena masakan nya standar-standar saja.

20 menit waktu yang mereka gunakan untuk menyelesaikan makan malam, kini ellena terpaksa ikut membantu rachel mencuci piring di dapur.

"Mbak ellena ga usah, biar saya aja" larang rachel tak enak.

Tak menolak, rachel pun lantas pergi menuju kamar mandi untuk cuci tangan sekaligus buang air kecil.

Di lain sisi heeseung tengah bersama Shenna dan juga jorua.

"Gimana bagus ga hadiah dari uncle hee?" Tanya heeseung pada keponakan nya yang tengah membuka hadiah pemberian nya.

"Wah lobot!!!" Teriak jorua senang melihat robot seukuran dirinya.

"Jo seneng?" Tanya heeseung lagi.

"Wah Jo ceneng, makaci uncle" bocah itu memeluk heeseung erat.

Heeseung tentunya senang sekali di peluk keponakan nya.

"Ih ini papa nya shnena, jangan peluk-peluk!!!" Marah Shenna mendorong lengan jorua hingga jorua melepaskan pelukan heeseung, dan jorua menatap shenna menyendu.

"Adek ga boleh gitu, tuh jorua nya nangis" jorua sudah menitihkan air matanya tak bersuara.

Shenna hanya diam melihat jorua menangis, menatap sepupunya itu dengan tatapan tak perduli jika sepupunya menangis karena dirinya.

"Shut...jorua jangan nangis, maafin shenna ya nak" bujuk heeseung kasihan melihat jorua.

Biasanya anak kecil menangis akan mengeluarkan suara sampai meraung-raung, tapi berbeda dengan Jorua yang hanya mengeluarkan air mata dan menahan isakan nya agar tak keluar dari bibir kecilnya.

Heeseung membawa jorua ke dalam pelukannya lagi, kali ini shenna tak marah malah ia ikut kasian pada sepupunya.

Karena gengsinya yang terlalu besar ia tak mau meminta maaf tentunya.














Oh iya setelah makan malam tadi, sunghoon menuju kamarnya untuk membersihkan dirinya, kini sunghoon sudah selesai mandi dan hendak keluar dari kamarnya.

Namun tak sengaja saat membuka pintu ada ellena yang juga hendak membuka pintu kamar milik nya.

"Ellena"

"Sorry kirain pintu kamar mandi" ucap ellena kembali melenggang pergi lagi untuk mencari kamar mandi yang sedari tadi tak ketemu.

"Ellena tunggu" sunghoon langsung menggenggam erat tangan ellena.

"Lepas Hoon, ada mas heeseung sama istri kamu di bawah" ellena menyentak tangan sunghoon kasar hingga terlepas.

"Oke tapi dengerin penjelasan aku" ucap sunghoon.

Ellena menghela nafasnya,"oke silahkan"

"Ga disini ayo ikut aku ke dalem" ajak sunghoon menggandeng tangan ellena, keduanya sebelum masuk melihat kondisi dulu yang sepi.






















"Jadi intinya kamu di jebak sama perempuan itu?" Tanya rachel ketika sudah mendengar penjelasan dari sunghoon.

"Iya, kan aku juga udah pernah bilang kalau aku ga bakal nyentuh rachel dan aku juga pernah bilang sama dia ga akan punya anak sama dia, tapi dia nekat ngasih aku obat perangsang waktu itu"

ILLICIT LOVE AFFAIR | SUNGHOON [✓]Where stories live. Discover now