ILLICIT LOVE AFFAIR | SUNGHOON [✓]

chapter ; 14

ellena terbangun dari tidurnya, ia melirik jam menunjukkan pukul 2 dini hari.

Ia terbangun karena ingin ke kamar mandi, ia pun bangkit dari ranjangnya pelan-pelan sambil melihat heeseung yang nampak nyenyak tertidur dengan memeluk guling.

Ia sedikit meringis ketika berjalan, perutnya sudah besar jadi agak membuat ellena kesulitan untuk berjalan.

Tak lama setelah ia membuang air kecil, ia pun melirik kembali suaminya yang masih tertidur.

Ellena lantas keluar dari kamar menuju kamar sebelah yang tak lain adalah kamar sunghoon.

Ellena membuka pintu sunghoon pelan-pelan, ia pun langsung masuk ke dalam kamar sunghoon dan melihat sunghoon tertidur dengan ponselnya yang masih menyala.

"Kebiasaan banget tontonan nya yang mesum begini" ellena lantas mematikan vidio mesum yang di tonton oleh sunghoon dan menaruh ponsel nya ke meja nakas.

Ellena mendudukkan dirinya di pinggir ranjang, ia sangat merindukan sunghoon, ia sudah lama tak di sentuh oleh sunghoon lagi.

Terlebih lagi sebentar lagi sunghoon akan menikah dengan sekretaris nya, ellena tak rela sekali.

Sekarang ellena sadar rasanya akan di tinggal menikah oleh orang yang ia cintai, dan sunghoon sudah lebih dulu merasakan nya saat dirinya dulu menikah dengan orang lain yang tak lain adalah heeseung kakak dari sunghoon.

Merasa terusik dengan elusan di pipi nya, sunghoon pun membuka matanya dan terkejut melihat wajah ellena menatap nya sedih.

"Ellena, kamu ngapain di sini nan—shh" ucapan sunghoon terpotong saat ellena menaruh jari telunjuknya di bibir sunghoon mengode agar diam.

"Jangan berisik Hoon, nanti mas heeseung bangun" bisik ellena

"Ouh oke-oke"jawab sunghoon juga berbisik.

"Hoon, kamu ga bisa gitu nolak perjodohan papa kamu, aku bener-bener ga bisa liat kamu sama yang lain" ellena menitihkan air matanya di hadapan Sunghoon.

Sunghoon yang melihat itu pun langsung menyeka air matanya dan tersenyum pada ellena.

"Aku juga dulu ga rela pas kamu bilang udah di jodohin sama orang lain, tapi aku berusaha nerima itu dengan hati yang lapang dada"

Ellena hanya bisa menatap sunghoon masih dengan menangis.

"Jadi kamu harus lapang dada juga ya kaya aku" ucap sunghoon agar ellena mengerti.

Namun yang di dapatkan malah ellena menatap sunghoon tak suka.

"Kamu kok ga ada niatan nolak sih? Apa jangan-jangan emang kamu suka ya di jodohin sama sekretaris mu itu?"

Sunghoon pun mendelik kaget di tuduh oleh Ellena seperti itu.

"Engga astaga, kamu kan liat sendiri pas malam perjodohan waktu itu aku nolak mati-matian, tapi papa tetep kekeuh sama perjodohan nya, ya aku bisa apa?" Jelas sunghoon.

Lagi-lagi ellena tak bisa menyangkal takdir yang akan membuat nya sakit hati itu.

"Aku ga rela pokoknya sunghoon aku nikah sama orang lain" Rajuk ellena memeluk sunghoon.

"Iya-iya aku juga ga mau kok nikah sama orang lain, aku janji kok kalo aku udah nikah sama rachel nanti aku ga akan pernah jatuh cinta sama dia, cinta aku cuma buat kamu aja" ucap sunghoon bersungguh-sungguh.

Dapat sunghoon rasakan ellena mengangguk di bahu nya, karena wanita itu menaruh dagu nya di bahu miliknya.

"Udah gih sekarang balik ke kamar, nanti bang heeseung bangun bisa bahaya kalo kamu ternyata ada di kamar aku" ucap sunghoon sembari melonggarkan pelukannya pada ellena.

Ellena yang tak mau lepas dari sunghoon pun hanya bisa mempoutkan bibirnya merajuk

Mengerti jika ellena ngambek pun sunghoon terkekeh melihat nya.

"Aku tau kok kamu masih kangen sama aku, tapi nanti ya sayang, ini ekstrem banget kalo sampe ketahuan bang heeseung"

"Kaya biasanya ya hoon..." Pinta ellena.

"Kaya biasanya apa hm?" Tanya sunghoon membelai rambut ellena.

"Berangkat nya siangan, kita main dulu adek nya pengen di tengokin papa nya" ucap vulgar
Ellena.

"Astaga iya sayang, ck udah mulai berani ya kamu sekarang minta kaya begitu"

"Kan dedek bayinya yang minta" ucap ellena manja.

"Emang bang heeseung ga pernah gitu nengokin dedek bayi nya" tanya sunghoon penasaran sambil mengelus perut buncit ellena yang sudah mau memasuki usia 7 bulan.

"eum...mas heeseung sih selalu pengen nengokin adek bayi, tapi selalu aku larang" ucap nya.

"Loh kok di larang, mas heeseung kan suami kamu ellena?"

Ellena mendecak sebal sambil memutar bola matanya malas.

"Ya emang mas heeseung suami aku, tapi kan kamu papa nya dedek bayinya" ucap ellena.

Sunghoon lagi-lagi hanya bisa tertawa kecil dengan ucapan polos ellena.

Setidaknya ellena tak mengambek lagi padanya, sunghoon senang jadi ia tak banyak pikiran memikirkan ellena terus di kantor jika ellena ngambek pada nya seperti kemarin-kemarin.

Heeseung terbangun dari tidurnya ketika mendengar pintu tertutup memperlihatkan ellena yang baru saja menutup pintunya.

"Sayang habis dari mana?" Tanya heeseung sambil duduk di ranjang nya, menatap sang istri dengan mata yang sulit terbuka.

"eum...itu tadi habis dari dapur, aku haus pengen minum susu jadinya aku buat susu ke dapur" bohong ellena, ellena harap heeseung mempercayai nya.

"Kenapa ga bangunin aku? Kamu kan lagi hamil gede sayang" heeseung pun turun dari ranjang nya menuntun ellena menuju ranjang.

"Lagian aku mau bangunin mas nya gak tega, pules banget tidurnya pasti mas heeseung capek banget ya".

Heeseung pun mengangguk, "iya nih akhir-akhir ini capek banget mana kerjaan di kantor numpuk".

"Yaudah mas tidur lagi deh kalo gitu" ajak ellena

Heeseung pun membantu ellena membaringkan tubuhnya di kasur, setelahnya ia kembali menuju sisi kasur di samping ellena.

Dengan rasa penuh kasih sayang, heeseung menyelimuti ellena dan setelahnya ia ikut masuk ke dalam selimut dan memeluk tubuh ellena.

"Shh" ellena mendesis saat heeseung mengendus lehernya sesekali menghisap leher jenjang ellena.

"Sayang..."

"Iya kenapa mas?"

"Kamu kok wangi sunghoon?"

TBC
Tau-tauan aja hee sama wanginya sunghoon, pernah ngendus sunghoon kah? ㅜㅜ