SEMBAGI ARUTALA

1( SI GADIS KECIL)

Assalamualaikum
Hai , call me terserah kalian aja
Komen kalau kalian terbawa suasana oke ?
Kritik juga kalau ada yang kurang enak di baca ya ?
Kasih saran kalian yang terbaik pokoknya
Happy reading ✨

"Bulan ,kamu belum di jemput ya ?" Tanya anak kecil yang menggunakan seragam merah putih dengan rambut yang dikepang 2 itu

Gadis yang dipanggil Bulan itu pun menoleh kepada anak itu " iya , aku masih nungguin kakek" ucapnya seraya tersenyum

"Kamu ikut sama aku aja , kata ayah gapapa kok" ucapnya seraya tersenyum kearah bulan

"Enggak deh Mentari , aku nungguin kakek aja "

"Hmm, yaudah deh kalau gitu aku pulang dulu ya . Dadahhh " ucap Mentari seraya berlari kecil  menuju mobil ayahnya

Bulan pun masih belum beranjak dari sekolahnya . Padahal ia sudah menunggu sekitar 15 menit ,namun tetap saja kakeknya belum datang, padahal ia ingin cepat cepat pulang agar bisa bertemu dengan neneknya

Bulan memang tinggal bersama kakek dan neneknya . Ia sendiri masih belum mengetahui bahwa mereka bukan kakek dan nenek kandungnya . Walaupun terkadang ia ingin seperti teman temannya yang lain ia tetap bersyukur dengan adanya kakek dan neneknya

"BULAN.." Bulan pun menoleh ke asal suara itu . Senyumnya mengembang ketika melihat sang kakek yang menaiki sepeda berjalan ke arahnya

"Maaf ya nak nunggu lama " ucap sang kakek seraya mengelus rambut cucunya itu

"Gapapa kok kek . Ayo kek pulang sepertinya akan turun hujan " Bulan pun menoleh ke arah langit dan memang benar langit yang tadinya cerah kini sudah berganti menjadi mendung

Kakek pun menaiki sepeda dan disusul oleh Bukan yang naik di tempat duduk belakangnya
Sederhana bukan ? Walaupun sangat sederhana , Bulan merasa sudah sangat senang ,walaupun sederhana Bulan masih tetap bersyukur kepada Tuhan dan walaupun sederhana  Bulan juga sangat menikmati apa yang ada

Bulan tidak menuntut apa yang ia inginkan kepada kakek dan neneknya karena ia tau bahwa mereka sudah susah payah mencari kan nafkah demi dirinya .

"Bulan.. . Didepan sana ada kedai es krim . Kita mampir dbeli es krim dulu , kamu mau kan ?" Tanya sang kakek yang dibalas anggukan antusias oleh Bulan

"Iya kek Bulan mau "

Mereka pun berhenti di kedai es krim . Kakek pun membeli 1 es krim dengan cup kecil saja karena memang untuk Bulan saja

"Bulan ini es krim nya nak " kakek pun menyodorkan 1 cup es krim rasa vanila kepada Bulan

Bulan pun menerima es krim di tangan kakek"terima kasih kek" katanya seraya memakan es krim yang telah diberikan kakek kepadanya

Kakek pun hanya bisa tersenyum getir melihatnya . Ia pun ingin bisa membahagiakan cucunya itu dengan kehidupan yang layak karena kakek sendiri tau bahwa cucunya itu hanya memiliki 1 teman di sekolah dasarnya yaitu Mentari

Melihat orang tua mereka yang menjemput anaknya menggunakan mobil ataupun sepeda motor . Kakek pun hanya bisa menjemput Rembulan dengan sepeda ontel yang ia punya