2. ( NENEK DAN KAKEK)

32 36 10
                                    

ASSALAMUALAIKUM

HAI HAI KEMBALI LAGI BERSAMA SAIAAAAAAA

BTW . KALIAN SUKA GA SIH SAMA CERITA AKU ?

JANGAN LUPA SEBELUM BACA HARUS BACA BISMILLAH DULU
EITS JANGAN LUPA JUGA UNTUK FOLLOW AKUNKU YA
IG : Milayuliynti7
TIK TOK : Ankmnsa0/yuliyntii5
WP: ya ini

HAPPY READING ✨

"ASSALAMUALAIKUM NENEK !" Teriak gadis kecil yang tak lain dan tak bukan adalah Rembulan . Gadis yang masih menggunakan seragam SD itu pun memasuki sebuah rumah yang tidak besar dengan keadaan basah kuyup

"Waalaikumussalam - astaghfirullah!" Kaget sang nenek melihat keadaan cucunya yang basah kuyup akibat hujan hujanan
"Kamu kenapa bisa basah kuyup begini Bulan ?. Ayo kamu mandi dulu biar nggak masuk angin. " Tanya sang nenek seraya menuntun bulan memasuki rumah

Bulan pun hanya tersenyum mendengar ucapan sang nenek "iya Nek  ,Bulan mandi ! "

"Terus dimana kakek mu itu Bulan ? " Nenek pun bertanya kepada Bulan sebelum Bulan beranjak pergi ke kamar mandi

"Kakek masih disana nek " Tunjuk Bulan mengarah ke kakek yang masih berada didepan rumah mereka seraya membenarkan sepeda nya

"Oh ya sudah . Kamu mandi dulu sana , nanti nenek buatkan teh untuk kamu dan kakek "

Bulan pun mengangguk . Ia pun melangkahkan kakinya menuju ke dalam kamar mandi yang terletak tidak jauh dari dapur

Sedangkan kakek sendiri masih berkutat dengan sepedanya alasannya adalah rantai sepeda itu tadi terlepas jadi mengharuskan dia untuk membenarkan kembali rantai yang terlepas itu

"Kakek !" Atensi kakek beralih dari rantai sepeda menuju sang suara yang ia sendiri yakini adalah istrinya

"Iya kenapa nek ?" Tanya kakek seraya bangkit dari duduknya menuju nenek yang berada di depan pintu

"Udah , istirahat aja dulu ayo kek ! Mandi dulu kek badan kakek pasti dingin kena hujan takutnya malah masuk angin nanti . Ayo ! Nanti nenek buatkan teh "

Kakek pun mengangguk  . Ia berjalan masuk ke dalam rumahnya . Sejujurnya ia beruntung memiliki istri seperti nenek . Yang mau diajak hidup sederhana dan tidak berfoya foya . Diusia yang tidak lagi muda ini  mereka akan menikmati masa masa tua merek sebelum ajal menjemput . Karena pastinya ajal itu akan datang bukan ?

Kini keluarga kecil itu sudah duduk di depan meja makan . Di meja makan hanya ada makanan sederhana seperti tempe goreng , sayur sayuran, ikan laut yang sudah di goreng dan jangan lupakan sambal tentunya

Tadi setelah mandi . Kakek dan Rembulan pun menceritakan kejadian mereka saat hujan di halte tadi . Mereka bertemu dengan orang baik yang memberikan mereka sedekah . Dan nenek pun bersyukur akan hal itu

"Wah ! Hari ini kita makan ikan !" Sungguh . Rembulan sangat senang ketika melihat meja makan kini ada ikan . Karena biasanya hanya ada tahu dan tempe . Dengan mata berbinar Rembulan pun memakan makannya dengan lahap

Kakek dan Nenek yang melihat Bulan pun terkekeh kecil . Mereka bersyukur sekali bisa makan ikan bersama seperti tadi . Karena sejujurnya terkadang mereka memakan ikan hanya 2 kali dalam 1 bulan .

Kakek dan Nenek pun ikut makan . Mereka sangat menikmati makanan yang ada sekarang ini . Sesekali pula Rembulan yang menambah porsi makanan . Namun itu juga tidak membuat kedua orang tua yang sudah berumur itu marah , justru mereka sangat senang melihat apa yang dilakukan oleh Rembulan ,itu menandakan dia sangat menyukai makanan kali ini

Hikkk

"Alhamdulillah" ucap Rembulan seusai bersendawa tadi

"Udah kenyang Rembulan ?" Tanya Kakek dengan membawa beberapa potongan buah mangga yang sudah matang

Mangga itu bukan beli , tetapi kakek sendiri lah yang menanamnya di belakang rumah . Jadi jangan heran kalau kalian nanti mampir ke rumah kakek dan nenek kalian akan menemukan banyak tanaman buah karena bisa dipastikan halaman belakang rumah kakek sudah seperti kebun buah saja ...hahaha....

"Alhamdulillah udah Kek " Rembulan pun menunjukkan cengirang khasnya . Ia pun tidak sengaja menoleh kepada nampan yang dibawa oleh kakek

"Em itu apa kek ?" Tanya Rembulan seraya menunjuk apa yang dibawa oleh kakeknya

Kakek pun tersenyum saja lantas ia pun menaruh nampan tadi di meja makan " ini mangga belakang rumah yang sudah matang . Jadi kakek tadi mengambilnya "

Mata Rembulan pun berbinar.  Dengan gerakan cepat Bulan pun memakan potongan mangga tersebut tak lupa ia pun membaca doa sebelum

Bulan pun memakan potongan mangga yang sudah di kupas tersebut . Ia sangat menikmati rasa yang terkandung dalam mangga itu . Asam dan manis nya bercampur menjadi satu menjadi rasa yang khas sekali untuk dinikmati

"Emmm . Enak sekali kek " Bulan pun memasukkan kembali pontongan mangga tersebut ke dalam mulutnya

"Iya lah . Itu kakek dapet bibitnya dikasih dari orang yang jauh . Makanya enak rasanya " kata kakek seraya memakan juga pontongan potongan mangga tersebut

"Lain kali kalau mau metik buah ajak aku ya kek ? Soalnya aku pengen banget berkebun kek !" Kakek pun hanya terkekeh mendengar penuturan rembulan

"Iya ,lain kali kakek ajak kamu " rembulan pun senang sekali . Terkadang kita harus melihat seseorang yang berada dibawah kita agar kita tau makna bersyukur itu seperti apa

"Kayaknya enak nih " celetuk nenek yang baru datang dari arah dapur

Rembulan pun menoleh kepada nenek " iya nek . Mangga yang kakek petik tadi memang enak . Manis juga kayak aku " nenek pun hanya terkekeh saja

"Iya sudah . Cuci nenek ini memang manis " memang benar yang diucapkan nenek bahwa rembulan selain cantik juga manis

Dia mempunyai lesung pipi yang lebih jelas dibagian kiri daripada kanan maka dari itu dia manis sekali

"Yasudah . Kalo udah selesai makan mangganya tidur ya Rembulan "

"Siap nenek " ucapnya seraya memberikan hormat kepada nenek

Namun ...... Kebahagiaan mereka ternyata begitu cepat berlalu . Nyatanya mereka kekurangan salah seseorang yang membuat mereka bahagia juga . ......

Gessss

Gimana sama part ini ?

Kalian suka enggak ?

Spam next ya !

Jangan lupa vote dan komennya

Ingat vote itu tidak dipungut biaya

Sekian dulu dari akuu

Wassalamu'alaikum

24,sun 2022

SEMBAGI ARUTALA Where stories live. Discover now