9. ( KERJA )

34 33 2
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh

Bagaimana kabar kalian hari ini ?

Sebelum baca alangkah baiknya kita berdoa terlebih dahulu supaya membaca kita mendapatkan berkah

Berdoa mulai ........







Selesai .

Eits ,jangan lupa saran kalian nanti sangat amat berharga bagiku ya temn²

Selesai baca jangan lupa vote and komen

Ingat vote and komen gratis

Matahari pun kini sudah berada ditengah tengah . Seorang gadis dengan peluh di wajahnya kini berjalan ditrotoar.  Ia berkali kali mengusap peluh diwajahnya itu . Hayo tebak siapa gadis itu ? Jreng jreng jreng Yap benar gadis itu adlh Rembulan

Sedari tadi pagi Rembulan sudah keluar dari rumah untuk mencari pekerjaan sampingan . Ia harus bekerja untuk menyambung hidupnya dan nenek . Ia tidak bisa mengandalkan nenek yang kini sudah tua . Ia harus belajar mandiri untuk menghadapi pahitnya dunia yang kejam ini

Berkali kali ia berhenti di cafe,toko,warung dan lainnya untuk bertanya apakah ad lowongan pekerjaan untuk seorang gadis SMA . Namun sudh banyak yang ia datangi namun satu pun tidak ada yang mau menerimanya

Ia pun kini melihat ada sebuah cafe yang bernama AL'CAFE  diseberang jalan . Tanpa berpikir panjang Rembulan pun menyebrang jalan . Namun naas , ia tidak melihat kanan dan kiri terlebih dahulu pada saat menyeberang . Alhasil Rembukan pun

Tinnnn Tinnn

Bruk

"Aduh... "Lirih seorang gadis menunduk  yang kini sedang duduk diatas trotoar jalan raya

"Haduh,maaf dek . Saya tidak sengaja " ucap seseorang yang baru saja keluar dari dalam mobil berwarna hitam mengkilap

Dilihat dari mobilnya saja dapat dipastikan bahwa ia adalah orang berada alias holkay

"Gapapa kok pak , lagian ini semua slh saya yang tidak hati hati saat menyeberang jalan raya " ucap gadis itu seraya mendongak melihat seorang yang kini masih berdiri dihadapannya

"Tapi adek sendiri gapapa kan ? Kalo ada yang luka ,kita kerumah sakit aja sekarang !" Pria tersebut pun takut jika gadis yang ia tabrak ini terluka parah

"Gapapa pak ,ini cuman kegores dikit aja ,nanti diobatin kok " ucap Rembulan meyakinkan orang didepannya itu

"Yasudah ini ada sedikit rezeki buat adek , sebagai ganti rugi dari saya " ucap seorang pria tersebut seraya mengeluarkan uang dari dalam dompetnya

"Eh, gausah pak . Lagian saya juga gapapa kok . Insyaallah besok udah sembuh kok "

"Tapi saya nggak enak dek " ucap pria tersebut

Rembulan pun hanya tersenyum seraya bangkit dari duduknya. "Yasudah pak kalau begitu saya pamit dulu , terima kasih dan assalamualaikum"

"EH.. DEK ,DEK ! "Teriak pria itu namun tidak dihiraukan oleh Rembulan karena ia sudah berada tepat di depan cafe

Pasalnya saat Rembulan berdiri tadi ia melihat seperti sebuah kalung yang tidak asing dimatanya . Namun ia tidak yakin karena ia hanya melihat sekilas kalung tersebut

SEMBAGI ARUTALA Where stories live. Discover now