8. ( KALUNG )

34 35 2
                                    

Assalamualaikum
Bismillah
Hai hai kalian yang lagi baca ini
Ingat ! Jangan lupa vote and komen ya
Kenapa kalian ga mau vote and komen ?
Vote dan komen kalian sangat berarti bagi kami

Happy reading !!

"Assalamualaikum nenek!" Ucap salam Rembulan setelah mengetuk pintu dan membukanya

"Waalaikumussalam, nenek didapur Lan"jawab nenek dari arah dapur

Dia adalah Nenek Supiyatik . Orang yang sedari dulu merawat Bulan sejak kecil bersama sang kakek , Kakek Santoso. Namun kini kakek Santoso sudah meninggal , jadi Rembulan hanya tinggal bersama dengan Nenek Supi saja

Rembulan pun melangkahkan kakinya menuju ke arah dapur . Ia melihat Nenek sedang memotong sayur bayar yang akan diolah menjadi sup . Lantas ia pun menghampiri Neneknya tersebut

"Nek ..." Ucapnya seraya menyalimi tangan Nenek

"Tumben kaya nya kamu pulang pagi Bul , biasanya agak sore an dikit" ucap Nenek sedang mengaduk aduk sup yang berawa diatas kompor

"Hehe iya Nek" Rembulan pun tidak akan memberitahu Neneknya apa yang ia lakukan selama ini

Memang biasanya sepulang sekolah ia akan mencari pekerjaan paruh waktu . Karena ia tidak mungkin mengandalkan Neneknya sekarang yang berkebun menggantikan alm Kakek

"Emm , ada yang bisa Bulan bantu nek?" Tanyanya

Nenek pun melihat lihat apakah ada yang bisa Bulan bantu untuknya " kayanya ga ada deh Bul, ya sudah, kamu ganti baju dulu gih , habis itu makan "

Rembulan pun mengangguk lalu ia segera pergi ke kamarnya "iya Nek "

Setelah berganti baju . Rembulan pun memakan makanan yang berada di meja makan.  Ada ikan goreng ,sambal dan sup bayam . Ia pun sangat bersyukur karena masih bisa makan daripada tidak sama sekali . Btw Rembulan pun menyukai apapun yang Nenek nya masak

Setelah makan Rembulan pun mencuci piring bekas ia makan , ia juga membersihkan rumah Neneknya itu seperti menyapu dan mengepel . Ia suka melakukan pekerjaan rumah yang ia sanggupi saja karena ia tidak ingin semuanya bergantung kepada Kakek dan Nenek yang selama ini merawatnya

"Bulan .... Kalau kamu sudah selesai sama pekerjaan kamu temuin Nenek di kamar Nenek ya .."

Rembulan pun mengangguk.  Tumben sekali Neneknya itu memintanya untuk menemuinya . Jarang sekali seperti itu

Rembulan pun menyelesaikan pekerjaannya.  Ia bergegas menuju ke kamar Neneknya . Sebelum itu ia mengetuk pintu kamar itu terlwbih dahulu , setelah di ijinkan masuk , Rembulan pun memasuki kamar Neneknya itu

"Sini Bulan... Duduk disamping Nenek " ujar Nenek menyuruh Rembulan untuk duduk disampingnya seraya menepuk tempat disamping kanannya

Rembulan pun duduk disamping kanan Neneknya " em ada apa ya Nek ? Tumben banget Nenek nyuruh Rembulan untuk kesini " tanyanya dengan wajah tidak taunya

Nenek pun hanya tersenyum . Hal yang ia lakukan selanjutnya adalah melangkahkan kakinya menuju ke arah lemari yang berada dipojok kamar.  Rembulan pun hanya diam . Ia menatap bingung Neneknya itu

Nenek pun mengambil sebuah kotak berwarna coklat didalam lemari. Ia membawa kotak itu dihadapan Rembulan

Rembulan pun bingung dengan kotak yang berada dipangkuan neneknya itu . Ia pun bertanya tentang hal itu "itu kotak apa nek ? Kok Rembulan gak pernah liat "

Nenek pun tersenyum " ini kotak yang berisi peninggalan kedua orang tuamu Bulan "

Rembulan pun mematung seraya menatap kotak itu "a-pa nek ?" Ia tidak bisa untuk tidak mengangis

Nenek pun membuka kotak itu seraya mengambil sesuatu yang ada didalamnya

"Kalung?" Tanya Rembulan disela sela tangisnya

Nenek pun mengangguk " ini Kalung yang Nenek temuin waktu kamu masih bayi nak , ini pemberian dari kedua orang tuamu . Kalung ini berinisial namamu , maka dari itu dulu waktu Nenek dan Kakek temuin kamu ,kita ngasih nama yang inisial nya sama kayak kalung ini" Kalung yang berbandul huruf R yang dirangkai dengan sangat aesthetic itu mempunyai kesan elegan walaupun tidak mewah

Dan kalau diamati dengan seksama didalam kalung itu terdapat sebuah berlian kecil ditengah tengah bandul itu

Rembulan pun memandang Kalung itu dengan berderai air mata. Ia pun memegang Kalung itu seraya mengamatinya dengan seksama "Nek ,kalungnya ada berliannya!" Rembulan pun kaget melihat itu

"Iya nak , Kalung itu memang ada berliannya , sepertinya keluarga kamu bukan orang sembarangan Rembulan "

Mendengar ucapan neneknya pun membuat otak Rembulan memiliki banyak pertanyaan yang ingin ia sampaikan ,namun ia tidak cukup berani untuk menanyakan hal itu semua

"Jaga kalung ini dengan sebaik baiknya , hanya ini pemberian kedua orang tuamu nak, sekarang kalung ini nenek ercayakan padamu untuk memakainya"

Rembulan pun memakai kalung tersebut dengan hati hati

"Cantik" puji nenek yang membuat Rembulan tersipu malu

"Ingat pesan nenek , Rembulan . Jaga kalung itu dengan sebaik baiknya , hanya itu petunjuk untuk menemukan kedua orang tuamu nak "

Rembulan pun mengangguk pasti . Ia akan menjaga kalung itu dengan sebaik yang ia bisa . Karena hanya kalung itu yang ia punya untuk saat ini

___

Sedangkan ditempat lain kini seorang pria paruh baya sedang mengangkat panggilan telepon dari anak buahnya

"Bagaimana perkembangannya ?" Tanya pria itu

"Mohon maaf tuan , kita masih belum bisa menemukan tanda tanda keberadaan putri anda "  jawab seorang pria yang berada ditelepon

"Huft .. yasudah kalau begitu , kembali bekerja !"

"Baik tuan" jawab pria yang berada ditelepon.

Lalu pria paruh baya itupun mematikan sambungan teleponnya . Ia pun menghela nafas kasar , sudah hampir 18 tahun ia mencari keberadaan putrinya namun ia tidak menemukannya sampai sekarang yang ia takutkan adalah putrinya itu mempunyai turunan dari keluarga istrinya . Dan itupun diluar pengawasan keluarganya .

Guys ,bagaimana dengan part ini ? Kalian suka ga ?

Komen sebanyak banyaknya ya guys

Spam² komen dongs

Kalo mau mutu silahkan chat pribadi WP ya

Oh iya ,jangan lupa vote okeh

Follow juga Ig ku dong wp.fza / its_storyli / milayuliynti7

Follow tiktok ku juga : yuliyntii5/ ankice0

Oh iya barangkali ada yang berminat jadi editor WP ini bisa chat aku ya

Syukron kasiran

Bwi_6jan23 

SEMBAGI ARUTALA Where stories live. Discover now