Assalamualaikum gaes
Janlup vote and komen yaw
"Bang,aku mau ikut Abang pulang deh" suara itu mengalihkan pandangan Lintang yang semula ke hp kini menuju kearah adiknya itu
"Kenapa mau ikut hm?"tanyanya dengan sebelah alis yang terangkat
"Kangen mama sama papa" jawab Pelangi dengan lirih seraya menundukkan kepalanya
Lintang yang mendengar itupun mematung . Ia tidak menyangka dengan apa yang dilontarkan adiknya itu . Ia sendiri memaklumi adiknya itu karena adiknya selalu mendapatkan kasih sayang yang sesuai dari orang tua mereka
Lintang pun terkekeh kecil. Ia pun mengacak acak rambut adiknya gemas "yaudah habis ini kita kesana . Siap siap sana , beresin dulu ini semua" ujarnya seraya menunjuk kue dan beberapa cemilan yang dibawa oleh Lintang
Memang setelah Rembulan membawakan kue untuk Pelangi tadi ia langsung pergi ke rumah sakit tempat neneknya dirawat . Ia terlalu khawatir kepada neneknya itu karena tadi pihak rumah sakit mengkabarkan kondisi neneknya semakin memburuk
Pelangi pun siap siap untuk pergi kerumah orang tuanya . Dengan setelan sweater berwarna peach dan celana kulot perwarna moca gadis itu pun sudah siap seraya membawa tas ransel yang berada di punggungnya
"Ayok bang !" Lintang yang melihat itupun menganggukkan kepalanya. Ia pun keluar dari apartemen diikuti oleh Pelangi yang tidak lupa mengunci pintu apartemen
Diperjalanan Lintang sendiri sudah berpikiran berkecamuk. Ia tidak bisa membayangkan bagaimana perasaannya ketika melihat itu semua karena sungguh sakit sekali everybody . Lintang pun sudah membuat rencana setelah mengantar kan Pelangi ia langsung bergegas pergi entah kemana setidaknya untuk meredakan pikirannya yang strees
Kini mereka pun sudah sampai dibangunan megah itu . Mereka pun segera turun lalu Pelangi pun berlari menuju pintu yang sudah terbuka itu
"Assalamualaikum MAMA!" Teriaknya seraya berlari menuju kearah Laras yang sedang bersantai diruang tamu. Mendengar suara seseorang ia pun menoleh kearah orang itu dan alangkah terkejutnya melihat putrinya yang kini tengah berlari kearahnya
Hampir saja Laras terhuyung kebelakang sebab tubrukan keras dari putrinya itu terhadap tubuhnya dan untung saja tidak oleng
Rasa terkejutnya berganti menjadi biasa saja karena netranya kini menangkap sosok lelaki jangkung yang berjalan dibelakang putrinya itu
"Waalaikumussalam. Kamu tumben tumbenan kesini sayang?" Tanya Laras yang kini membelai lembut Surai hitam anaknya itu
Lintang yang melihat itu pun menahan nafas sejenak . Ia sesak namun ia hanya tersenyum dibalik kebohongan yang ia ciptakan sendiri setelah itu ia berjalan kekamarnya
"Masa mama lupa hari ini ? Ck, ga asik banget" Laras pun terkekeh mendengar ucapan sang Putri . Ia tidak lupa akan hari ini tapi menggoda putrinya yang satu ini tidak papa bukan ?
"Mama sama papa niatnya mau kesana setelah papa pulang kerja eh taunya kamu kesini duluan sama Abang kamu , tumben banget "
"Iya , tadi Abang ke apartemen aku dia bawa cewek loh ma "
"Ck,cepuan Lo !" Sahut seseorang yang kini menuruni anak tangga , dilihatnya pemuda itu baru saja berganti pakaian
"Ya gapapa dong ! Ya kan ma?"tanya Pelangi kearah mamanya sembari memberi isyarat untuk menyetujuinya
"Hhe iya gapapa kok . Lintang kamu itu ga boleh kayak gitu sama adik kamu !" Tidak terdengar seperti teguran keras tapi cukup menusuk kedalam jantung,paru paru lali kehati Lintang eakkk
"Hm" Lintang pun berlalu dari harapan anak dan orang tua itu ia pun menuju kearah dapur untuk mengambil air minum
Tetapi samar samar ia mendengar percakapan adik dan mamanya itu. Ia mendengar bahwa mereka akan malam untuk merayakan ulang tahun Pelangi sekaligus memberikan surprise kepada Pelangi tetapi bukan itu yang membuatnya terdiam tetapi mereka TIDAK MENGAJAKNYA
"Pelangi ... Nanti setelah papa pulang kita akan siap siap buat makan malam sekaligus memberikan surprise kepadamu putri mama ini " ucap Laras disertai senyuman indahnya
"Tapi nanti Abang ikut kan ma?"
"Loh ? Ini kan ulang tahunnya Pelangi jadi kita nikmati ini aja ya sayang !" Pelangi pun sedih ketika mendengar ucapan dari ibunya. Ia tau sangat tau bagaimana perasaan abangnya ketika mendapat perlakuan yang tidak semestinya
Lintang sendiri pun sudah muak dengan kalimat kalimat yang dilontarkan kepadanya . Ia pun bergegas pergi meninggalkan rumah dan kedua orang yang masih berada disana yang menatapnya dengan pandangan berbeda
Rumah yang mereka anggap sebagai Rumah untuk segala hal tetapi bagi Lintang rumah yang ia anggap sudah rusak dan hanya ada serpihan kecil yang menorehkan dihatinya
Tujuannya saat ini adalah menuju ke rumah Kevin . Karena di rumah Kevin sedang tidak ada orang tua mereka dan mereka juga bisa bebas melakukan apa saja
Lintang pun sudah berada dirumah bernuansa gold itu , disana sudah terdapat sahabatnya yang satunya lagi siapa Agi kalau bukan si fuckboy Gala
Lintang pun langsung nyelonong memasuki kamar Kevin karena dirumah Kevin pun tak ada pembantu dikarenakan ini sudah malam . Pembantu Kevin pun hanya bekerja ketika pagi sampai sore
Ceklek
Mereka semua mematung . Karena kini Lintang melihat Kevin dan Gala yang sedang...
Sedang apa hayo ?
Lempar lemparan Snack lantaran mereka berdebat perihal bermain PS
"Ngapain sih Lo berdua ?" Tanya Lintang melihat kelakuan teman temannya yang prik sekali
"Nah ,ini nih Tang . Dia biang onarnya SALAHIN aja dia" Gala pun menunjuk Kevin yang hanya diam
Kevin yang ditunjuk pun memutar bola matanya malas mendengar cepuan dari Gala . Ia yakin Lintang tidak akan peduli dengan urusan mereka
"Gajelas kalian berdua" Gala dan Kevin pun mendelik mendengar ucapan Lintang yang kelewatan jujurnya
"Astaghfirullah, tabahkanlah hati hambamu ini ya Allah" ucap Gala dramatis yang diacuhkan oleh teman temannya
"Tumben Lo kesini malem malem?" Celetuk Kevin kearah Lintang
Bagaimana tidak bertanya ? Ini sudah pukul 11 malam namun Lintang baru datang . Biasanya mereka ber 3 akan kumpul mulai sehabis isya' Sampek pagi itupun kalo disetujui oleh mereka . Jarang² baru datang jam segini
Lintang pun menghembuskan nafas nya kasar "biasa , ada problem !" Mereka pasti mengerti jika lintang sudah berkata seperti itu pasti ada sesuatu yang membuat hatinya tidak enak
Ohhh sungguh persahabatan yang baik
Ga kayak gue guys:(
TBC.
Hai hai
Gimana sama part ini ?
Komen² yaw
Thankyou and seeyounexttime
Bwi,7 April 23
YOU ARE READING
SEMBAGI ARUTALA
RandomBismillahirrahmanirrahim. Follow dulu yuk "Lin, rumah Segede ini ga ada penghuninya ?" Lintang pun menoleh dengan menyengit bingung menatap Rembulan "Maksud Lo apaan ?" "Emm, rumah ini kan gede ! tapi kok sepi ya ,kaya ga ada orangnya " tanya Rem...