3.( AWAL KISAHNYA)

33 35 2
                                    

ASSALAMUALAIKUM EVERYBODY
JUMPA LAGI DENGAN SAYA
BAGAIMANA KABARNYA GES ?
JANGAN LUPA KASIH VOTENYA YA
INGAT ! VOTE TIDAK DIPUNGUT BIAYA

Di sebuah taman sekolah . Terdapat seorang gadis yang sedang duduk termenung di sebuah kursi yang berada di taman tersebut .

Rembulan namanya . Duduk sendirian dengan sebuah buku diary  berwarna biru dan hijau yang bertulisan DIARY REMBULAN YANG KE 3 . Buku yang ditulis dengan sangat aesthetic tersebut akan menjadi daya tarik sendiri jika ada orang yang melihatnya

Rembulan pun membuka buku tersebut . Lembar demi lembar pun sudah ia baca , ia teringat dengan apa yang ada didalam buku tersebut .

Tanpa sadar air mata Rembulan pun mengalir . Sedikit demi sedikit air mata tersebut tidak bisa dibendung , pertahanannya runtuh lagi dan lagi . Setiap mengingat momen dimana ia dan keluarganya bersama , ia tidak bisa untuk tidak menangis .

Dulu ia sangat bahagia memiliki keluarga seperti Kakek dan Neneknya . Namun kebahagiaan itu tidak berlangsung lama . Kakek yang selama ini sangat menyayanginya ternyata terlebih dahulu dipanggil oleh yang Maha Kuasa

Diumur Rembulan yang masih 12 tahun . Kakek pergi meninggalkan Rembulan dan Nenek . Rembulan sangat terpukul begitu mendengar bahwa Kakeknya telah tiada

Namun ia harus tetap semangat untuk menjalani kehidupan ini . Ia dan Nenek nya harus tetap tegar menjalani hidup walaupun sudah tidak ada Kakek

TUK

Suara botol mengenai kepala Rembulan pun membuyarkan semua lamunan nya

"Hahahaha " terdengar tawa yang menggelegar dibelakang Rembulan

Begitulah kehidupannya . Disekolah ia pun tetap sama seperti hari hari biasanya . Sejak kecil ia selalu dikucilkan oleh semua orang . Terkadang ada sedikit orang yang kasihan kepadanya namun itu tidak berlangsung lama, karena mereka dipengaruhi oleh orang orang yang tidak menyukai dirinya

Rembulan pun menoleh kebelakang . Ia pun menghela nafas pelan " mereka lagi " ucapnya lirih

Tak bisa dipungkiri bahwa mereka adalah pembully bagi Rembulan dan Rembulan adalah korban Bullyan mereka . Sudah hampir 3 tahun , mereka selalu saja membully Rembulan padahal Rembulan sepertinya tidak pernah mencari masalah dengan mereka .

Rembulan pun mengabaikan mereka . Ia bangkit dari duduknya . Ia lebih memilih pergi dan menuju keruang kelas daripada meladeni mereka yang tidak ada habisnya

Dengan cepat ia pun bergegas pergi meninggalkan taman karena ia tidak mau berurusan dengan mereka lagi dan lagi . Jika saja ia bisa maka akan ia lakukan

Disinilah Rembulan berada . Didalam kelas 12 MIPA 1 . Rembulan sendiri duduk dipojok sebelah kanan dekat dengan tembok . Sebenarnya jika bisa ia ingin duduk dibangku nomor 2 dari depan , namun teman teman Rembulan tidak ada yang menginginkan nya

"Bul...Bulan !" Rembulan pun terkejut . Ia pun menoleh kearah suara

" Kenapa Nja ?" Tanya Rembulan seraya menoleh kepada Senja yang berada di bangku depan samping kirinya

"Lo kenapa sih ? Jangan kebanyakan bengong Lo ! Kesambet baru tau rasa Lo !"

"Gapapa kok Nja. Mungkin cuma kecapean aja " Rembulan pun berucap dengan senyuman yang selalu ia tampilkan . Padahal dibalik senyuman itu ada luka yang sangat mendalam

"Makanya jangan rumus doang yang Lo pantengin . Sekali kali istirahat gitu , ga kasihan sama badan Lo ?" Ucap Senja seraya menunjuk tubuh Rembulan

"Gapapa . Aku pengen ngebahagiain Nenek, Nja" ucap Rembulan menerawang momen keluarganya

Senja pun menjadi turut prihatin melihat Rembulan . Senja pun beralih menjadi duduk dibangku kosong samping Rembulan

"Bul.... Gue minta maaf . Gue ga bermaksud nyinggung hati Lo Bul... " Ucap Senja tidak enak kepada Rembulan

Rembulan pun tersenyum seraya menggelengkan kepalanya "udah gapapa kok . Gausah Sampek segitunya juga kali " ucapnya diiringi kekehan kecil

Senja yang tau kekehan itu bukan lah aa yang terjadi sebenarnya namun itu semua untuk menutupi luka luka dihatinya .
"Daripada bengong dan pantengin rumus mulu. Mendingan sekarang kita kekantin aja " ajak Senja dan menarik tangan Rembulan

Namun Rembulan pun tidak mau diajak ke kantin " nggak deh.  Kamu aja yang ke kantin . Kamu tau sendiri kan nantinya gimana ? "

Senja pun hanya memutar bola matanya malas
"Udah deh ngikut aja apa susahnya sih . Lo tau gue pastinya "

Memang jika mereka ke kantin ,maka akan geger seisi kantin . Banyak yang mencaci maki Rembulan . Namun jika sedang bersama Senja maka beda lagi ceritanya . Senja itu terkenal dengan anak orang berada dan juga ia adalah crush dari salah satu most wanted boy disekolah , jadi mana mau mereka berurusan dengan Rembulan jika ada Senja disisinya

Akhirnya Rembulan pun mengangguk ragu . Ia pun mengikuti Senja menuju ke kantin

Sesampainya di kantin , Senja pun duduk di bangku tengah yang ada disana di ikuti oleh Rembulan yang ada dibelakangnya

Bisik bisik pun terdengar ditelinga mereka

Itu ngapain cewek miskin datang ke kantin

Ck , jadi bikin ga selera makan aja

Cewek miskin aja sok sok an makan di kantin

Seperti itulah bisik bisik yang terdengar di telinga Rembulan . Rembulan pun menunduk , ia tidak ingin kehadiran nya di kntin malah membuat semuanya runyam

"Nja , aku balik kelas aja deh" ucap lirih Rembulan yang masih menunduk

Senja pun menggeleng pelan "nggak ,pokoknya Lo harus temenin gue , gamau tau . Gausah dengerin omongan mereka anggep aja setan lagi lewat"

Rembulan pun hanya mengangguk saja

Namun itu semua mampu menarik perhatian seorang cowok yang duduk ber 4 dibangku pojok bersama dengan teman temannya .

"Dia berbeda"

HAI HAI GES
GIMANA DENGAN PART INI?
KOMEN KALAU ADA SARAN APAPUN , GAUSAH SUNGKAN OKEH
INGET VOTE VOTE

FOLLOW TIKTOK: yulitntii5/ankice0
FOLLOW IG : milayuliynti7

SALAM DARI BWX . YANG GATAU BWX BISA DICARI

SEMBAGI ARUTALA Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum