pulang

7.1K 727 99
                                    

Gany meninggal sudah 5 tahun, masa Gany masih SMA aja. 😭

Nikmati saja alurnya oke.....

Alvin membawa siswa berseragam STM itu kerumah sakit. Antara kalut dan takut akan kondisi sosok yang rupanya persis Gany tersebut.

Alvin melajukan mobilnya sekencang mungkin membelah kemacetan sore itu.

Sesampainya dirumah sakit Alvin benar benar panik, digendongnya siswa itu berlari menghampiri para dokter.

"Dok selametin Gany bagaimanapun caranya" ucapnya dengan nada tinggi.

"Baik pak" ucap salah satu dokter lalu dengan sigap memeriksa keadaan Gany.

Alvin menunggu diluar, ia masih belum berikir jernih, didalam otaknya dia adalah Gany, ia yakin dia Gany yang ingin kembali dengannya.

Cara bertemu mereka juga sama persis dengan pertemuan mereka pertama kali.

Alvin yakin itu adalah Ganynya.

15 menit kemudian dokter keluar lalu memberitahukan tentang kondisi Gany sebenarnya.

"Dok gimana keadaan Gany?" Tanya Alvin.

"Gany?, em saya pikir anak itu bernama
Abian Anthony dari name tag seragamnya, apa siswa itu sedang meminjam seragam temannya?"

"Apa? tidak, dia bernama Gany, aku yang mejaganya beberapa tahun terakhir, gimana keadaan Gany"

Sidokter berpikir positif, mungkin siswa itu memang sedang meminjam seragam temannya.

"Dia hanya pinsan karena kelelahan dan kurang tidur, bapak tidak perlu khawatir, lukanya juga ringan, nanti juga dia akan bangun dan bapak bisa membawanya pulang kalau pasien sudah siuman" ucap dokter.

Alvin bernafas lega mendengar hal itu. "Boleh saya menemuinya dok"

"Silahkan pak"

Alvin kemudian masuk, ia masih berasa mimpi dapat melihat Gany kembali. Bentuk wajah, rambut, pipi, bibir, hidung semua persis Gany.

"Kamu pulang sayang, aku yakin kamu pasti pulang dan sekarang kamu benar benar pulang" ucap Alvin sambil memegang tangan penuh lecet itu.

Alvin begitu hati hati menggusap tangan itu. Alvin kemudian mencium keningnya dibarengi dengan anak itu yang membuka matanya.

Jelas ia langsung mendorong Alvin. "KAMU SIAPA" ucapnya sambil mengusap keningnya.

Alvin kaget dengan sikap kasar siswa itu. "Ini mas, Gany, kamu lupa sama mas?"

"Gany?, siapa Gany, namaku Abian bukan Gany"

Alvin blank sejenak lalu mendekat lagi pada Abian yang memundurkan tubuhnya "Gany ini aku, Alvin, kamu kenapa hm"

"Stress, kamu gila ya om, aku Abian, bukan orang yang om maksud"

Alvin terkekeh "terus cincin itu kamu dapat dari mana? Kalau kamu bukan Gany"

"Cincin?"

Alvin mengambil kalung yang dipakai Abian lalu menunjukannya didepan mata Abian.

"Ini cincin yang aku pesan khusus, bahkan cincin ini tidak akan ada duanya, namaku dan Gany ada dibagian dalam cincin ini, kamu masih mau mengelak hm" Alvin menjelaskan dengan mata berkaca kaca "aku tahu kamu masih marah dengan mas, tapi bisakan nanti saja, mas benar benar kangen denganmu, ku mohon, peluk mas lebih dulu Gan, kumohon"

Abian merasa aneh dengan orang didepannya ini, namun melihat Alvin menangis, ia sedikit iba, tapi soal skin ship jelas Abian tidak mau.

"Om sebaiknya jauh jauh dariku dan kembalikan cincin ku" Abian mengambil kalungnya dari tangan Alvin kemudian menggenggamnya erat erat.

"Baiklah, mas ngerti kamu masih marah, tapi bisakah kita pulang"

"Pulang?"

Alvin menggangguk.

Abian pikir itu ide bagus, daripada kembali kerumah jahanam itu, Gany sebaiknya kabur, ayah tirinya akan menyiksanya lagi jika ketahuan babak belur.

"Ta tapi om bukan orang jahatkan?"

"Mas tidak mungkin menyakiti kamu lagi hm, kita pulang ya" ucap Alvin lembut.

Dengan ragu Abian mengangguk.

.

Alvin akhirnya sampai rumah, ia langsung dicegat oleh Gany.

"Daddy pulaaaang" ucap Gany yang langsung merentangkan kedua tangannya pada Alvin.

Alvin memyambutnya dengan menggendong Gany.

"Ini anak om" ucap Abian sambil melihat mata Gany yang kini berbinar binar sambil menatapnya.

"Woahh cantik, dia siapa dad" tanya Gany.

"Cantik?" Abian menoleh kanan dan kirinya, sepertinya tidak ada yang cantik disini.

"Kakak cantik, mau gak jadi pacal Gany" tanya Gany pada Abian.

Abian menunjuk dirinya sendiri yang langsung diangguki Gany.

"Eh bocah, aku ini cowok, kamu juga cowok, kita gak boleh pacaran, ngerti" jawab Abian ketus, jelas bibir Gany langsung melengkung kebawah, menandakan ia akan menangis.

"Huwaaaaaa daddy kakak cantik jahat, Gany benci sama kakak cantik"

Alvin jelas langsung mendekap Gany "kakak cantik hanya bercanda baby, baby jangan menagis okey"

Abian yang melihat bocah itu menangis jelas merasa tak enak "loh loh om, salahku apa, kenapa dia nangis"

Alvin menggusap lembut rambut kepala Gany "tak apa, jangan khawatir okey"

Niki juga Jalu yang mendengar suara anaknya menangis langsung menghampiri suara itu.

Niki yang melihat pemandangan itu langsung buru buru kedapur.

Sedangkan Jalu malah benggong.

Tak lama kemudian Niki menaburkan garam pada ketiganya yang membuat mereka menoleh pada Niki.

"Nik ini apa?" Kaget Alvin.

"Buat mengusir setan mas, i itu setan Gany nempel sama mas Alvin"

"Setan? Mana setannya sih Nik" binggung Alvin.

"Eh setan, aku tahu orang yang sudah meninggal gak akan pernah kembali kecuali Jin yang menyerupai Gany, kamu pikir aku takut denganmu hah, pergi dari rumah ini sekarang" usir Niki pada Abian.

Alvin mengerti sekarang, Niki pasti mengira Gany adalah setan "astaga Nik, dia bukan hantu, dia Gany, dia kembali Nik"

"Apa, Gany?" Kaget Niki.

"Papi ini lasanya kok enak" ucap gany yang memakan remahan Garam dari rambutnya.

"Mas, dia beneran Gany" tanya Jalu.

Alvin menurunkan Gany kemudian mengandeng tangan Abian.

Alvin mengangguk "dia sudah pulang. Ayo Gan, kamu pasti capek, kamu mandi terus makan yah?"

Abian menganggap Niki adalah orang aneh jadi mengangguk adalah hal yang benar.

Abian masih menatap Niki dan Niki yang ditatap kemudian meringsut dibelakang Jalu "kayaknya dia benar benar hantu Lu"

"Kayaknya iya Nik" jawab Jalu yang ketularan begonya Niki.





Udah bisa nebak Abian siapa?

Jangan lupa vote komen

Kayaknya cerita ini juga akan berat kedepannya, banyak adegan kekerasan dan adegan dewasa.

Entah alur itu terpikirkan begitu saja, tapi bisa saja nanti bagian kekerasannya kalian skip atau aku yang skip.

Jangan lupa vote komen.....

Alvin (Sequel Jalu Dan Niki) ENDWhere stories live. Discover now