hukuman untuk Abian

6.8K 521 29
                                    

Syera menenangkan Abian lebih dulu. Lalu kembali kedalam rumah untuk mengambil hp ayah tirinya. Siapa tahu disana dia dapat bukti untuk membela Abian.

Meski tak mudah membuat Abian cerita semuanya. Syera tak menyerah. Ia melakukan berbagai cara agar Abian bicara dengan jujur.

Butuh waktu beberapa hari untuk Abian bicara. Semua orang panik. Alvin juga tak menyangka Abian melewati hari buruk itu tanpa dirinya.

Alvin selalu memberinya nasehat positif lalu Abian mulai cerita kalau dia sering dilecehkan ayah tirinya dan juga banyak lagi ancaman ancaman yang diberikan untuknya.

Terlebih untuk kasus Syahira dan Niki itu karena ayah tirinya. Abian marah juga emosi. Karena dirinya semuanya ikut menderita. Abian terlalu emosi keudian terbesit untuk mengakhiri semuanya dengan cara menghabisi nyawa ayah tirinya.

Karena banyaknya bukti tentang pelecehan di hp itu Abian tak dipenjaraselain karena hal itu Abian juga masih dibawah umur. Abian dalam posisi membela diri. Hukum tidak bisa menjerat Abian. Namun semua kejadian itu menyisakan trauma.

Abian sering diam dan melamun. Alvin selalu disisinya dan entah sejak kejadian itu. Abian takut keluar rumah dan lebih sering menghabiskan waktu didalam rumah.

"Abian. Kita jalan jalan ya atau jenguk Gany kerumah sakit. Mau ya?" Bujuk Alvin.

Abian menggeleng lemah. Dia masih terlalu jelas mengingat kejadian 2 minggu lalu saat dirinya menikam perut ayah tirinya berulang kali.

"Om. Aku pembunuh ya?" Ucap Abian dengan mata berkaca kaca. Pertanyaan itu juga selalu diulang oleh Abian.

Alvin memeluk dan menggusap punggung yang semakin kecil itu. Abian kehilangan berat badan cukup drastis. Karena ketakutannya itu sendiri.

"Sayang dengerin aku. Kalau kamu pembunuh kamu udah dipenjara sekarang. Tapi lihat.....kamu ada dirumah sekarang. Kamu aman, dan gak ada yang bisa menyakiti kamu lagi"

"Tapi aku membunuhnya om"

"Stttt kamu hanya membela diri kamu, kamu bukan pembunuh sayang. Bukan. Malah orang orang senang kamu mengalahkan penjahat seperti dia. Kamu ngertikan?"

Abian mengangguk kecil didalam pelukan Alvin.
Mendengar itu Abian menjadi lebih tenang dan bersedia ikut Alvin menjemput Niki dan Gany kerumah sakit. Namun tak menjamin nanti Abian akan kembali terpuruk dan ketakutan kembali.

.




Niki juga sudah mendengar semuanya dia juga ikut menenagkan Abian dengan perasaan keibuannya yang tidak Alvin punya.

Gany yang berada digendongan Alvin dan Abian yang digandeng Niki. Sungguh pemandangan indah namun setiap jiwa mereka menyimpan luka masing masing.

Karena tidak mau terlalu larut dengan kesedihan itu mereka menyempatkan jalan jalan lebih dulu dan makan diluar.

San Niki memili tempat danging panggang untuk mengisi perut mereka.
"Mas. Jalu kenapa belum bangun ya?" Tanya Niki.

"Nanti juga bangun Nik"

"Tapi udah lebih dari sebulan loh mas"

"Percaya aja sama dokter Nik"

Obrolan mereka terhenti saat makanan pesanan mereka datang.

Seperti biasa Niki memesan makanan sampai meja didepannya itu penuh. Tapi pemandangan itu sudah biasa bagi mereka.

Gany makan kue yang dia suka. Bicah itu tidak suka makanan yang berbau amis dan sudah ditelan. Sedangkan Niki sambil ngobrol dengan Alvin menyuapi Abian yang masih banyak melamun.

Alvin (Sequel Jalu Dan Niki) ENDWhere stories live. Discover now