hukuman untuk Abian part 2 😜 (end)

8.2K 498 56
                                    

"Om ahhhh jangan ahhhh"

"Tidak baby, kau harus menerima hukumanmu"

"Masukin uhhhh" pinta Abian dengan memohon.

Sejak setengah jam yang lalu Alvin tak kunjung memasukkan miliknya kedalam Abian, tapi hanya mempermainkan lubang itu dengan jari panjangnya dan tak lupa milik Abian yang di kocok Alvin namun saat mau pelepasan Alvin menghentikan pergerakannya.

Mata Abian ditutup, tangannya diikat dengan headbed kasur.

Abian frustasi ia ingin lebih dari ini, lubang belakangnya sungguh gatal, Abian ingin sesuatu memasukinya.

"Om kumohon~~~~~" pintanya dengan manja.

Alvin lalu membuka tali ditangan Abian lalu penutup matanya.

Alvin yang hanya menggunakan kemeja hitamnya berjalan lalu duduk di sofa tepat disamping kasurnya.

"Lakukan apapun untuk menggodaku baby" perintah Alvin sambil mengusap miliknya yang juga sudah berdiri tegak melawan gravitasi.

Abian lalu turun dan ingin menyusul Alvin namun langkahnya terhenti saat Alvin menyuruhnya untuk berhenti.

"Berhenti baby, aku ingin melihatmu mengodaku tanpa mrnyentuhku"

Abian lalu mundur dan mendaratkan bokongnya dikasur milik Alvin, perlahan kakinya ia buka lebar sehingga lubang pink berkedutnya tampak dengan jelas dimata Alvin.

Lalu tangan putihnya terulur kearah lubang miliknya dan mengusap lubangnya sendiri dengan erotis.

"Ugghh Daddy~~~~~" leguhnya sambil menatap Alvin, jari tengahnya masih berputar putar disana, seolah itu adalah jari Alvin yang sedang bermain dengan lubangnya.

"Ahhhh gatal daddy~~~~~" Abian perlahan memasukkan jari tengahnya dan bergerak keluar masuk dengan pelan

Abian semakin larut dengan permainannya sendiri lalu matanya tak sengaja melihat botol deodoran dinaskas samping kasurnya..

Otaknya yang sudah diselimuti nafsu membuatnya merangkak dan mengambil botol berbentuk lonjong itu.

Alvin masih diam dan mengamati apa yang dilakukan Abian.

Abian lalu menungging dan memasukkan benda itu perlahan kedalamnya bahkan tanpa pelumas.

"Ahhhh" desah Abian.

Benda itu tak cukup panjang untuk lubangnya yang sudah terbiasa dimasuki oleh Alvin atau mungkin benda itu hanya setengah dari milik Alvin.

Abian terus menggerakkan benda itu keluar masuk dan sepertinya Abian lupa dengan tugasnya untuk menggoda Alvin, Abian malah sibuk dengan benda itu dan mendesah erotis disana.

"Ahhhh, enak emhhh, terus om" ucapnya yang masih membayangkan Alvin yang menyumpal lubang berkedutnya itu.

Alvin jelas terpancing dan tak mau Abian keluar karna benda asing itu.

Alvin lalu melangkah dan mengambil benda itu lalu menggantikannya dengan penis besarnya dalam sekali hentak.

Sleep

"Ahhhh" desah Abian. Rasa perih langsung menguar diarea lubangnya.

Alvin juga tak memberi jeda dan langsung bergerak keluar masuk sambil memegangi kedua sisi pinggang kecil Abian.

"Om ahhhh"

"Kenapa baby?"

"Pel ahhhh pelan omhh ahhhh ahhhh ahhhh"

Alvin jelas tak mendengarkan rintihan itu, Alvin justru menghentak kuat agar miliknya menggapai titik manis Abian.

Plok

Alvin (Sequel Jalu Dan Niki) ENDWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu