penyiksaan part 1

5.3K 516 44
                                    

Axel mendengus kesal, karena membaca pesan dari Niki yang berisi *JANGAN BIARIN MAS ALVIN DEKET DEKET SAMA ANAK GUE ABIAN, LU HARUS BAWA KEMANAPUN LU PERGI ATAU KEPALA LU GUE PENGGAL*

Axel terpaksa mendandani kedua bocah itu, mana harus beli baju pake uangnya.....ingatkan Axel harus menagihnya pada Jalu nanti.

Setelah semua siap, Axel yang masih merasa dirinya itu seme, ia wajib menjemput Eren ke apartemennya sambil membawa dua bocah di jok belakangnya.

Diperjalanan Axel bertanya pada Abian, ia penasaran dari mana asal anak ini, apa jangan jangan Abian dipunggut Niki dari kolong jembatan karena Abian itu imut+++++ atau diadopsi?

"Abian!"

"Iya"

"Maaf sebelumnya, aku gak bermaksud menyinggung kamu atau bermaksud apapun, aku cuma penasaran kamu itu diadopsi Niki atau dipunggut?"

Abian ingin mengumat dalam hati mendengar kata 'dipunggut' itu cukup kasar tapi Axel sudah baik dengannya, maka ia harus sabar.

"Aku gak diadopsi ataupun dipunggut tapi diculik lebih tepatnya"

Axel kaget mendengar itu, ia tahu Niki aneh tapi anehnya ini sudah kelewatan kalau sampai menculik anak orang.

"Kamu diculik Niki?"

"Bukan mas Niki tapi mas Alvin"

Axel lebih kaget lagi, untuk apa seorang Alvin menculik, tapi orang kayakan hobinya emnag aneh aneh.

"Kenapa gak kabur, aku bantu kabur kalau kamu mau?"

Abian menggeleng "kenapa? Alvin ngancem kamu?"

Abian menggeleng kembali yang membuat Axel semakin penasaran.
"Aku sudah nyaman dirumah itu, sebenarnya aku bukan sepenuhnya diculik tapi aku kabur dari rumah ayah tiriku"

Mendengar ayah tiri, Axel tak ingin banyak tahu lagi, ia sudah dapat menyimpulkan sendiri apa yang terjadi, kalau bukan kekerasan pasti pelecehan.

"Tinggalah disana, Niki juga sudah menganggapmu anak, berarti dia sudah sangat menyayangi kamu" Axel melihat Abian dari kaca spionnya dan mengangguk pasti.

Abian hatinya menghangat mendengar itu, ia tidak tahu Niki benar benar menganggapnya keluarga meski dia orang asing.

"Kalian akan dijemput besok, jadi jangan merengek minta pulang, oke, orang tua kalian masih sibuk"

"YEAY" senang Gany "belalti aku bisa bobo sama pacal aku lama"

"Pacar?" Tanya Axel penasaran. Namun Abian sudah malas mendengar Gany seperti itu.

"Kakak Abian itu pacal Gany, dadanya empuk, Gany suka bobok didada kakak Abian"

Axel seakan tersedak ludahnya sendiri mendengar kalimat mesum itu dari anak yang baru berusia 5 tahun.
"Baby, kakak Abian itu kakak kamu, Gany gak boleh pacaran sama kakak Abian"

"Bener tuh bocil, dengerin" imbuh Abian.

"Gak mau tahu, pokoknya kakak Abian pacal Gany. Titik" ucap bocah gembul penyuka donat itu.

Tak terasa sambil mengobrol kini mereka sudah sampai di lobi tempat tinggal Eren.

Eren ikut alurnya saja, menurutnya si Axel lumayan menarik, apalagi wajah itu sungguh tipe seorang Eren.

Eren turun lalu langsung masuk ke mobil Axel dan belum menyadari keberadaan dua bocah itu.

"Hai om ganteng, kita ketemu lagi" sapa Gany yang membuat Eren kaget setengah mati.

"Loh? Kok nih anak ada dibelakang" reflek Eren.

"Emaknya lagi sibuk ngurus bini mudanya Jalu, gak usah protes"

Alvin (Sequel Jalu Dan Niki) ENDWhere stories live. Discover now