✨D U A P U L U H S A T U✨

253 16 2
                                    

Motornya melaju sangat pelan tepat di belakang Arumi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Motornya melaju sangat pelan tepat di belakang Arumi. "Mau lari kemana? Kamu gak bisa lari dari saya HAHAHAHA." Dia tertawa benar-benar psikopat.

Arumi tidak peduli, yang ia fikirkan hanyalah lolos dari lelaki itu. Sampai akhirnya Arumi menubruk sesuatu dan terjatuh.

"Oh ada super hero lain ternyata. Terimakasih waktunya, jangan senang dulu kamu gak bisa lolos begitu saja dari saya TUNGGU SAYA KEMBALI UNTUK MENGHABISIMU AHAHAHA." Motornya melaju sangat kencang meninggalkan Arumi.

"WOI SINI LOO." Albi berusaha mengejar motor tersebut namun nihil motornya melaju sangat kencang.

"Albii... Lo darimana aja... Gue takut... Dia... Dia..." Arumi memeluk nya.

"Sorry gue telat, susah banget cari lokasi lo. Lo gapapa kan?" Albi mengecek seluruh badan Arumi memastikan agar dia tetap aman.

Albi memeluk Arumi erat enggan melepaskannya. "Udah ya ada gue... Lo kok bisa lari sampe sini? Dia siapa rum?" Tanya nya lembut, berusaha agar Arumi tetap tenang.

"Dia... Dia... Dia yang udah bunuh kakak gue. " Tangis Arumi semakin pecah. Kesedihannya sudah tak bisa terbendung, kini ia mengingat kejadian yang menimpa kakak nya beberapa tahun silam.

"Pulang ya! Barra nanti khawatir kalau lo belum pulang." Ujar Albi saat tangis nya mulai mereda.

Albi membantu Arumi berdiri. "Bentar." Arumi menyeka air matanya lalu berbalik, di ikuti Albi dari belakang.

"Mas... Mas... Bangun mas... " Arumi menggoyang goyang kan tubuh mas ojol tadi. Kehadirannya sangat membantu Arumi.

"Dia kenapa?" Tanya Albi khawatir.

"Mas ojol yang mau anterin gue ke rumah, terus dia bantuin gue mukulin mas husain, mas nya juga bantuin gue waktu gue mau di pukul pake kayu itu." Tutur Arumi.

Keadaan mas nya tidak sadarkan diri dengan cepat Albi membantunya bangun dan merapat nya ke motor.

"Terus gimana nih?" Tanya Arumi bingung.

"Ya bawa ke rumah sakit tah Arumi sayang." Albi mulai jengkel dengan pertanyaan absurd yang dilontarkan Arumi.

"Ya maksud gue gimana? Kita tartil gitu? Pake motor mas nya? Terus motor lo?" Arumi semakin bingung.

"Otak lo rada jalan dikit napa. Lo kan bisa naik motor. Lo pake motor gue, langsung pulang nanti gue anter gue pake motor mas nya nganterin dia ke rumah sakit." Albi menjelaskan dengan nada kesal.

My Bad HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang