My Bad Husband

✨D E L A P A N✨

Bel istirahat berakhir sejak dua jam yang lalu, dan sekarang masuk pelajaran terakhir yaitu Prakarya, dan untung nya lagi guru yang mengajar berhalangan masuk dan tidak ada tugas juga, jadi kelas Mipa 3 sangat berisik karena jam kosong.

"Kinta, Ijah kantin yu. Laper nih." Ucap Arumi menoel punggung Kinta dan Ijah bergantian.

"Tumben Lo lapar." Jawab Faiza enteng.

"Iya bener biasanya Lo paling susah kalo diajak makan."

"Yaudah hayu. Mau makan aja di ributin." Ucap Arumi malas.

✨

Setibanya mereka di kantin, langsung saja mereka memesan apa yang ingin mereka pesan.

"Lo mau apa Rum biar Gue yang pesen."

"Gue mau batagor dong di kuah sama es teh manis nya satu." Jawab Arumi.

"Gue... Gue... Gue mau makanan yang di pesen Arumi."

"Bilang sama aja susah banget."

Menunggu sekitar lima belas menitan akhirnya pesanan yang di tunggu tunggu datang juga. Tanpa fikir panjang Mereka pun melahapnya.

"Alhadulillah." Ucap ketiganya berbarengan saat makanan di mangkuk sudah ludes tak bersisa.

✨

Sedangkan di tempat lain.

"Ngapain sih. Penting ya mesti Kita bantu?" Kesal dengan rencana konyol ini.

"Penting dong. Sekarang kalian fikirin dimana nyembunyiin ini tas."

"Kenapa gak Lu gantungin di tiang basket. Pasti Dia gak akan bisa ngambil."

"Ide bagus tuh."

✨

"Balik kelas yu, bentar lagi bel pulang." Ucap Kinta. di setujui oleh Faiza dan Arumi.

Dan benar saja di perjalanan menuju kelas bel pulang berbunyi.

Saat masuk kelas Arumi seperti mencari sesuatu.

"Cari apa si Rum pusing Gue liat Lo mondar mandir mulu." Ucap Faiza.

"Ini loh Jah, tas Gue kok gak ada ya?" Ucap Arumj yang masih berusaha mencari tasnya.

"Kok bisa?" Tanya Kinta.

"Ya gak tau lah malah nanya." Arumi yang mulai kesal.

"Bantuin cari dong Anjim." Arumi sudah kesal karena cuma Arumi yang sibuk mencari tasnya, sedangkan Kinta dan Faiza hanya menonton.

Karena takut Arumi nambah marah dengan cepat Kinta dan Faiza membatu mencari tasnya.

"Bantuin bantuin nanti macan di tubuhnya keluar serem Gue." Bisik Faiza dan diangguki Kinta.

Saat sedang sibuk mencari tas nya tiba tiba ada lima orang masuk kelas sepertinya mereka satu kelas dengan Arumi.

"Kalian lagi cari apa?" Tanya salah satu murid itu.