"Assalamualaikum Bi..." Salam Arumi saat memasuki rumah.
"Kebisasaan." Sambung Arumi sambil mencubit kecil pinggang Albi.
Albi menggelinjang. "Awwss awwss sakit sakit iya ampun."
"Waalaikumsallam. Non Arumi sama Den Albi sudah pulang. Sudah atu jangan berantem." Nasehat Bi Inah.
"Ini nih Bi abis nya Dia kebiasaan jarang ngucapin salam kalo masuk."
"Ya kan salam nya udh di wakilin sama Lu."
"Mana bisa Malih."
"Udah udah kok malah berantem lagi."
"Oh iya Bi Barra mana Bi?"
"Tidur abis main sama tetangga sebelah."
"Waah baru tau tetangga Kita punya anak. Yaudah Bi Kita ke atas dulu. Ayo Rum."
✨
"Albi ni hp Lo berisik banget si ah ganggu Gua aja." Ucap Arumi yang terganggu dengan suara notif yang berasal dari hp Albi. Acara belajar nya jadi tidak fokus.
Tok tok tok
Arumi mengetuk pintu kamar mandi dan sesekali menggedor pintunya berharap ada balasan dari dalam sana.
"Ckk... LO MANDI APA NYALON LAMA BENER LO."
"Apaan si ah. Ganggu amat." Albi yang keluar menggunakan handuk yang di ikat di pinggang. Ter ekspose lah dada bidang Albi yang sensasional itu.
"Urusin tuh hp Lo berisik Gua gak fokus belajar nih." Arumi pun kembali ke meja belajar berusaha fokus seakan tidak terjadi apa apa.
Sepenglihatan Arumi sepertinya Albi sedang berbicara dengan seseorang di telpon.
"Apaan?" Ucap Albi pada manusia yang entah siapa.
"..."
"Udah malem bego."
"..."
"Yaudah Gua kesana."
"Rumm... Rumi... Cariin jaket Gua dong." Ucap Albi yang sepertinya sedang mencari sesuatu.
Tanpa sepatah katapun Arumi membuka lemari yang satunya lagi lalu menunjuk ke arah jaket-jaket Albi dan Arumi yang bercampur menjadi satu.
"Bukan yang itu." Kesal Albi.
"YA TERUS YANG MANA." jawab Arumi tak kalah kesal.
"Yang itu loh yang item yang Gua pake pas ke sekolah."
"Arrggg... Itu loh di belakang pintu." Arumi frustasi lalu kembali duduk dan mengerjakan PR nya.
"Mana Rumi sayang nggak ada anjing." Ucap Albi kesal.
"Lu kalo nyari pake mata jangan pake otot... Tuh mulut emang gak pernah di sekolahin ya... Nihh." Ucap Arumi sambil menghentakkan kakinya kembali ke meja belajarnya.
Albi tampak sedang mencolek bahu Arumi. Arumi yang kesalpun berbalik dan. "Apaan lagi. Apa lagi nih namprak namprak minta duit? Kebalik kali." Cerocos Arumi saat.
"Yang begini nih. Suami kalo mau pergi tuh salim biar nanti pulang selamat dan bawa duit."
"Ngapain Lo kerja jam segini mau nge begal?" Jawab Arumi jutek.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bad Husband
RomanceJangan lupa di vote ya👌🏻 "Rumi cuma takut kalo calon suami Rumi gak bisa nerima Barra" ~Arumi Nasha Razeta Wijaya "Yang bener aja Bun. Masa nikah sama yang udah punya anak, Udah gak perawan lagi dong" ~Albirru Lutfi Elfahreza Antares