Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.
"Assalamu'alaikum selamat pagi maaf menganggu waktunya akang teteh." Ujar OSIS kelas 11 yang baru saja masuk kelas.
"Waalaikumsalam." Jawab seisi kelas.
"Jadi maksud dan tujuan kita disini..." Belum selesai anggota OSIS ini berbicara.
"Langsung ae kita mau healing kemana? Gosah pake pembukaan kek lagi pidato depan rakyat ae." Protes Adit.
"Mulut lo... Gue bikin keriting juga lo." Ujar Faiza.
"Ni bocah emang gitu... Lanjut aja ngomongnya... " Lanjut nya.
"Emmhh langsung aja ya kita akan mengadakan persami yang di adakan di sekolah. Dan untuk hari ini tidak ada jadwal belajar..."
"Namun..."
"TUH KANN." ujar seisi kelas.
Udah ketebak sekolah kita tuh gak mungkin bisa pulang cepet walaupun gak ada pembelajaran.
"Kita tidak di anjurkan pulang sekarang. Pulang nya nanti aja pas bel pulang berbunyi... Bukan begitu dek?" Ujar Arumi.
"Ehehhe iya teh." Ujar anggota OSIS menggaruk tengkuk nya yang sama. sekali tidak terasa gatal.
"Kalau begitu sekian dan terimakasih wasalamualaikum."
"Waalaikumsalam." Setelah iitupara anggota OSIS keluar meninggalkan kelas.
"Oh ceritanya mau persami merennya." Ujar Faiza dengan jari kanan yang dipenuhi bumbu keju dari ciki yang ia makan.
"Males banget gak sih... Healing kok di sekolah si." Ujar Kinta protes.
"Iya banget anjing gak seru, di rumah gue juga bisa kemah mah." Jawab Faiza.
"Iya deh yang halaman rumah nya kaya lapang voli mah bebas." Sindir Kinta.
"Gak sekalian aja bawa satu angkatan ke rumah lo buat ngadain kemah." Lanjutnya.
"Lah rumah lo juga badag anjing." Jawab Faiza nyolot.
"Napa jadi ribut nih. Yaudah sih gapapa, daripada gak sama sekali." Ujar Arumi malas.
Arumi tampak celingak celinguk sambil sesekali melihat ke arah luar.
"Napa si lo... Lo lagi nungguin orang apa gimana?" Ujar Faiza sembari mengikuti arah mata Arumi.
"Berisik lo." Jawab Arumi ketus.
"Dih marah." Jawab nya lalu melanjutkan ngemil.
"Mau jah."
"Dih monyet. Lo mah ngambil dulu baru ngomong." Protes Faiza.
"Minta dikit doang." Ujar Adit.
"Itu banyakkk." Rengek Faiza.
"Utututu nanti gue beliin lagi deh yang banyak." Jawab Adit mengusap usap rambut Faiza.
BẠN ĐANG ĐỌC
My Bad Husband
Lãng mạnJangan lupa di vote ya👌🏻 "Rumi cuma takut kalo calon suami Rumi gak bisa nerima Barra" ~Arumi Nasha Razeta Wijaya "Yang bener aja Bun. Masa nikah sama yang udah punya anak, Udah gak perawan lagi dong" ~Albirru Lutfi Elfahreza Antares
