✨S E B E L A S✨

533 17 0
                                    

Sekarang Arumi sedang berada di kediaman keluarga Alfarehza.

"Assalamualaikum." Ucap arumi seraya di persilahkan masuk oleh wanita paruh baya yang sepertinya bibi di rumah ini.

"Bener bener ya Lo. Salam dong kalo masuk rumah. Gada etika banget." Sindir Arumi.

"Serah Gua lah rumah rumah Gua. Sirik ae Lu." Balas Albi tak mau kalah.

" Lu ya... Jangan mentang mentang ini rumah Lu, dimanapun Lu berada kalo masuk rumah ato ruangan ucap salam. Nilai Agama Lu gede tapi kelakuannya minus. Ck." Ucar Arumi menjelaskan.

"Iya iya ibu Rumi yang cantik maafin Gua, Gua salah, Gua lupa ucap salam pas masuk." Ucap Albi lembut.

"Ehh... Bunda apa kabar?" Ucap Arumi sambil menyalimi Meli, diikuti oleh Albi.

"Tumben kamu salim sama Bunda." Ucap Bunda pada Albi

"Ish... Emang dia gak pernah salim sama Bunda?" Ucap Arumi kaget.

"Pernah, cuma kadang kadang doang."

"Durhaka emang." Umpat Arumi pelan namun masih terdengar oleh Meli serta Albi.

"Gua denger Arumi sayang." Ucap Albi, Meli hanya tertawa kecil.

"Eh iya Barra nya mana Bund?" Tanya Arumi sopan.

"Ada di belakang lagi maen. Rumi ganti baju aja dulu takutnya kan seragamnya kotor."

"Tapi Rumi gak bawa baju ganti."

"Pake baju gue aja gapapa kok. Iya kan Bun?" Ucap Albi diangguki oleh Meli.

"Atau mau pake baju bunda?"

'kebesaran kali bunda badan nya lebih gede dari gue.'

"Pasti kegedean ya, Yaudah pake baju Albi aja gapapa." Ucap meli seolah tahu apa yang di katakan Arumi dalam batinnya.

Arumi hanya membalasnya dengan senyuman.

Singkat cerita di kamar

"Lu duluan aja yang mandi baru Gua." Ucap Albi.

"Lu aja dulu baru Gua." Ucap Arumi tak mau kalah.

"Mending Lu duluan."

"Lu aja dulu baru Gua."

"Lu."

"Lu."

"Lu aja dul..." Belum sempat Albi menyelesaikan bicaranya Arumi sudah memotong.

"Tiban mandi doang apa susah nya si Lu dulu abis itu Gua." Ucap Arumi nge gas. Pasalnya Ia sudah tidak tahan berdebat mulu.

Pada Akhirnya Albi lah yang mandi duluan. Tak butuh waktu lama sekitar tiga puluh menitan Albi keluar hanya dengan menggunakan handuk yang hanya menutupi bagian bawahnya saja. Arumi yang meihat itu tersentak kaget.

"AAAAAAAA, PAKE BAJU LU NGAPAIN TELANJANG BEGITU BANGSAT." Teriak Arumi.

"Ehh sorry sorry Gua lupa kalo ada Lu disini."

"Ya tapi kan Lu bisa pake baju di kamar mandi. Aurat bego, apalagi ada cewe di depan Lu. Dosa banget Lu." Ucap Arumi yang menutup wajahnya sengan jemari Arumi yang lentik itu.

"Ngapain dosa. Gapapa kali Lu kan cuma liat dada Gua doang belum yang bawahnya." Goda Albi.

"Anjirr bahasa Lu frontal banget. Cepet pake baju bangsat." Arumi tampaknya sedang marah.

" Iya iya ni Gua udh di baju."

Tanpa fikir panjang Arumi pun akhirnya membuka mata dan...

Albi sudah ada di depannya, tanpa menggunakan baju namun handuknya sudah berganti dengan celana pendek selutut.

My Bad HusbandOnde histórias criam vida. Descubra agora