Dokter Muda?

384 42 3
                                    

Semua orang makan dengan hikmat, kecuali Seokjin yang memperhatikan Jungkook makan dengan cemberut,
"Psst, Jungkook" Seokjin menyikutnya
"Kau harus makan dengan senyum" sembari mencontohkan sebuah senyum manis padanya, tetapi Jungkook hanya acuh.

"Baiklah anak-anak, mother tinggal sebentar ya" mother berlalu saat ia mengelus rambut Seokjin.

"Hey" Seorang anak laki-laki berkulit pucat mendekat "hm?" Seokjin mendongak.

"Aku baru melihat mu" Ia duduk dikursi yang ditempati mother tadi
"Aku anak baru" Jawab Seokjin dengan tersenyum,
"Siapa nama mu? Usia mu?"
"Seokjin, 15 tahun, dan kau?"
"Hmm aku Yoongi, 16 Tahun, panggil aku Hyung" Yoongi mengapit sebuah tusuk gigi dibibirnya, kemudian menopang dagu menggunakan tangannya sambil menatap Seokjin
"B-baik Yoongi-Hyung"
Yoongi mengangguk, kemudian mengalihkan atensinya pada Jungkook
"Sudah lama aku tak melihat mu makan disini sejak kejadian itu" Yoongi tersenyum miring, Jungkook mendengus tak menanggapi Dan melanjutkan makan
"Dasar sombong" ckittt, Jungkook bangkit kemudian pergi
"Aku selesai, jika kau ingin kembali kekamar ketuklah pintu, aku akan membukanya Seokjin Hyung" ia berlalu,
"J-jungkook!! Heyyy!!" Seokjin bangkit berdiri tetapi tangannya ditahan oleh Yoongi "jangan pergi, makanlah dengan Ku disini" Yoongi menjentikan jarinya dan salah satu anak membawakan piring berisi makanan miliknya, "suapi aku manis" ia meludahkan tusuk giginya
"Ta-tapi Jungkook" Yoongi menggeram
"Suapi aku dulu" Yoongi menyentak tangannya hingga ia kembali terduduk, mau tak mau ia harus menyuapi Yoongi, dan memandang sendu pintu yang tadi dilewati oleh Jungkook.

'Namjoon hyung, aku rindu' batin seokjin.


.

.

.

.

.

Krieeeettt cplak, hari sudah sore saat
Seokjin masuk kekamarnya dan Jungkook, menutup pintu, Ia menghidupkan lampu, Jungkook dengan cepat berlari kearahnya, menjatuhkannya kelantai dan menindihnya serta menutup mulutnya menggunakan tangan.

"Hmmmmmh" Seokjin berontak
"Jauhi" mata Jungkook merah, sepertinya habis menangis
"Jauhi si gila Yoongi" Jungkook menjongkokan tubuh nya diatas Seokjin yang masih panik,

"Aku.... Aku akan menceritakan semuanya"

Flashback

"Bam, tangkaplah Bam hyahh, anjing pintar" Jungkook kecil sedang bermain dengan anjing kesayangannya, kemudian sebuah batu mendarat dikepala anjingnya yang membuat Bam melolong kesakitan "BAM!" Jungkook kecil panik dan menghampiri anjingnya

"Ahahahahhah, anjing mu lemah" Yoongi datang dengan anak-anak nakal yang menjadi anak buah nya, Jungkook menunduk menahan tangis, Yoongi menjambak rambutnya dan membuatnya mendongak keatas
"Kau menangis adik kecil? Hm?" Yoongi meludahi wajahnya, Jungkook yang jijik dengan panik mengelap wajahnya, Ia segera menggendong Bam dan mencari Mother, Yoongi yang takut jika Mother akan memarahinya segera mengejar Jungkook,
"WOY!! JANGAN LARI KAU BAJINGAN" Jungkook terus berlari, saat memasuki ruangan mother ia memanggil-manggilnya.

"Mother tidak ada" ucap salah satu perawar muda yang berpakaian pendek "sana pergi" Jungkook segera kembali berlari keluar kembali tetapi Yoongi sudah berada didepannya

"Ku bilang jangan pergi tapi kenapa kau pergi? Hm?"

"J-jangan ganggu aku"

"Jengen gengge eke, aku tidak mau, hoy mingyu cepat ambil anjing itu dari gendongannya"

"Siap Suga" anak yang dipanggil Mingyu merebut Bam dari tangan Jungkook kemudian mendorongnya hingga terjatuh, Bam dilempar ketanah kemudian ditendang-tendang, Jungkook yang panik segera menghadang hingga Ia yang ditendang oleh mereka.

I Will Never Let You Go SeokjinWhere stories live. Discover now