Menjenguk Pengantin Ku

306 28 4
                                    

Ada ituannya btw














"Aku mau diri mu Hyung~" seusai mengatakan itu Jungkook jatuh pingsan menindih Seokjin, setelah Seokjin memukul bagian tengkuknya.

"Anak ini benar-benar sinting... Eughh dan berat" Seokjin berusaha mengangkat tubuh Jungkook keatas kasurnya yang dibagian bawah, dan membaringkannya dengan nyaman, tak lupa ia juga menaruh sebuah boneka kelinci didekatnya. Jungkook menggeliat dan memeluk boneka itu
"Hmhh.. Seokjin Hyung kau milik ku"
"Anak itu bisa-bisanya mengigau saat pingsan, benar-benar aneh"

Tok tok tok

"Hm siapa itu?" Seokjin mendekat kearah Pintu, dan mengintip melalui lubang kunci dan melihat seorang pemuda yang sepertinya ia kenal.

"Ini Hyung"

"Hyung?!!!"

.

.


.

.

.

Taehyung berjalan kearah lorong berniat menghampiri ruangan Seokjin, saat berada diujung lorong ia melihat seorang pria mengetuk pintu ruangan Seokjin, ia melihat Seokjin keluar dan langsung memeluk pria itu, mereka berciuman.

Karena posisinya yang lumayan jauh Taehyung tidak bisa mendengar percakapan mereka.

"Sial sial sial, siapa lagi itu? Kau bodoh Taehyung kau bodoh" Taehyung memukul kepalanya sendiri dengan keras, matanya berair

"Dia...dia milik ku... Bibir cherry itu milik ku, aku.. Aku sudah memberinya nafas.. Dia milik Ku" Taehyung menjambak rambut ikal miliknya, ia gila, gila karna seorang Seokjin yang berbibir cherry

"Aku akan membunuh orang itu" dengan mata yang memerah, ia segera pergi meninggalkan tempat itu dan mengusut rencana untung membunuh pria yang berciuman dengan Seokjin.

.

.

.

.

.

.

"Sayang~" Namjoon langsung menangkap tubuh Seokjin yang menerjangnya dengan pelukan, ia sedikit terhyung, mereka bertatapan dan kemudian berciuman dengan lembut secara singkat

"Aku merindukan dirimu Hyung" jawab Seokjin dengan manja sambil mengelus kepalanya di dada atletis milik Namjoon.

"Aku juga merindukan mu sayang~... Hyung membawakan mu ini" Namjoon memberikan sebuah boneka alpaca putih padanya

"Wah hyung, kenapa repot-repot" jawab Seokjin sambil menerima boneka tersebut.

"Dan ini" Namjoon memberikannya sepotong besar kue tiramisu cheese cake padanya

"Hyung, kau yang terbaik" jawab Seokjin kemudian mencium bibir Namjoon kembali.

"Omong-omong Apa yang kau lakukan disini hyung?"

"Hanya menjenguk pengantin Ku yang cantik yang ditinggalkan oleh kedua orang tua kita" jawab Namjoon sambil mencubit gemas kedua pipi Seokjin.

Ia tersipu, telinga dan pipinya bersemu.

"Seokjin~" Namjoon mengangkat dagunya dan menatapnya intens

"Roommate Ku sudah tidur Hyung"  Seokjin mengode

"Ku dengar ada kamar mandi juga di bagian belakang" Namjoon memegang pinggang Seokjin dan memasukan tangannya kedalam celana milik Seokjin dan mengelus kedua pipi bokongnya

I Will Never Let You Go SeokjinWhere stories live. Discover now