Kecelakaan

264 23 5
                                    

"Aku Hoseok, mari bersahabat" Hoseok merapatkan tubuh mereka dan menempelkan kening mereka berdua "kalau kau tak menjawab aku akan membuat mu dalam masalah manis" Hoseok mencium pucuk hidung Seokjin.

Sialan, ugh

"Ak-aku Seokjin.. Ku mohon jangan beritahu siapa pun, aku akan melakukan apapun untuk mu" ucap Seokjin sambil bergetar, jemarinya digenggam Hoseok semakin erat.
"Apapun?" Hoseok terkekeh perlahan
"Ya, apapun" Seokjin memberanikan diri
"Hmm baiklah, Ku pegang janji mu... Mari bersahabat?" Hoseok menjauhkan wajah mereka dan menarik tangan Seokjin menuju arah ruangan milik Hoseok.

"Baik-baiklah" Seokjin menunduk dan mengikuti kearah Hoseok menariknya.

"Seokjin?" Hoseok dan Seokjin menoleh, ternyata itu Yoongi, dia sedang merokok dilorong yang kosong.

"Wah, halo suga-ssi.. Tak Ku duga malam-malam begini bertemu dengan mu" Hoseok menampilkan smirk menyeramkannya.

"Sedang apa kau bersama orang aneh ini Seokjin?" Yoongi mengacuhkan Hoseok

"Aku-"

"Ahh dia sahabat baru Ku Sekarang Suga-ssi, dan tidak kah kami serasi?" Hoseok memeluk Seokjin dari belakang dan mengangkat dagu Seokjin menggunakan tangannya.

"Hoy, ini sudah malam, kembalikan dia kekamarnya" Yoongi melempar rokokny ketanah dan menginjaknya,
"Kenapa? Dia sahabat Ku, apa kau cemburu? Pucat?" Hoseok meledeknya

"Diam kau!"

"Aku tidak mau, jika mother sudah kembali nanti, aku akan melaporkan kelakuan mu" Hoseok tersenyum menyeramkan, sepertinya ia tau segala hal yang terjadi dipanti asuhan ini.

"Hanya karna kau anak terpintar kesayangan mother, bukan berarti kau bisa mengancam Ku sialan!" Yoongi maju mendekat kearah mereka, Seokjin terhimpit ditengah.

Ya Tuhan, cobaan apalagi ini? Seokjin tertekan

"Hyung Ku?" Suara Jungkook mengalihkan atensi mereka, Yoongi menatap Jungkook yang berada sekitar 10 langkah dari belakang Hoseok, Hoseok menoleh kebelakang dan Seokjin masih ia peluk.

Jungkook mengeraskan rahang, karna tadi saat ia terbangun, melihat Seokjin yang tidak ada ia bergegas mencari disaat malam hari begini dan menemukan Hoseok yang memeluknya intend dari belakang saat mereka berpapasan dengan Yoongi tadi.

"Hyung mu? Hmm tapi sepertinya dia m-"

"TIDAK!" Jungkook berteriak "DIA MILIK KU, LEPASKAN TANGAN MU!" Hoseok sedikit kaget, ia melepaskan Seokjin dari pelukannya dan berbisik pelan ditelinganya "ingat janji mu manis" Ia memgecup daun telinga Seokjin, memasukan tangannya kesaku dan beranjak pergi, menabrak Yoongi dengan bahunya.

Rahang Yoongi mengeras, sesudah berhadapan dengan Hoseok ia malas meladeni Jungkook, meskipun sebenarnya ia ingin menarik Seokjin bersamanya, ia beranjak pergi, sesaat berbalik melihat Seokjin yang langsung diepeluk oleh Jungkook.

"Haissh"





"Hyung, kenapa kau tinggalkan aku sendirian?" Tanya Jungkook manja
"Tadi Hyung Ku menjenguk Ku Jungkook, kami saling merindukan" Seokjin membalas pelukan Jungkook.
"Kenapa aku bisa tertidur tadi Hyung? Perasaan tadi aku masih memakan Roti pemberian mu?"
"E.... Hm ntahlah hehe" Seokjin menggaruk lehernya yang tak gatal.

"Ayo sebaiknya kita ti-" Omongan Seokjin terputus saat suara nyaring Jimin memekakan telinganya

"HYUNGGGG!! HYUNGGG!! ADA KECELAKAAN" Jimin menarik Seokjin dan membuat pelukannya dan Jungkook terlepas.

"Ap-apa? Dimana?" Seokjin tergagap karna melihat Jimin panik.
"Ayoo cepatt!!" Jimin menarik Seokjin dan menjauh, berjalan menuju keluar gerbang panti meninggalkan Jungkook sendiri

Apa orang yang kecelakaan lebih penting daripada aku? Jungkook mengepalkan tangannya.


.



.




.






.

Namjoon beranjak keluar gerbang, ia terhenti ditengah jalan saat ponselnya jatuh, tersenyum saat memandang foto Seokjin diwallpapernya.

"Cantik" saat ia mengangkatnya ada sebuah Mobil yang melaju kencang dan menabraknya, tubuhnya terguling dan kepalanya terbentur aspal, ponsel yang tadi ia pegang terlepas dari tangannya, kepala dan mulutnya mengeluarkan darah

"S-Seokjin... Pengantin Ku" ia terpejam dan menghembuskan nafas terakhirnya.

.

.

.

.

.

.

Seokjin dan Jimin menghampiri tempat kejadian yang Sekarang dipenuhi oleh anak-anak panti yang ingin tahu, saat Seokjin datang, semua staff panti melihatnya dengan iba.

"Apa? Kenapa?" Taehyun selaku satpam panti yang melihat kejadian tersebut hanya bisa menunduk, ia memgenal Namjoon karna mereka memang berteman dekat.

"Kau harus tabah Seokjin-ssi" ucap Taehyun padanya.

"Hah?" Seokjin mendekat, dan melihat tubuh Namjoon Yang bersimbah darah.

Dunia Seokjin terasa hancur.
Hyung nya, cintanya, keluarga satu-satunya....tewas.

"Tidak.." Seokjin berkata lirih.
"TIDAKKK!" ia dengan cepat berlutut dan mengangkat kepala Hyung nya.

"HYUNG!! BANGUN!! KAU MENGINGKARI JANJI MU!"
Seokjin terus memukul wajah Namjoon supaya bangun.

Jimin tak sanggup melihat Seokjin sedih, Hoseok yang baru datang hanya bisa diam melihat, ia tau orang yang tewas itu adalah orang yang bersama Seokjin tadi malam di bilik toilet.

Yoongi berlari kearah luar dan terkejut melihat pemandangan itu.

Jungkook bersandar dibelakang gerbang, tak ingin melihat Seokjin menangis.

"HYUNG!! SIAPAPUN AYO BAWA DIA KERUMAH SAKIT!!" Soobin yang baru datang karna tadi sedang mengambil kendaraan untuk Namjoon, buru-buru keluar dan membantu Seokjin membawa Namjoon. Taehyun dibelakang menyuruh anak-anak untuk kembali.

Yoongi yang melihat Seokjin masuk ke Mobil, dengan cepat berlari kearah Seokjin dan ikut masuk.

"Aku ikut" Seokjin melihat kearah Yoongi dengan mata sembab. Yoongi mengelap air matanya dan kemudian memegang tangannya.

"Kau tidak sendiri Seokjin" kemudian Seokjin mengelus pelan wajah Namjoon dipangkuannya dan bersandar di bahu Yoongi.

Jungkook melihat mobil mereka pergi dari Kejauhan.
Bahkan orang yang tewas pun lebih penting daripada aku.

.

.


.


.
Disisi lain Taehyung sedang tertawa diruangannya sambil mengangkat telefon seseorang.

"Kau berhasil? Ahahahah, uang mu sudah Ku kirim Yeonjun-ssi, kerja bagus" Taehyung mematikan telepon dan menyeringai, menjilat bibir bawahnya dan memandangi foto Seokjin dilayar ponselnya, yang diam-diam dia ambil

"Dengan begini saingan Ku berkurang satu sayang~, kau akan jadi milik ku~".



















.





.



.








DUARRRRRRR
yahh Namjoon udah dikalahin guys.

Menurut kalian siapa yang bakalan dapetin Seokjin?.

See you di next chapter guys

Jangan lupa voment ya 😙

I Will Never Let You Go SeokjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang