Mataku menatap tajam dimana sepasang pengantin itu baru saja berciuman panas di depan seluruh tamu undangan.
Hatinya, entah kenapa tidak merasakan sakit tapi justru sesak penuh dengan bara api dendam yang menggelora.
"Dia menyakiti mu lagi."
Jimin membisikkan sesuatu di telingaku. Namun aku abaikan karena itu benar adanya.
"Wanita itu, boleh tidak jika aku membunuhnya saja?" tanya ku pada Jimin.
"Kenapa tidak? Tapi aku akan sangat menikmatinya jika kamu membuatnya sulit." Jimin memainkan hiasan pada saku jas ku.
Mataku tidak sedikitpun teralih dari orang itu. "Aku tau caranya." Dan senyum iblis pun tercipta disana.
"Got It Baby Bear!"
Sorak Jimin kemudian.
_____________________________
Satu pasang love bird dan juga pria muda di belakang mereka nampak perlahan masuk kedalam sebuah mansion besar.
Mansion yang di atas namakan Jeon Taehyung. Putra semata wayang, pewaris tunggal dari JT Corp. Putra dari Jeon Jungkook.
Begitu sampai sang putra memilih pamit dari tempat mereka berdiri saat ini.
"Maafkan putra ku Jen, dia masih belum menerima mu." tutur Jungkook.
"Aku tau Kook ahh, lagi pun seharusnya di usianya Taehyung menikah. Bukan Daddy nya yang menikah." Jennie mengusap pelan dada sang suami.
Tanpa tau, raut istrinya begitu tidak tenang setelah melihat sorot mata anak sambungnya yang begitu tajam menusuknya.
Tidak ada yang tau sebelumnya, jika Kim Jennie adalah kekasih dari Jeon Taehyung.
Tidak ada yang tau hubungan keduanya. Karena Jennie seorang model dan tidak ingin mempunyai skandal.
Taehyung menerima alasan itu. Dan keduanya menjalani hubungan di balik layar. Atau istilah kerennya adalah Back street.
Namun entah ada badai apa, tiba-tiba sang ayah mengenalkan Jennie padanya sebagai mama barunya.
Dan dalam rentang satu bulan keduanya melangsungkan pernikahan mereka tanpa mendengar sepatah pun apa yang ingin Taehyung proteskan.
Jadi,Taehyung memilih diam dan menunggu saat tiba ia menerkam mangsanya layak singa memantau rusa yang di incarnya.
_________________________
"Apa Taehyung belum bangun?" tanya Jungkook.
Jennie nampak menyiapkan sarapan untuk suaminya juga putra sambungnya. Karena sebelumnya Taehyung tinggal di apartemen. Jungkook meminta anaknya untuk pulang ke mansion menemani mama barunya agar tak kesepian.
"Belum sepertinya." sahut Jennie.
"Bisa kau panggilkan sayang? Kami akan melakukan kunjungan kerja nanti. Jadi akan segera berangkat." pinta Jungkook.
Jennie agak sangsi mendengar perintah suaminya. Namun tidak bisa membantah karena takut jika hubungan lamanya dengan si anak terbongkar.
"Bbaiklah."
Jennie naik ke lantai dua menuju ke tempat atau lebih tepatnya kamar putra sambungnya.
"Tok tok tok! Ttae...
Cklek.. Pintu terbuka mendadak membuat Jennie kaget hampir jatuh ke belakang.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
