Setelah malam itu Jungkook dan Taehyung nampak sibuk dengan urusan masing-masing.
Taehyung kembali lagi ke kantor.
Meski banyak drama yang membuat Taehyung risih sendiri. Tapi banyak sekali yang merindukan atasan baik hatinya.
Namun ada yang aneh dari Taehyung sendiri menurut karyawan. Salah satunya adalah pendiam dan suka menyendiri.
Makin dingin meski tidak kaku dan angkuh. Tapi beda lagi jika sudah di sekitar Jungkook.
Jaehyun melihat itu ingin bahkan merasa gemas melihat sisi lain dari Taehyung dan juga atasannya.
"Dadd...
Cklek!
Jaehyun menangkap penampakan Taehyung yang tengah di pangku oleh Jungkook di kursi kebesarannya.
"Apa kau lupa cara mengetuk pintu Jaehyun?" tanya Jungkook datar.
Taehyung tengah menyembunyikan wajahnya di balik ceruk daddynya.
Sedangkan Jungkook yang gemas dengan tingkah kekasihnya ini hanya bisa menggigit pipi dalamnya.
Jaehyun melakukan Bow sebelum berbicara. "Maaf boss, tapi ini urgent. Pihak Insoft ingin bertemu anda saat ini."
Taehyung membenarkan kemejanya yang berantakan karena perbuatan Daddynya.
Lalu beranjak berdiri meski Jungkook sebenarnya tak ikhlas melepas kekasihnya itu.
Mereka jarang bertemu akhir-akhir ini karena perusahaan sedang pesat-pesatnya.
Tapi apa boleh buat, Insoft muncul ke permukaan. Jadi Taehyung dan Jungkook harus maju kali ini.
"Apa tujuannya?" tanya Taehyung kemudian.
Jungkook bersedekap ikut mendengarkan tujuan Insoft ingin bertemu dengannya.
"Saya mendapat pemberitahuan jika mereka ingin membicarakan sebuah kerja sama. Anda ingin menemuinya atau tidak?" Jaehyun membuka path lalu menunjukkan sebuah data berkas kerja sama yang ingin di ajukan pada Jungkook.
Taehyung mendekat kearah Jungkook untuk melihat berkas tersebut. Membaca sekilas namun rautnya berubah.
"Dad?"
Jungkook tau, tau persis apa yang ingin di bicarakan Taehyung saat ini. Ia mengangguk pelan.
"Mencurigakan." ucapnya kemudian.
Jaehyun mengangguk. "Saya sudah tiga kali membacanya dan selalu menemukan kejanggalan. Meski terlihat biasa. Tapi jika di teliti ini sangat janggal." ujar Jaehyun.
Taehyung tersenyum pada Jaehyun. "Kita akan menemuinya. Atur jadwalnya."
"Baik!"
Jaehyun mengambil path yang di serahkan oleh Taehyung baru saja lalu beranjak. Jungkook tersenyum pada sang kekasih.
"Kau siap?"
Taehyung tersenyum manis. Mengecup singkat bibir sang dominan singkat. Ia kembali berdiri lalu beranjak.
"Haruskah aku menunjukkan siapa diriku Dad?" tanya nya kemudian.
"Demi hubungan kita, dan demi JT Corp. Kita harus berjuang." jawab Jungkook.
_________________________
Di sebuah restoran mewah nampak pria dengan jas abu-abunya duduk dengan sekertarisnya.
Menunggu itu tak mengenakkan. Tapi dia berusaha lebih awal demi target barunya kali ini.
"Kapan jam pertemuannya?" tanya yang lebih tua.
