"Jadi perangkat ini, kelebihannya adalah.....
Jongin menjelaskan beberapa kelebihan dari barang yang tengah ditawarkannya. Demonstrasi tentang kelebihan juga kekurangan dari produk yang tengah ia promosikan.
Meski kenyataannya, penjelasannya begitu muluk-muluk. Dan lebih ke kesan berlebihan. Untungnya ia membawa Jimin berada di sampingnya. Selain karena Jimin juga punya perusahaan di bidang yang sama. Ia juga akan memahami bagaimana Jongin melancarkan aksinya.
"Jadi perangkat kami akan bekerja lebih efisien jika menggunakan barang ini?" tanya Taehyung.
"Tentu, apalagi di bagian penyimpanan dokumen juga kapasitas memori yang besar. Tidak akan membuat komputer terbebani." Jelas Jongin.
"Wah, luar biasa. Jadi kapan uji coba pemasangan perangkat ini pada komputer kami?" tanya Jungkook.
"Tuan Jeon sekalian, kapan pun kalian siap. Barang akan segera di distribusikan. Dan kami menjamin serta mematok garansi selama 10 tahun pemakaian pertama." sambung Jongin.
Mereka memasuki area ruang meeting. Untuk memulai transaksi serta tanda tangan kontrak kerja sama.
Jimin terus mengekori dari belakang. Mengamati gerak gerik dari Jongin sendiri. Sedangkan Yoongi sudah mengeksekusi Taemin dan di kurung di suatu tempat.
"Maaf, sebelumnya hal ini harusnya di jelaskan oleh asisten saya. Karena dia adalah pencipta perangkat ini. Tapi sayang, ia ada keperluan mendadak hingga tidak bisa hadir. Maafkan saya jika penjelasannya kurang memuaskan." tutur Jongin.
"Tak apa, kita masih punya banyak sesi pertemuan. Dan saya berharap pertemuan berikutnya keprofesionalan kalian sebagai pengaju kerja sama ini." terang Jungkook
"Lalu, berikan kami 50 unit sebagai bahan ujicoba sebelum kami memakai produk anda secara massal pada komputer kami." ucap Taehyung.
Jongin tersenyum tipis mengangguk."Tentu, kepuasan pelanggan adalah motto kami."
"Berikan kontraknya, kami akan tanda tangan untuk peluncuran 50 unit nanti, baru kami akan tanda tangan untuk 2.800 unit komputer yang harus di pasangi produk kalian." pinta Jungkook.
"Tapi ingat, jika anda bermain-main dengan kami. Kami pastikan kalian akan hancur layaknya Passific Tech tahun lalu." cecar Taehyung.
Jongin langsung terkesiap. Ia tak tau jika putra dari Jungkook ini begitu mengintimidasi kala menjalankan pekerjaan dengan serius.
Sangat sulit menjawab pertanyaan dari Taehyung yang ia bisa jawab dengan lancar. Harus ada jeda, meski ia menjawab seadanya. Jongin tau, anak muda ini begitu waspada terlihat dari sorot tatapan tajam matanya.
"Baiklah."
...........................
"Brengsek! Kemana anak itu?" murka Jongin.
Ia menatap nyalang ke arah jendela luar. Laporan dari bodyguard suruhannya. Mengatakan Taemin sudah tidak pulang selama 4 hari.
Sedangkan pertemuannya dengan JT corp berlangsung besok sekaligus pemasangan perangkat pada komputer mereka.
Ia mendapat Jackpot jika berhasil menakhlukan perusahaan raksasa tersebut.
JT Corp sudah mendunia, dan ia harus bisa menumbangkan perusahaan tersebut. Meski tidak terlibat pada bisnis yang sama membuat tempatnya turun saham beberapa kali hingga hampir pailid.
.
Pemasangan perangkat pun berjalan lancar. Hanya saja Jongin tidak tau, dalam komputer tersebut ada alat yang Jimin ciptakan untuk menggagalkan rencana Pria licik tersebut.
