Jungkook memandang tubuh dengan wajah pucat itu seksama. Sebabnyalah Taehyung terbaring disini.
Kenapa ia tak pernah berguna untuk keluarga Kim. Kasih sayang ayah angkatnya, lalu perlakuan Hyunbin dan istrinya.
Aset dari Kim Corporation di atas namakan dirinya. Tapi ia melukai hati permata keluarga Kim itu sendiri.
"Maafkan Daddy."
Ia mengusap pelan punggung tangan yang lebih kurus dari biasanya. Taehyung itu kuat, ia sosok yang luar biasa di matanya.
Hanya sebuah rasa yang sederhana. Taehyung menginginkan itu dan Jungkook mengabaikannya.
Tiba-tiba tangannya di genggam balik. Jungkook sedikit terkejut melihat reaksi itu Taehyung tersenyum.
"Maafkan Tae Dad." lirihnya.
Berusaha bangun dari posisinya, Jungkook langsung membantunya.
Grep!
"Maafkan Daddy!" ucap Jungkook kemudian.
Cukup lama sampai membuat Taehyung sesak.
"Kau bisa membunuhnya Jeon!" sergah Yoongi.
Reflek Jungkook melepaskan pelukan itu tiba-tiba. Lalu rasa canggung kembali merebak dalam ruangan itu.
"Lebih baik kita pergi sayang! Kau merusak moment eoh." Jimin menarik lengan kekasihnya.
"Heh! Bisa bahaya kalau ditinggal sendiri!" protes Yoongi.
"Mereka butuh waktu, jangan jadi jangkrik di sini kak." seru Jimin.
"Jimin yak!!!"
Keduanya pun keluar dari ruangan itu. Namun rasa canggung belum mereda di antara keduanya.
"Katakan apa yang sakit?!" tanya Jungkook memecah suasana.
Taehyung tersenyum melihat sisi Jungkook yang seperti ini. Menurutnya terlihat manis.
"Aku sudah baikan, sore nanti boleh pulang kok." jawabnya santai.
Jungkook menghela nafas lega. Tangannya terulur menggapai telapak Taehyung.
Cup!
Mengecup sekilas dengan mata yang menyiratkan segala penyesalannya.
"Maafkan Daddy, sudah menyiksamu selama ini."
"Tidak...
"Maafkan Daddy Tae!?" kali ini suaranya memelas.
"Tidak, Tae juga salah sudah jatuh cinta dengan Daddy. Mau sampai kapanpun Daddy tidak akan bisa ku miliki."
Grep!
"Tidak! Kau salah! Justru Daddylah yang pengecut! Daddy berkencan dengan wanita hanya karna ingin mengubur perasaan ini pada mu. Daddy terlalu takut jika kamu tau Daddy sudah jatuh cinta padamu sejak lama." aku Jungkook.
"Dad?" lirih Taehyung tak percaya.
"Mari menikah!"
...........................
Setelah pengakuan kemarin, keduanya sama-sama terdiam. Taehyung tidak tau harus bersikap atau menjawab apa.
Sedangkan Jungkook, yang sedari awal pikirannya penuh akan rasa bersalahnya. Makin bersalah mengungkapkan perasaannya dengan mengajak putranya sendiri menikah.
Yoongi dan Jimin tak habis pikir dengan keduanya. Yoongi emosi penuh.
"Sebenarnya kalian ini mau apa sih?" tanya Yoongi.
