Sidang berjalan lancar, Jongin di hukum sesuai pidana yang ia lakukan. Ia juga di.miskinkan. Aset yang di curi dari Kim Corp juga sudah kembali.
Anak dan istrinya terkena gangguan mental sampai kini harus di rawat di rumah sakit jiwa untuk penyembuhan.
Begitu keluar dari kantor kejaksaan Jungkook memeluk pinggang kekasihnya posesif ketika di hadang oleh para wartawan.
Misteri hilangnya pewaris tunggal Kim Corp sudah muncul dengan identitas Jeon Taehyung. Banyak majalah, media berita di berbagai platform menyorot dirinya.
"Jadi sebenarnya, anda ini adalah putra dari Kim Hyunbin?" tanya salah satu wartawan.
Taehyung menghela nafas, menoleh pada sang kekasih meminta bantuan lalu tertunduk lesu karena malas menanggapi.
"Saya mohon perhatiannya sebentar, sebelum kami memberitahukannya. Kami akan mengadakan pers besok jam 10 pagi. Di harap perngertiannya untuk para awak media. Taehyung butuh waktunya sejenak." tegas Jungkook.
Semua tertegun mendengarnya. Ucapan Jungkook itu seperti mutlak dan di turuti oleh para wartawan.
Akhirnya dengan bantuan body guard dan juga aparat keamanan. Baik Taehyung dan Jungkook. Lalu tim suksesnya berhasil lolos hari ini.
...........................
Sekarang sudah masuk pukul 11 malam. Di apartemen Taehyung. Keduanya baru selesai melakukan make love dan kini tengah melakukan sesi pillow talk setelah membersihkan diri.
"Dad, kau yakin?" tanya Taehyung.
Jungkook merapatkan tubuhnya lalu di rengkuhnya tubuh yang tak seberapa besar di bandingkan dengannya itu.
"Aku mau menikah sayang, lalu jika kita tidak confess, hubungan kita akan stuck di tempat." kata Jungkook
"Rasanya aku masih tidak percaya, hari ini akan datang." Taehyung ikut memeluk.
"Aku sama, jadi jangan risau, Jimin dan Jaehyun sudah mempersiapkan semuanya. Sekarang ayo tidur." ajak Jungkook.
Taehyung mengangguk lalu keduanya masuk ke dalam mimpi masing-masing.
...........................
Taehyung merasa gugup, ini adalah saatnya mengungkap seluruh fakta tentang identitas aslinya.
Tangannya terasa amat dingin. Jungkook memperhatikan itu lalu tersenyum.
Ia meraih tangan Taehyung yang mana langsung di genggam erat oleh empunya.
"Relax hmm." pinta Jungkook.
"Akan ku coba." sahut Taehyung.
Pers sudah berkumpul, Taehyung keluar di dampingi oleh Jungkook yang setia menggenggam tangannya.
Kilat flash dari kamera membuatnya semakin gugup. Belum lagi jika pertanyaan mulai terlontar.
"Selamat pagi menjelang siang semuanya. Tujuan saya hari ini mengumpulkan pers adalah untuk menguak identitas dari sosok Kim Taehyung putra tunggal dari pewaris Kim Corp. Perusahaan terbesar nomer 1 di Asia." ucap Jungkook.
"Nama saya Jeon Taehyung, identitas asli saya adalah Kim Taehyung putra dari Kim Hyunbin dan Yoona. Saya menyaksikan sendiri bagaimana ayah dan ibu saya mengalami pembantaian. Meskipun ibu saya lolos. Tapi tetap saja, beliau tewas karena di kejar oleh bawahan Jongin." ucap Taehyung.
Acara itu berangsur tenang dengan sesi tanya jawab yang teratur. Hingga ke titik dimana mereka berdua akan menyampaikan hal penting.
"Kami akan segera menikah."
