[20] - Tidak Bisa Dipercaya

84 23 10
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Apa ini?

Sejak kedua kaki Tayari menapaki halaman sekolah, telinganya tidak berhenti mendengar namanya disebut-sebut. Dia menjadi pusat perhatian seluruh siswa. Tayari memang sudah biasa seperti ini tapi untuk kejadian pagi ini, dia tidak tahu pasti apa penyebabnya.

"Ri! Ri! Ri!" teriak Sita yang berlari dari arah gerbang sekolah. Rambut gadis itu berayun ke kanan kiri saat dia berlari. "Lo harus lihat ini!"

Sita membawa Tayari menepi di dekat masuk kelas sembari mengeluarkan ponselnya dari saku seragam. "Tadi malam ada rame-rame di grub angkatan. Lo sih, pakai di-mute, jadi nggak tahu." Gadis itu menunjukkan beberapa tangkapan layar berisi percakapan antara dua kontak.

Tayari membacanya pelan sembari menelaah apa yang terjadi. Rupanya ada yang ingin memancing emosinya pagi ini. Berawal dari grub obrolan yang membicarakan hubungan Tayari dengan Sandy. Mereka menyebarkan rumor bahwa Tayari dan Sandy bermesraan selama kegiatan perkemahan. Parahnya, obrolan adik kelas itu jika Tayari dan Sandy sengaja masuk ke hutan untuk melakukan hal yang tidak-tidak.

Tidak sampai di situ. Kabar Tayari yang merundung peserta kegiatan perkemahan juga meledak di ruang percakapan tersebut. Pesan berantai itu diteruskan dari satu orang ke orang lainnya dengan menambahi bumbu-bumbu. Tayari dituduh memerintah mereka masak enak dan tidak dibagi makanannya. Tayari dituduh menyuruh peserta untuk mengambilkannya ini itu dan menghukum mereka jika menolak. Tayari dituduh teriak-teriak sambil marah-marah kepada para panitia yang ada.

"Wah, ini yang nulis mau jadi calon penulis naskah film, ya?" gumam Tayari menahan emosi.

Sekarang, seluruh sekolah terus menggaungkan namanya dengan embel-embel 'perundung'.

"Nggak sampai situ. Reputasi lo di OSIS juga digunjingkan. Coba lihat screenshoot berikutnya," pinta Sita.

Di tangkapan layar itu tertulis mereka sedang menggunjingkan Tayari yang katanya menyuruh Mikha ini dan itu.

| [Teman gue sekelas sampai lupa mengerjakan PR karena disuruh ngerjain laporan OSIS.]

| [Dia selalu ada di basecamp OSIS, soalnya jadi babu.]

| [Si Tayari bossy banget. Nyuruh dia ini dan itu dengan embel-embel jadi wakil ketua OSIS berikutnya.]

| [Takut banget. Perundung sekolah yang sembunyi dibalik jabatan dan sok manis.]

| [Kesel banget gue. Bisa-bisanya Sandy kena pelet.]

| [Kata gue Sandy terlalu baik buat dia, sih.]

"Ini dari siapa, sih?" gerutu Tayari.

Sita menggeleng. "Masuk kelas dulu aja, yuk!" Gadis itu menarik tangan Tayari ke dalam kelas.

"Apaan nih, Ri? Nama lo viral banget dari semalem," sambut Leni saat Tayari masuk ke dalam kelas dengan wajah tertekuk.

WHAT SHOULD I CALL U(S)? ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang