8. BERANGKAT CAMPING

80 78 6
                                    

Motor milik Reygan akhirnya udah sampe di rumah Saskia.

"Dah sampe" Ucap Reygan.

"Sini gue bukain helmnya" Ucap Reygan kembali.

"Makasih ya, Rey. Lo udah jemput gue dan juga anterin gue balik" Ucap Saskia.

"Iya, sama-sama"

"Rey, gue mau minta maaf" Ucap Saskia.

"Lo mau minta maaf soal apa? Lo kan gak buat salah"

"Soal tadi, yang gue banyak tanya sama lo"

"Yaelah masalah itu, udahlah lupain aja"

"Tapi lo maafin gue kan?" Tanya Saskia dengan wajah muka mendatar.

"Iya, gue maafin lo. Walaupun lo gak punya salah" Apa yang Reygan ucapkan membuat Saskia tersenyum manis.

"Itu siapa, Sas?" Tanya seorang pria yang mendekat ke arah anaknya itu.

"Hai, Pah. Kenalin ini teman aku, namanya Reygan" Ucap Saskia mengenalkan temannya itu.

"Hai, Om. Aku Reygan" Ucap Reygan yang langsung bersalaman dengan Pak Indra Ayahnya Saskia.

"Hai, Rey! Jadi ini teman kamu, Ayah kira pacar kamu" Goda sang Ayah.

"Apaan sih, Yah" Ucap Saskia merasa malu karena Ayahnya berkata seperti itu.

"Yaudah, ayo masuk nak Rey" Ucap Pak Indra.

Yang akhirnya Reygan pun ikut masuk. Disaat Reygan masuk gerbang, dia melihat mobil yang mirip dengan mobil milik Papahnya.

"Mobil ini sama kayak mobil milik Papah gue. Atau jangan-jangan Papah gue ada disini" Batin Reygan.

"Lo kenapa, Rey? Perasaan dari tadi gue liat, lo liatin mobil itu aja" Ucap Saskia.

"Mobil ini mirip banget sama kayak mobil Papah gue" Ucap Reygan.

"Sas, Rey! Ayo masuk, dari tadi kok gak masuk-masuk" Ucap Pak Indra.

"Iya, Yah. Bentar" Ucap Saskia.

Mereka berdua pun akhirnya masuk ke dalam rumah milik Pak Indra Ayah dari Saskia. Dan ketika mereka berdua masuk, ternyata oh ternyata di ruang tamu kedatangan teman lamanya Pak Indra.

"Hai, Om. Udah lama kita gak ketemu" Ucap Saskia yang langsung bersalaman dengan Pak Rio yang tanpa disadari ternyata dia Papah dari Reygan.

Ketika Reygan berbalik ke arah yang di sapa oleh Saskia. Ternyata dia langsung bilang. "Papah"

"Reygan" Ucap Pak Rio selaku Papahnya Reygan.

"Loh, bentar deh. Papah?" Tanya Pak Indra kebingungan.

"Ini anak gue. Yang barusan gue omongin" Ucap Pak Rio.

"Oh, jadi ini. Ganteng banget ya, gak nyangka ternyata anak kita saling kenal" Ucap Pak Ilham.

"Yaudah silahkan duduk, kalau kalian mau makan itu di dapur Bibi Inah udah masak" Ucap Pak Indra.

Dan mereka berdua pun langsung pergi ke tempat makan untuk mereka makan berdua.

"Gak nyangka yah, ternyata Ayah gue sama Papah lo itu temenan" Ucap Saskia.

"Iya, gue juga gak nyangka sama sekali" Ucap Reygan.

"Gue kenal Papah lo dari gue SD. Tapi gue bisa kenal sama anaknya pas udah SMA" Ucap Saskia.

"Mungkin kita berdua jodoh" Ucap Reygan yang membuat Saskia tersedak saat minum. Dia pun merasa malu akan omongan yang Reygan lontarkan.

••••••

Saskia pun akhirnya sampe di sekolah dengan diantar oleh Ayahnya.

"Kamu hati-hati yah di sananya" Ucap Pak Indra selaku Ayahnya.

"Iya, Yah" Ucap Saskia.

"Hai, Om" Ucap Reygan langsung bersalaman dengan Ayahnya Saskia.

"Hai, Reygan. Papah kamu gak kesini?" Tanya Pak Indra

"Tuh, Papah" Ucap Reygan.

"Gak nyangka yah, anak kita udah remaja kayak gini" Ucap Pak Rio Papahnya Reygan.

"Iya gak nyangka banget, liat mereka berdua langsung ke pengen punya cucu" Ucap Pak Indra yang membuat semua orang tertawa.

"Rey, nantinya di sana kamu jagain Saskia ya" Ucap Pak Indra.

"Iya, pasti Om" Ucap Reygan.

"Sekarang aja, kita satu bus. Aku duduknya sebelahan sama Saskia" Ucap kembali Reygan.

PENGUMUMAN!
UNTUK SISWA-SISWI SMA PELITA BANGSA UNTUK SEGERA MASUK KE DALAM BUS.

"Yaudah, kalian cepat masuk bus itu udah ada pengumuman. Kamu jangan lupa jagain Saskia" Ucap Pak Rio selaku Papahnya Reygan.

"Hati-hati di sananya" Ucap Pak Indra selaku Ayahnya Saskia.

Mereka berdua pun langsung masuk ke dalam bus untuk segera berangkat camping. Ketika didalam bus, mereka tengah asik ngobrol sambil makan-makanan ringan. Bukan hanya Saskia dan Reygan, Haikal dan Dinda pun tengah asik menikmati obrolan. Namun disisi lain, Luthfi dan Guntur malah asik melihat keuwuan dua temannya itu.

"Jaga jarak woy! Bukan muhrim" Ucap Guntur.

"Tau, nih" Ketus Luthfi.

"Syirik aja lo" Ucap Reygan.

"Biasa, mereka kan gak punya gebetan. Gak laku mungkin" Ucap Haikal dengan melontarkan kata yang kurang enak di hati mereka berdua.

"Wah, kita dibilang gak laku!" Sewot Guntur.

"Hehehe. Maaf deh cuma becanda gue" Ucap Haikal.

"Kalian tau sendiri lah, Haikal itu kayak gimana. Kalau ngomong asal ceplos gak di rem dulu" Ucap Reygan.

"Semoga nanti di sana, gue ketemu cewek cantik untuk dijadikan pacar gue" Guntur langsung berkata seperti itu yang membuat semoga orang melongo.

"Iya. Semoga yah, Gun!" Ucap semua teman-temannya itu.

••••••

REYGAN MAHARDIKA [SUDAH TERBIT]Where stories live. Discover now