13. KEJUJURAN

55 58 6
                                    

"Rahasia apa yang lo simpan?" Tanya Saskia.

"Ini saatnya lo tau, Sas. Tentang keluarga gue sendiri" Ucap Reygan.

"Dari dulu gue simpan rapat rahasia ini, tapi sedalam-dalamnya rahasia yang gue simpan, pasti bakal ada saatnya orang yang tau rahasia ini" Ucap Reygan.

"Dan orangnya itu lo, Sas" Ucap Reygan. Disitu Saskia gak ngerti akan apa yang akan di omongkan oleh Reygan.

"Gue sampe sekarang belum ngerti maksud lo apa" Ucap Saskia.

"Mamah gue udah lama selingkuh dari Papah" Ucap Reygan tanpa basa-basi yang membuat Saskia merasa kaget.

"HAH? DEMI APA? SERIUSAN LO?" Tanya Saskia yang langsung mendekat ke arah Reygan.

"Iya, gue serius. Mau lo umbar rahasia gue ke teman-teman juga silahkan, biar gue gak punya teman" Ucap Reygan.

"Gak akan, rahasia yang lo simpan gak akan gue umbar ke siapa-siapa" Saskia mengelus pundak Reygan.

"Kalau gue boleh tau, emang selingkuhan Mamah lo yang mana?" Tanya Saskia yang membuat Reygan langsung menunjukkan foto selingkuhan Mamahnya.

"Lo tau, gimana caranya agar Mamah gue putus sama selingkuhannya?" Tanya Reygan.

"Gue tau. Yang akan bikin mereka berdua putus itu cuma satu" Ucap Saskia.

"Apa?" Tanya Reygan.

"Ya karma lah. Selain karma apa lagi coba?" Ucap Saskia yang membuat Reygan langsung melirik ke arahnya.

"Nggak deh, bercanda gue" Ucap Saskia kembali dengan senyuman manis.

"Kalau lo mau tau gimana caranya, sini gue bisikin" Saskia pun langsung berbisik-bisik dengan Reygan.

Setelah mereka berdua berbisik Saskia pun langsung bertanya. "Gimana, lo setuju gak?".

Reygan hanya mengangguk dengan senyuman tipis seraya berkata. "Iya".

"Yaudah kalau begitu, gue balik dulu ya" Ucap Saskia.

"Mau gue anterin ga?" Goda Reygan.

"Gak usah" Ucap Saskia.

"Seriusan nih?" Reygan pun terus menggoda Saskia.

"Iya" Ucap Saskia yang langsung pergi meninggalkan Reygan sendirian.

"Eh bentar, Rey! Jangan lupa besok kita ketemuan di taman" Teriak Saskia.

Reygan hanya tersenyum tipis dengan berkata. "Iya".

"Baru kali ini gue nemuin cewek yang super duper manis kayak lo" Batin Reygan.

••••••

Saskia tengah sendirian menunggu kedatangan Reygan. Dan tak lama kemudian, Reygan pun langsung datang dengan terburu-buru.

"Sas" Panggil Reygan yang langsung duduk disebelah Saskia.

"Maaf ya gue telat, gue bangunnya kesiangan" Ucap Reygan.

"Lo udah lama ya nunggu gue?" Tanya Reygan.

"Ya kalem aja, jangan terburu-buru kayak gitu. Gue juga baru aja nyampe" Ucap Saskia.

"Yaudah kalau gitu kita langsung aja ke cafe sekarang" Ajak Reygan.

Yang akhirnya mereka berdua pun langsung pergi ke cafe yang mereka janjikan dengan Andy dan Laras, Mamah kandung dari Reygan.

Dan setelah sampe di sana, mereka berdua pun langsung membicarakan gimana caranya biar Andy dan Laras merasa takut akan bertemu dengan Reygan anak dari Laras.

"Rey, nantinya lo duduk di bangku nomer tujuh. Soalnya kemarin gue udah bilang sama kakak-kakak cafe itu untuk kosongkan satu bangku, dan kata kakak-kakak cafe itunya bangku yang kosong tinggal bangku nomer tujuh aja" Ucap Saskia.

"Jadi, kemarin lo balik kesini dulu?" Tanya Reygan.

Saskia hanya mengangguk seraya berkata. "Iya".

"Udah cantik, manis, ternyata lo baik juga yah" Goda Reygan.

"Daripada gombal, mending sekarang lo cepat duduk di bangku itu sebelum Mamah dan selingkuhannya datang" Ucap Saskia.

Reygan pun langsung duduk di bangku yang Saskia ucapkan, sambil memesan minuman yang dia suka. Tak lama kemudian, Laras dan Andy pun sampe di cafe itu.

••••••

REYGAN MAHARDIKA [SUDAH TERBIT]Where stories live. Discover now