15. SALAH TINGKAH

57 60 9
                                    

Laras mengajak selingkuhnya ketemuan di sebuah taman untuk membicarakan sesuatu. Dan ketika Andy sampe di taman yang akhirnya Laras pun langsung berbicara to the poin.

"Andy, mulai sekarang kita udah gak ada hubungan apa-apa lagi. Kita putus" Ucap Laras.

"Kenapa kita harus putus?" Tanya Andy.

"Aku lebih pilih suami dan anak" Ucap Laras.

"Ya tapi kan, gak harus putus juga. Aku cinta banget sama kamu" Ucap Andy dengan memegang tangannya Laras.

"Aku kesini cuma mau bilang masalah itu aja, kita putus dan aku gak mau ada urusan lagi sama kamu" Laras pun langsung pergi meninggalkan Andy.

Ditengah libur sekolah, Saskia langsung mengajak Reygan untuk jalan-jalan keliling kota. Yang tanpa berpikir panjang Saskia pun langsung pergi ke apartemennya Reygan.

Dan tak lama sesampainya di apartemen, dia tengah melihat Mamahnya Reygan jalan sendirian untuk menuju apartemen milik anaknya itu.

"Itukan Tante Laras, dia mau ngapain ya ke apartemennya Reygan?" Tanya Saskia ke dirinya sendiri.

Tok! Tok! Tok!

"Pasti itu Saskia" Ucap Reygan ke dirinya sendiri yang langsung menuju ke arah pintu.

Suara ketukan pintu berbunyi yang langsung membuat Reygan berdiri dari tempat duduknya untuk segera membuka pintu, yang dia kira Saskia ternyata bukan. Yang mengetuk pintu ternyata dia adalah Laras, Mamah kandungnya sendiri.

"Ngapain Mamah kesini?" Reygan langsung bertanya seperti itu.

"Mamah kesini cuma mau minta maaf" Ucap Laras.

"Terus, Mamah juga tau darimana Reygan tinggal di apartemen ini?" Reygan bertanya lagi.

"Mamah tau ini apartemen kamu sejak teman-teman kamu nginep disini. Soalnya waktu itu Mamah lagi sama....." Ucapan Laras terpotong.

"Iya tau, lagi sama Andy" Ucap Reygan.

"Sekali lagi Mamah minta maaf sama kamu. Mamah juga tau, ini kesalahan yang fatal" Ucap Laras dengan berlinang air mata.

"Kenapa Mamah harus minta maaf sama aku? Harusnya minta maafnya sama Papah" Reygan berkata dengan tegas.

"Iya, Mamah juga akan minta maaf sama Papah. Kalau gitu, Mamah mau langsung temui Papah" Ucap Laras yang langsung pergi dari apartemen anaknya itu.

••••••

Setelah Mamahnya pergi dari apartemen miliknya, dia pun langsung masuk kembali. Ketika dia tengah mau masuk, ada seseorang lagi yang panggil namanya. Dia mengira bahwa orang itu adalah Mamahnya, tapi orang itu adalah Saskia.

"Rey" Panggil Saskia.

"Apa lagi sih, Mah!" Reygan yang langsung melirik ke arah belakang.

"Eh maaf, gue kira Mamah gue" Ucap kembali Reygan.

"Emang tadi Mamah lo kesini ngapain aja?" Tanya Saskia.

"Cuma minta maaf doang" Ucap Reygan.

"Tapi, bentar deh. Lo tau darimana Mamah gue tadi datang kesini?" Tanya Reygan.

"Orang tadi datangnya bareng, gue liat Mamah lo pas mau masuk pagar" Jelas Saskia.

"Terus, lo kesini mau apa?" Tanya Reygan.

"Ya mau ngajak lo main lah" Ucap Saskia dengan sedikit sedih.

"Cie cie, lo mulai suka ya sama gue?" Tanya Reygan.

"Ya jelaslah, gue udah mulai suka sama lo" Saskia keceplosan berkata seperti itu.

"Eh nggak, maksud gue. Gue mulai suka sama lo itu bukan berarti cinta" Ucap Saskia dengan berbelit-belit.

"Ya terus, selain cinta apa lagi?" Tanya Reygan dengan mendekat ke arah Saskia.

"Maksud gue itu, gue mulai suka main sama lo" Ucap Saskia.

"Tapi awas ya, kalau lo udah mulai suka sama gue. Nantinya tinggal bilang aja" Goda Reygan yang membuat Saskia seolah salting.

"Cie salting" Goda Reygan kembali.

"Apaan sih, udah cepat ganti baju" Ucap Saskia.

"Cie marah"

"Cepat ganti baju sana" Ucap Saskia dengan mendorong Reygan masuk ke dalam apartemennya.

"Iya, iya. Gue ganti baju dulu" Ucap Reygan dengan tertawa yang langsung masuk ke apartemennya untuk segera mengganti baju dan langsung berangkat main bersama Saskia.

••••••

REYGAN MAHARDIKA [SUDAH TERBIT]Where stories live. Discover now