11

1.1K 108 1
                                    

"haechan, ini kali pertama nya kau terlambat, apa yg terjadi"

Tatapan intimidasi dari Bu Sandara Membuat haechan meneguk Saliva nya dengan susah payah .

Terdengar pula cekikikan tawa beberapa murid di kelas itu yg terlihat senang melihat haechan yg sedang berada di dalam masalah .

"Anu Bu , sa..saya kesiangan, maaf "ucapnya dengan nada lirih seraya menundukkan kepala nya .

"Hahh , baiklah ibu tidak akan menyuruh mu keluar kelas ,tapi sebagai ganti nya tolong kerjakan semua soal di papan tulis ini , bagaimana cara nya dan juga jawaban nya "

Haechan mengangukkan kepala nya cepat , kemudian dia mengambil spidol yg ada di meja guru .

Tangan gadis itu dengan cekatan menulis jawaban demi jawaban dari soal soal tersebut, lengkap dengan cara nya .

Terlihat Bu Sandara tersenyum tipis melihat kepintaran dari gadis manis itu , tidak heran kalau haechan sering di pilih untuk mewakili sekolah  untuk acara lomba cerdas cermat dan berakhir memenangkan lomba tersebut.

"Bu dara, sudah selesai " haechan menatap Bu dara dengan senyuman manis di wajah nya .

Ucapan dari haechan membuat Bu Sandara sedikit tersentak , dia kemudian melihat hasil jawaban dari gadis itu  di papan tulis ,dan sudah tidak perlu di ragukan lagi , semua jawaban nya benar .

"Baiklah ,sekarang kau boleh duduk ,tapi ingat jangan sampai terlambat lagi "

"Iya Bu dara , terima kasih "balas nya sambil tersenyum lembut kemudian segera pergi ke tempat duduk nya .

Haechan bisa melihat ekspresi beberapa wajah dari anak murid di kelas nya yg terlihat tidak senang kepada nya .

"Baiklah anak anak, semua cara dan jawaban soal yg ada di papan tulis ini benar,sekarang kalian boleh mencatat nya "perintah Bu Sandara pada murid murid kelas tersebut yg langsung di angguki oleh mereka .

.
.
.















"Kak haechan"

Haechan yg tengah asyik memakan sarapan di taman belakang sekolah menoleh seketika ke arah suara , terlihat Asahi yg tengah berjalan sedikit mengendap ngendap dan gadis itu tidak sendirian.

Asahi nampak celingak-celinguk, setelah merasa keadaan aman dia langsung duduk di samping haechan di ikuti oleh gadis yg ada di belakang nya.

"Asahi ,kau kenapa?" Tanya haechan dengan wajah bingung nya .

"Aku takut ketahuan kak Yoshi "jawab nya dengan cepat .

"Sahi , seharusnya kamu jangan dekat sama aku ,nanti kalau kakak kamu tahu ,kamu bisa kena masalah "

"Kok kak haechan ngomong nya gitu sih ,sahi kan pengen temenan sama kakak kaya dulu lagi "Asahi menundukkan kepalanya dengan pandangan yg tertuju pada bekal makanan nya dengan tatapan nanar .

Haechan yg melihat Asahi merasa sedih membuat gadis itu merasa bersalah, di genggam nya tangan mungil gadis berdarah Jepang itu lalu memberikan senyum kepada nya .

"Maaf ya ,aku nggak maksud bilang kaya gitu , aku cuma nggak mau kamu dapat masalah cuma karena aku "

"Pokoknya sekarang aku tetap mau temenan sama ,kak haechan ,aku nggak peduli apa yg akan terjadi nanti, benar kan ,kak hyunsuk "Asahi menatap gadis yg duduk di samping nya yg sendari tadi hanya mendengarkan pembicaraan antara kedua nya .

"Hmm , iyain " balas nya sambil tersenyum yg di balas dengusan gadis itu .

"Kak hyunsuk...

"Udah nggak usah panggil kak segala ,
Panggil nama gue aja ,hyunsuk, biar lebih akrab"hyunsuk dengan cepat memotong perkataan haechan .

"Tapi kakak itu kakak kelas aku ,jadi nggak sopan kalau harus...

"Hahh ,terserah "hyunsuk kembali memotong perkataan, haechan, sebelum gadis itu menyelesaikan nya.

"Ih kak hyunsuk nggak sopan ,main potong aja"

"Kenapa emang nya ,masalah?" Hyunsuk menatap Asahi dengan wajah datar nya sembari memakan roti selai kacang yg di bawa nya dari rumah .

"Ya iyalah, kata nya kak hyunsuk itu  mau akrab sama kak haechan, tapi kok sikapnya gitu sih ,nggak sopan banget"

"A..apa" haechan yg mendegar perkataan Asahi menyergitkan kening nya dengan wajah bingung .

"Kapan gue bilang gitu?"

"Dasar ,baru aja tadi kakak bilang nya "Asahi memutar bola mata nya malas.

"Ohh"

hyunsuk  membalas nya dengan singkat ,padat ,dan jelas.
Hal yg tentu saja membuat Asahi kesal ,gadis itu nampak menggerutu ,namun hyunsuk nampak tidak peduli .

Sementara haechan, gadis itu nampak tersenyum, bahagia lebih tepat karena ada yg ingin berteman dengan nya .

Padahal sudah dua tahun dia bersekolah di sini ,tidak ada satu orang pun yg ingin berteman dengan nya seakan akan dia itu penyakit yg perlu di hindari .

Dan hari ini semoga menjadi awal yg baik untuk nya , haechan hanya bisa berharap semoga mereka bertiga bisa menjadi sahabat yg akrab setelah ini dan juga seterusnya.

TBC

 IT'S OKAYWhere stories live. Discover now