16

2.3K 225 37
                                    


"Apaaaaa"

"Mn,itu aku"

"Tidak mungkin"

"Weiying dengarkan aku,dengarkan ceritaku,setelah ini kau boleh marah atau apapun padaku,tapi tolong dengarkan aku"

"Baiklah ".....dengan raut wajah memerah menahan kaget dan amarah.

"Sebelumnya aku meminta maaf,Waktu itu adalah hari dimana paman ingin mengenalkan aku pada salah satu putri kolega bisnisnya ,paman berniat menjodohkan aku,tapi aku menolak karena aku sudah menemukan cinta pertamaku yaitu kau Weiying. Sore itu,Sebelum  keluarga teman paman datang aku meminta paman Xi mengantarkan aku ke arena camping dimana kamu berada. Sesampainya di sana aku menemukan beberapa teman-teman yang merancau tak karuan, tapi aku tidak menemukanmu,akhirnya aku meminta yang lain untuk membawa mereka masuk ke tenda dan menyuruh mereka  membuatkan susu sebagai penawar dan tidur.Karena aku tidak menemukanmu akhirnya aku mencarimu hingga sayup-sayup mendengar kau berbicara melantur di semak-semak ,aku mendekatimu ,tapi kamu malah menantangku,ditengah kondisiku yang memang menahan emosi akhirnya aku melayani tantanganmu dan terjadilah itu.Hingga aku mendengar suara kakak yang memanggilku,aku melepas liontin itu dan membiarkanmu tidur ,maaf. Kakak memaksaku pulang malam itu, sesampai di rumah paman tetap berniat menjodohkan aku,di situlah aku mengakui perbuatanku terhadapmu tanpa menyebut namamu,paman marah dan menghukumku, apalagi mengetahui liontinku juga hilang. Keesokan harinya aku menerima 30 cambukan, dan diasingkan di ruang pengasingan di rumah,oleh karena itu aku tidak mengikuti ujian di sekolah, kakak yang mengambil berkas ujian di sekolah, sampai kakak bilang kau menanyakanku,disitulah kakak sebagai orang satu-satunya yang paham jika orang yang telah ku renggut kesuciannya adalah kamu.Paman berulang kali memintaku untuk menerima perjodohan itu,tapi aku dengan tegas menolaknya,hingga hukumanku bertambah, paman berniat membuatku jera,tapi aku tidak menyerah,dalam kondisi aku belum sembuh paman mengirimku ke Jerman,  Paman mengatakan jika aku mampu menyelesaikan studyku tanpa bantuan keuangan dari paman, maka paman akan mengabulkan semua keinginanku,akhirnya aku menyanggupinya,bertepatan dengan perpisahan itu aku berangkat ke Jerman,Paman hanya memberi apartemen dan menunjang semua kebutuhanku selama 6 bulan, setelah itu aku harus bertahan hidup sendiri ,kakak pun tidak bisa berbuat apa-apa,karena memang aku juga melarang kakak membantu, aku hanya meminta kakak mencarimu,hingga aku mengalami drop, setelah itu kakak datang dan menyemangatiku.Setelah sembuh aku mulai mencari pekerjaan, dan akhirnya aku menemukan pekerjaan yang cocok, disitulah aku diam-diam mulai usaha dan akhirnya mendapatkan  penghasilan.Aku bekerja dan kuliah ,aku berpikir aku harus mempersiapkan semuanya jika sewaktu -waktu paman tetap tidak merestuiku, Aku tetap meminta kakak mencarimu, tapi semuanya nihil.Hingga setahun yang lalu aku mengenal Xue Yang dan dia menyebutkan seseorang bermarga Wei dan aku yakin itu kamu,dan setelah di selidiki ternyata itu benar-benar kamu,maka aku menyuruh Xue Yang untuk menjagamu dengan berpura-pura menjadi pelayanmu,Weiying aku tidak mau kehilanganmu lagi" ucap Lan Wangji mengakhiri ceritanya sambil menunduk.

Wei Wuxian terdiam  memproses semua cerita Lan Wangji, entah sedih atau bahagia, dia tidak menyangka orang yang dia anggap membencinya ternyata telah menyimpan rasa cinta padanya dan dia pula orang yang telah membuat hidupnya berbeda.Dan bahkan berkorban menentang keluarganya.Dia terlalu terkejut dengan kenyataan yang dia dengar.

Menyadari Wei Wuxian yang hanya terdiam, Lan Wangji bergegas berdiri dan mendekati Wei Wuxian dan bersimpuh sambil menggenggam erat tangan Wei Wuxian.

"Weiying kau boleh marah, memukul,atau apapun tapi tolong jangan tinggalkan aku,aku mencintaimu sejak lama, maafkan aku,jangan pergi lagi" ucap Lan Wangji sambil tetap bersimpuh dan menunduk terisak,

Wei Wuxian terperanjat dari duduknya,menyadari genggaman Lan Wangji yang teramat erat dan bergetar.

"Lan Zhan, apa yang kamu lakukan, berdirilah, jangan begini " ucapnya sambil berusaha menarik Lan Wangji agar berdiri Hingga tak sengaja tangannya masuk ke dalam piyama Lan Wangji dan secara tak sadar menyentuh punggung Lan Wangji yang kasar bekas luka cambukan.

Our Dream Finally Comes True (End)Where stories live. Discover now