Our Dream Finally Comes True (End)

29

5 tahun kemudian

Putra-putra Wangxian menjadi anak-anak yang cerdas,jenius, dan berbakat.
Lan Sizhui di usianya yang masih 9 Tahun mejadi anak yang cerdas, pintar, jenius, dan berkarisma seperti Lan Wangji, dia telah mengantongi banyak piala dalam kompetisi-kompetisi nasional dan international. Benar-benar kebanggaan keluarga Lan.

Triple juga tidak jauh berbeda, di usia dininya mereka memiliki kecerdasan di atas anak-anak seusianya.
Lan Liu Wei dengan nama kecil Lan Moran merupakan anak yang disiplin, jenius, cerdas, dan cekatan.Lebih pendiam.
Lan Wang Wei dengan nama kecil Lan Xieyun juga merupakan anak yang cerdas, jenius, tapi paling nakal dan jahil sangat Wei Wuxian sekali.
Lan Zhang Wei dengan nama kecil Lan Tang San cerdas, berbakat, dan cerdik dia paling di manja oleh seluruh keluarga.
Semua nama kehormatan mereka memiliki arti yang sama yaitu Hebat.Betul-betul hebat. Apalagi Xieyun dalam membuat masalah.

Sedangkan Lan Xichen dan Jiang Cheng telah di karuniai seorang putra dengan nama Lan Jingyi.

Maka jika akhir pekan semua keluarga Lan akan berkumpul di Yiling, mereka akan menyempatkan berkumpul dengan kakek bucinnya Lan Qiren.

Selama itu pula Wei Wuxian tidak pernah hamil lagi, dia benar-benar ingin fokus ke pertumbuhan Putra-putranya. Obat penunda kehamilan yang Wen Ning buat benar-benar mujarab,mirip permen.

Hingga.......

"Mama......." teriak Xieyun mencari keberadaan sang mama, dia segera mencarinya ke seluruh rumah tapi tidak ada, hingga dia memasuki kamar mamanya. Sedangkan ke dua saudaranya memilih duduk di sofa melepas lelah sepulang sekolah. Hari itu mereka pulang lebih awal, karena diadakan lomba mewarnai,pemenangnya setiap kelas adalah Putra-putra Wangxian. Mereka memang bersekolah di sekolah yang sama tapi tidak sekelas.

Lan Xieyun berniat memamerkan hadiah dari gurunya sebuah piala dan sebungkus permen. Karena tidak menemukan mamanya diapun berinisiatif ke kamar sang mama, namun tidak ada, diapun meletakkan beberapa bungkus permen di meja rias Wei Wuxian. Setelah mencari tidak ketemu diapun kembali mengambil permen yang di letakkannya tadi dengan asal dan melangkah keluar kamar,yang ternyata Wei Wuxian sudah duduk dengan kedua saudaranya.

"Ma, Xieyun juara menggambar ini hadiah untuk Xieyun, ada permen dan piala" ucapnya bangga,

"Moran dan Tangsan juga ma" ucap Moran menambahkan.

"Kalian pintar, mama bangga pada kalian" ucap Wei Wuxian.

Begitulah hari-hari Wei Wuxian dan Lan Wangji, selalu di hiasi keceriaan dan kenakalan anak-anaknya....

Hingga 3 bulan kemudian.

"Weiying, wajahmu pucat sekali, aku panggilkan dokter" ucap Lan Wangji yang mengetahui wajah istrinya pucat.

"Lan Zhan, aku pusing, mual"

"kalau begitu kita ke dokter sekarang"

"Anak-anak bagaimana"

"Mereka sedang bersama paman"

"Baiklah"

Akhirnya keduanya berangkat ke dokter, tepatnya ke Wen Qing.

"Nyonya Lan, selamat, sepertinya kau hamil lagi, sebaiknya periksakan kehamilanmu ke dokter kandungan"

"Apa," ucap Wei Wuxian shock.

Lan Wangji termangu, dengan binar di matanya.

"Qing Jie, mana bisa, aku setiap hari mengonsumsi pil buatan Wen Ning, kenapa sekarang aku bisa hamil"