Tak disangka ,karena permainan petak umpet,Wei Wuxian harus rela menjadi mama muda,tanpa tahu siapa penyebab dia mengandung bayi tampan nan imut, hanya berbekal kalung liontin yang tanpa sengaja dia genggam waktu insiden itu,bisakah Wei Wuxian menem...
"Tunggu, Kenapa dengan perutku, apakah aku gemuk, kalau begitu aku tidak jadi makan" ucapnya merajuk.
"Weiying, dengarkan aku, di sini, di perutmu ada calon anak kita, adik Sizhui" jawab Lan Wangji sambil mengarahkan telapak tangannya ke perut Wei Wuxian.
"Bukan tidak senang, aku bahagia , hanya saja jika terus begini, jika kamu bercocok tanam terus lama-lama kita bisa membuat sekte sendiri"
"Bagus"...
"Lan Wangji"
"Mama diyayang belceliak, adi bayi nyanci angisss" Ucap Lan Sizhui yang masuk bersama Lan Qiren. Dan langsung naik ke tempat tidur ,mencari tempat di sisi Wei Wuxian mengelus-elus perut sang mama yang masih rata.
"Haaaahhh", Wei Wuxian mendesah lelah.
"Bagaimana dengan acaranya" ucap Wei Wuxian .
"Acaranya sudah selesai, sebagian tamu sudah pulang ,mereka menitipkan ucapan selamat untukmu" sahut Lan Qiren.
"Paman maaf ,kami merepotkan paman lagi,"ucap Wei Wuxian tidak enak.
"Tidak masalah, asal kau dan Baby baik-baik saja,apapun akan aku lakukan"
"Terimakasih paman"
Tak lama kemudian Lan Wangji membawakan semangkuk Ramen ke kamarnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Woooowwww, aku mencintaimu "ucapnya berbinar.
"Makanlah pelan-pelan "
Sementara Wei Wuxian menikmati Ramen pesanannya, Lan Qiren dan Lan Wangji terlibat obrolan kecil.