astha ✧

752 147 63
                                    

The Grim Reaper-!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

The Grim Reaper-!

"Gerudi Taufan!"

Angin yang di perintah itu membentuk sebuah bor berkecepatan tinggi. Taufan melontarkan serangan mematikan itu ke arah Kaizo-- malaikat maut yang mencoba melenyapkan Halilintar.

Langit berubah mendung dengan angin di sekitar yang menjadi liar. Pohon-pohon besar yang berdiri gagah di tanah nampak tak kuat menahan hembusan angin sehingga mulai roboh. Angin-angin itu mempresentasikan amarah Taufan.

WUSSS

BRAKK

Kaizo dengan luwes nya mengelak. Hanya perlu memundurkan badan tiga langkah dan serangan Taufan berhasil di hindari.

Benar. Siapa yang tidak mengenal Kaizo? Malaikat maut yang jarang turun tangan untuk menjemput roh. Hanya beberapa roh saja yang dia jemput, yakni roh yang bermasalah.

Tetapi, Halilintar tidaklah bermasalah! Dia punya alasan untuk tetap tinggal!

"Jangan menghalangi misi ku." Kata Kaizo dingin. Ah, malaikat maut itu bahkan dingin nya melebihi Halilintar!

"Tidak! Kamu sudah keterlaluan! Tidakkah kamu bisa menggunakan cara damai saja di banding kekerasan!?" Balas Taufan emosi. Bagaimana tidak emosi, jika roh yang selama ini dia lindungi segenap jiwa nya, malah di sakiti oleh malaikat maut yang tidak tahu menahu permasalahan nya.

"Dia adalah roh pendosa. Jika jiwa nya lenyap, itu masih tak cukup untuk menebus dosa nya." Kaizo memandang remeh Taufan.

Peraturan akhirat nomor seratus sepuluh mengatakan bahwa sesama malaikat maut tidak boleh mengajukan perang.

"Kamu yang tidak tahu apa-apa lebih baik diam! CAKRA UDARA!" Taufan menyeru memanggil senjata nya. Dua bilah cakra bergerigi tajam itu siap mengoyak tiap benda yang di lewati.

JDARR

JDARR

"Pelindung tenaga!" Kaizo yang kelewat santai tanpa risau akan ancaman di depan nya mulai memanggil pelindung.

"Kamu dan dia cocok untuk bersama,

di neraka tentu nya." Suara berat Kaizo terdengar usai pelindung nya pudar. Cakra udara milik Taufan tak mampu menggores pelindung Kaizo.

"Hahaha, pendapat yang bagus. Aku juga berpikir begitu." Kata Taufan tersenyum sumringah.

"PUSARAN TAUFANN!" Sebuah angin besar terbang memutar di tempat Kaizo berada. Menghasilkan tornado di tengah reruntuhan tanah.

Taufan tidak berniat melawan Kaizo terlalu lama. Dia hanya ingin membawa Halilintar ke tempat aman karena kembali ke akhirat bukanlah saat nya.

Dengan gerakan secepat cahaya, Taufan mengikis jarak. Meski ragu, dia mulai mencabut tombak yang mengunci pergerakan Halilintar.

The Grim Reaper | TauHali ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang