02. New Project

522 67 9
                                    

Kalo ada typo tandain ya :*

Kling

Aku yang tengah fokus dengan komputer di depanku melirik melihat ponselku yang tergeletak tepat di sebelah komputer, di atas layar ponselku terdapat nama suamiku terpampang membuatku menyudahi pekerjaanku sejenak untuk melihat isi pesan yang ia kirimkan.

By : My Husband ❤️

Hari ini aku lembur sayang ya jadi tidak bisa pulang, kamu tidak apa-apa kan di rumah sendirian lagi?

Tanpa sadar aku menghela nafasku panjang, akhir-akhir ini Jong Suk oppa sering sekali lembur, ya__walaupun dia masih pulang beberapa kali tapi tetap saja aku jadi jarang bertemu dengannya. Tapi walaupun begitu aku tidak bisa berbuat apa-apa karena memang inilah tuntutan pekerjaan, bahkan kalau aku tidak pandai-pandai mengatur waktuku pun aku juga akan lebih sering lembur dan menginap di kantor.

"Waaaah sudah waktunya pulang ya?" suara Nayeon membuatku tersadar, melihat menu bar ponselku yang menampilkan jam lalu mengangguk membenarkan.

"Sayang sekali kita belum bisa pulang karena masih ada beberapa pekerjaan yang harus dikerjakan" ucapku yang dijawab anggukan lesu oleh rekan-rekan timku, ku rasa mereka sudah terbiasa kerja lembur ketika sedang mengerjakan proyek besar seperti saat ini, walaupun wajah mereka nampak lesu tapi selalu bersemangat penuh.

"Semangat dong, nanti kalau proyeknya sudah selesai aku janji akan mentraktir kalian makan malam 7 hari berturut-turut" dan ya__pilihanku mengatakan kalimat ini memang selalu manjur melihat dari respon mereka.

"Waaah janji ya Timjang?" Aku mengangguk menanggapi ucapan Nayeon.

"Ayo kita lebih bersemangat lagi agar cepat-cepat bisa makan gratis, aku tidak sabar untuk menghabiskan daging asap di resto seberang" aku tertawa mendengar ucapan Jinyoung, pria ini seusia denganku namun entah kenapa dibeberapa kesempatan dia terlihat sangat menggemaskan.

🎲🎲🎲🎲

Menghadap komputer selama beberapa jam membuat ototku rasanya kaku, sehingga aku memutuskan untuk keluar beristirahat sebentar.

Aku berjalan menuju kafetaria berniat membeli beberapa gelas kopi untuk anak-anak, mereka juga pasti mengantuk.

Sebelum memesan kopi, aku lebih dulu berjalan menuju vending machine, aku ingin minum sesuatu yang dingin sebelum minum kopi.

Ku rogoh saku kemejaku namun aku tidak menemukan uang koin disana, bukankah tadi pagi aku su___ah iya aku lupa mengambil uang koin pagi tadi, haaaah padahal aku ing______

Ckling

Aku segera mendongak ketika suara koin yang terjatuh dalam mesin terdengar, ku rasa hanya timku yang lem____ah, itu Myungsoo, pria itu berdiri di depanku menekan gambar salah satu minuman.

"Anda mau yang mana?"

"Hah?"

"Anda mau minum yang mana? Saya belikan" ini tidak apa-apa?

"Tidak usah, aku___"

"Tidak apa-apa, anggap saja sebagai tanda perkenalan" setelah tau jika dia hampir tertarik padaku membuatku merasa canggung dengannya, padahal kita rekan satu tim seharusnya aku bisa bersikap sedikit lebih santai dengannya kan? Lagipula dia sempat berfikiran seperti itu karena belum tahu kalau aku bersuami, setelah mengetahuinya dia pasti tahu diri dan mundur.

NTR (Netorare) 🟢Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt