NTR (Netorare) 🟢

09. Pengalaman Pertama

Kalau ada typo tandain ya :*

Di atas ranjang yang berantakan ini. Aku tidur dengan Myungsoo yang memeluk tubuhku dari belakang.

Di bagian lantai kamar ini, terdapat pakaian Myungsoo yang berceceran dimana-mana dan dari tumpukan pakaiannya terdapat g stringku yang menyempil.

Melihat penampakan ini membuatku tersadar, aku sudah gila. Bagaimana bisa aku berselingkuh bahkan hingga melakukan hubungan sex dengan selingkuhan yang lebih muda dariku bahkan saat suamiku sendiri memperlakukanku dengan sangat baik selama ini?

Tapi anehnya aku tidak merasa menyesal sama sekali telah melakukan ini, sepertinya kemanusiaanku sudah tertutupi dengan hawa nafsuku.

"Nuna tidak mau mandi? Apa mau menginap disini?" Pertanyaan Myungsoo sukses membuatku tersadar.

Kalau diingat dari tadi dia terus memanggilku dengan sebutan nuna, setelah melakukan perbuatan sejauh ini entah kenapa rasanya sangat aneh, melakukan sex dengan seseorang yang memanggilku nuna.

"Tidak mungkin aku menginap karena ada suamiku di rumah" dari balik punggungku aku bisa menebak jika ia tersenyum lalu mencium pundakku yang polos.

"Kalau gitu nuna mau mandi lebih dulu atau aku yang mandi dulu"

Dari posisiku aku memutar tubuhku membuat kami kini saling berhadapan, matanya menatapku dengan tatapan bertanya.

"Kenapa? Nuna mau melakukannya sekali lagi?"

Pria ini benar-benar mesum, sama sepertiku.

"Aku saja yang mandi dulu, tapi sebelum itu bolehkah aku meminta sesuatu?" Lagi-lagi dia tersenyum, senyuman yang membuat lesung pipinya nampak sangat jelas, sangat tampan.

"Kenapa? Nuna mau mandi bersama?" Astaga pria ini benar-benar.

"Bukan, diamlah dan dengarkan aku" baru setelah itu ia terkekeh dengan kepala yang ia anggukan berkali-kali.

"Aku suka melihat wajah kesalmu. Katakan"

Dasar, karena itu dia terus menggodaku?

"Kita sudah melakukannya sejauh ini dan sejak tadi kamu terus memanggilku nuna" keningnya terangkat.

"Lalu?"

"Bukankah rasanya aneh melakukan hubungan____itu____ dengan seseorang yang memanggilku nuna?____" aku menghentikan perkataannku sejenak karena ragu lalu melanjutkannya lagi.

"___aku tahu aku memang lebih tua darimu tapi rasanya seperti aku menjalin hubungan dengan orang yang jauh lebih muda dariku. Jadi, bisakah kamu memanggilku Suzy saja?"

"Kenapa? Biasanya aku juga memanggilmu nuna kan?" Iya tapi situasinya berbeda sekarang, itu sebelum kita jatuh ke lubang yang dalam ini.

"Iya, tapi kedengarannya aneh. Kamu hanya perlu memanggil namaku saat berdua denganku tapi saat di kantor atau bersama orang lain kamu bisa memanggilku nuna seperti biasanya, bagaimana?"

"Baiklah, aku berjanji akan menuruti apapun yang kamu inginkan kan?" Aku tersenyum lalu memeluknya, dia benar-benar menepati janjinya.

Aku melepas pelukanku padanya sebelum akhirnya menjauh dan beranjak.

Aku tidak memakai baju.

Aku menoleh menatap Myungsoo yang juga tengah menatapku.

"Aku pinjam selimutnya ya?"

"Untuk apa?" Untuk apa lagi?

"Kenapa? Kamu malu? Aku kan sudah melihat semua bagian dari tubuhmu"

Astaga pria ini, aku yakin wajahku sudah memerah sekarang.