NTR (Netorare) 🟢

07. Jatuh Ke Dalam Lumpur 🔞

Kalo ada typo tandain ya :*

Ditengah tidurnya, Suzy dikejutkan oleh sebuah tangan yang tiba-tiba membelai tubuhnya membuatnya terbangun dan mendapatkan sang suami tengah memainkan tubuhnya yang sudah tak berbusana, sejak kapan pakaiannya tanggal?

Ia melirik pada jam dinding yang bertengger, jam dinding yang menunjukkan pukul 12 malam.

"Sejak kapan oppa pulang?"

"Baru saja, aku merindukanmu" Suzy sangat paham jika pria ini mengatakan kalimat merindukanmu itu tandanya ia sedang ingin melakukan hubungan seksual.

Seperti biasa, ia membiarkan suaminya membelai bagian manapun dari tubuhnya karena dia tidak boleh menolak juga tidak boleh meminta, sebuah peraturan yang secara tidak langsung Jongsuk terapkan setiap kali berhubungan seks.

Tangan pria itu kini sudah bersarang di daerah intimnya, memainkannya dengan tangannya sebelum akhirnya ia mendongak menatap Suzy.

"Milikmu sudah basah, kamu menahannya dari tadi ya?" Tanya Jongsuk yang Suzy jawab dengan anggukan. Pria itu tidak salah, ia memang menahan hasratnya sejak tadi, sejak kejadian di ruang meeting bersama Myungsoo siang tadi, dia ingin mengingkarinya tapi tubuhnya merasakan rasa nikmat berbeda dari setiap sentuhan yang Myungsoo berikan padanya hingga membuatnya enggan sekedar untuk lupa.

Jongsuk tersenyum senang melihat Suzy yang mengangguk hingga ia membenamkan jarinya pada daerah intim Suzy. Sentuhan yang biasanya sangat ia gilai itu entah kenapa kini rasanya berbeda membuat keningnya berkerut sesaat namun dengan cepat ia tutupi dengan desahan yang ia paksakan.

'Kenapa rasanya berbeda? Apa biasanya memang seperti ini?' batinnya sembari menyaringkan desahan buatan seakan tak ingin suaminya sadar jika dia tidak menikmati hal ini.

Entah sudah berapa lama tangan suaminya bermain disana hingga membuat Suzy kebosanan, entah kenapa dia tidak bisa menikmati ini padahal dia sangat ingin melakukannya sejak tadi.

Tiba-tiba saja amarahnya sampai di ubun-ubun namun lagi-lagi dia menutupinya.

"Oppa___masukkan sekarang, aku tidak sabar" jelas sekali Jongsuk terkejut karena istrinya tidak pernah seperti ini sebelumnya, wanita ini biasanya pasif dan hanya mengikuti alurnya.

"Sejak kapan istriku agresif seperti ini? Kali ini aku turuti tapi lain kali kamu tidak boleh seperti ini" amarah Suzy semakin menjadi namun dia masih tetap memaksakan senyumnya lalu mengangguk.

"Iya, maafkan aku" sebelum akhirnya tubuh mereka benar-benar bersatu.

Setiap dorongan yang suaminya berikan ia respon dengan desahan halus hingga cairan suaminya berakhir diatas perutnya tak lama berselang.

Suzy tersenyum tipis lalu mengambil beberapa lembar tissue untuk membersihkan perut dan kemaluan suaminya, ia tersenyum melihat suaminya yang nampak kelelahan lalu berbaring disampingnya dengan dada bergerak naik turun.

Ia bangun dari posisinya lalu mencium  kening suaminya singkat.

"Tidurlah oppa sudah malam, aku mau mandi dulu" Jongsuk tersenyum lalu mengangguk.

"Cepat kembali" Suzy mengangguk lalu masuk ke kamar mandi dengan tubuh telanjang. Dia berdiri di depan cermin lalu menyentuh kemaluannya yang masih berkedut, ingatannya kembali pada kejadian siang tadi hingga kemaluannya semakin berkedut hebat membuatnya menghela nafasnya panjang lalu berjalan mendekati shower dan menyalakannya.

Dengan shower yang menyala, ia menjalan menuju closet yang tertutup lalu duduk diatasnya, kakinya ia angkat dan buka dengan lebar sebelum akhirnya matanya mulai terpejam.

Dengan mata terpejam ia mengulum jarinya, setelah sudah basah ia mulai mengarahkan tangannya pada kemaluannya yang masih basah kuyup, menggosokkannga pelan dengan kepala yang dipenuhi bayangan Myungsoo.