pilihan

812 59 4
                                    

Tay bersama off kini sudah sampai di bangunan usang yang tak terpakai. Kaki jenjang keduanya melangkah lebar memasuki rumah tersebut.

Dilihat sudah ada para anak buah dan juga rekan rekan Tay yang tadi sempat off hubungi.

" Ada apa kau meminta kami untuk datang Tay" ungkap Mew suppasit salah satu rekan Tay.

Dibuka hp berlogo Apple. Menunjukkan sesuatu yang membuat para rekan nya mengrenyit heran.

" Siapa itu ?" Tanya Zee, rekan sekaligus sepupu Tay.

" Dia putraku" semua yang ada disana membolak kaget.

" Bukannya -?"

" Dia putra kandung ku, nanti akan ku ceritakan semuanya setelah kalian berhasil membawanya tanpa luka sedikitpun" .

" Oh iya bright bisa kau telfon win untuk membantu gun menjaga new"

" New?" Gumam Mew.

" Ada yang ingin kau katakan  Mew?"

" Ah new, sepertinya aku pernah mendengar nama itu"

" Dia sahabat istri adikmu earth pirapat" ujar tay enteng.

" sudah kita bahas nanti, yang terpenting sekarang kita harus bisa menyelamatkan putraku ".

" Kau sudah tau siapa yang menculiknya phi?" Tanya Yoon adik dari off.

" Tentu saja khun Vegas " ujar tay menggertakan giginya.

" Paman?" Bright bingung.

" Ah, sudah lah bagaimana rencana kita selanjutnya Tay".

"  Khun Nat " Tay.

" Kau yakin?"

" Aku yakin dia akan membantu ku, kau tau hubungan ku dengannya".

" Kalau begitu kita langsung bergegas" semua orang berjalan ke mobil untuk segera menuju markas dari Khun Vegas.

Di sisi lain.

" Hiks pluem hiks gun pluem akan baik baik saja kan?"

" Kau yakin lah pasti tuan Tay akan membawa pluem dengan selamat" ujar gun mencoba menenangkan new yang dari tadi menangis.

Untung saja dia tadi sudah menidurkan singto, kalau tidak pasti kepalanya akan pecah mendengar tangisan keduanya.

" Phi gun/ new" keduanya menoleh. Dilihat dua pria cantik sedang berdiri dengan membawa beberapa buah tangan.

" Gulf/ win".

" Phi apa yang terjadi, di mana sing?" Cerca Gulf.

" Hiks Gulf pluem Gulf pluem hiks "

" Phi kau tenang, pasti khun Tay akan segera menemukan pluem " tadi sang suami menelfon meminta Gulf untuk pergi bersam win kerumah milik rekan kerja sang suami.

" Sekarang kau istirahat dulu, lihatlah penampilan mu Hem, jika pluem melihat mu seperti ini pasti dia akan mengamuk ".

Benar yang dikatakan Gulf, sekarang penampilan new sungguh berantakan.

Dituntut tubuh itu menuju kamar terdekat, dan dibaringkan lah new di sana.

" Istirahat dulu, kau percaya padaku setelah phi bangun pluem sudah ada di sini".

" Kau. Janji?"

" Aku janji phi " Gulf membetulkan selimut untuk new pakai dan bergegas keluar kamar.

Terlihat gun dan juga win sudah berdiri di depan kamar tersebut.

" Kau kenal dia phi?" Tanya win.

" Dia temanku dulu saat bekerja di kantor miliki khun Tay".

Retak (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang