I'm A ekstra [AND]

Episode 29 ~ Night party • part 1

Hari ini jalanan lumayan macet, namun tidak membuat pemuda ini tidak kebut-kebutan di jalanan, dalam helm full face nya itu bibir manis itu tersenyum kala mengingat gadis pujaan nya.

"You are only mine arabella... ". Ain semua tahu bahwa dia adalah seorang leader geng motor yang terlihat sangat kejam dan brutal.

Ain memarkirkan motor saat sampai di markas utama milik nya, dia melangkah masuk kedalam. namun langkah kaki ain terhenti kala seorang laki-laki seumuran dengan nya keluar dari dalam markas.

"Halo bosss". Bara namanya, cowok bulol.

"Lo mau kemana?". Singkat, padat, dan jelas.

Sungguh aneh manusia tampan ini!!

"Bos makin ganteng aja sih?".

Bara tersenyum dan tidak menjawab pertanyaan yang di lontarkan oleh bos nya, dia berlari kecil memasuki markas.

"Gue ada tugas untuk kalian". Ain mendudukkan diri nya di sofa khusus milik nya.

"Hadiah?". Sahut seorang laki-laki yang sedari tadi fokus melihat handphone nya. panggil saja caelan.

"Hadiah ya? jalang aja deh". Sahut aaron yang tengah menghisap rokok nya.

"Jalang? terlalu membosankan". Timpal caelan, bosan.

"Gadis perawan?". Ujar ain.

"Perawan ya!". Caelan tersenyum smirk lalu menganggukkan kepalanya.

Aaron menggeleng kan kepala nya, "mantan lo gimana? perawan kan". Ucap aaron semangat.

Sudah lama aaron memperhatikan mantan hasil gabutan bos nya itu.

"Hmm, ambil". Jawab ain singkat, seakan tidak peduli.

Aaron tersenyum senang, sedangkan bara sangat tidak menyukai arah obrolan mereka. "Gue terus dapat apa?". Tanya bara.

"Motor, apartemen, mansion, mobil, atau vila?". Ain menjawab dan menyalahkan rokok nya.

"Semua ya, motor, apart, vila, mobil, mansion, eh tambahin dong pesawat pribadi". Tawar bara tidak tahu malu.

Ain menganggukkan kepalanya pertanda bahwa dia setuju dengan permintaan tidak manusiawi bara.

"Izin apa lo bos, pas mau kesini?". Tanya bara tiba-tiba.

"Cukup bagus karena mereka mudah di bohongi".

Geng motor Vandalas adalah salah satu perkumpulan yang terkenal dan juga memiliki tiga anggota inti.

Sedang kan ain yang menjabat sebagai ketua saat ini juga turut menjadi anggota inti geng motor bernama bruiser.

Hanya saja ia masuk bukan untuk menghancurkan geng itu, namun demi dekat dengan pujaan hati nya.

Jadi jangan salah kan ain, salah kan saja hati nya yang akan melakukan apapun itu untuk dekat dan terus bersama gadis nya.

"Besok malam ada pesta kan di sekolah lo? apa kita harus ikut juga?". Tanya aaron kepada ain.

Ain sang ketua masih diam, "sekolah kalian juga di undang bukan? mari buat mereka terkejut karena kedatangan kalian". Ucap ain tersenyum.

Mereka bertiga hanya mengangguk saja mengikuti semua arahan sang ketua.

Ain adalah seorang pemuda tampan yang memiliki jiwa psikopat, yah nama asli nya bukan ain namun 'rahasia'.

Bahkan di saat ingin tauran, balapan, atau pun pertemuan antar geng motor maka ain akan mengunakan topeng, jika tidak begitu maka ain akan menyuruh salah satu anggota nya untuk menyamar.

Jangan salah semua anggota nya begitu setia kepada ain, hanya anak vandalas yang tau siapa itu ain.

~~ ® ~~

Sedangkan disisi lain, tepat nya markas sebuah markas geng motor kini semua anggota inti tengah berkumpul hanya dua orang saja yang tidak terlihat.

"Bos, kemana axello?". Tanya derren heran, tumben sahabat nya itu tidak ada di markas.

"Tadi mau kesini, tapi di tengah jalan ban nya bocor". Jawab rayan.

"Kalau zean?". Sahut abian.

"Zean? gak ada kabar dari tadi". Jawab rayan seadanya.

"Heran, dia sering banget gak keliatan". Timpal alan penasaran.

"Bos kalau salah satu dari kita para anggota inti berkhianat gimana?". Tanya derren menatap serius rayan.

Rayan terdiam dan mengalihkan pandangannya, "kalau pun ada yang berkhianat, gak mungkin kita setenang ini kan?". Jawab rayan sesuai kenyataan.

Derren mengangguk tanda mengerti, lalu berjalan menuju dapur, "mau minum atau nitip sesuatu?". Tanya alan kepada derren.

"Apa? gue gak menerima pemesanan".

"---". Alan menatap kepergian derren dengan alis terangkat satu, aneh.

~~ ® ~~

Tak terasa sudah pukul 07:30 malam, arabella tersenyum manis melihat tampilan nya dari kaca full body.

"Siapa ini? kok cantik banget sih!!". Arabella bergumam dengan terkekeh geli di akhir kalimatnya suasana saat ini sedang sepi hanya ada arabella dan bayangan nya saja.

Arabella memakai gaun senada dengan jas yang dipakai devian, dengan polesan make up yang sederhana, dan heels yang nampak indah di kaki mulus milik nya.

Arabella melangkahkan kaki nya, niat nya ingin segera turun karena devian sudah menunggu sejak tadi, menaiki lift, dan sampailah arabella di lantai satu.

Arabella berjalan dengan anggun, bisa dia lihat bahwa devian sedang terbengong melihat diri nya. "Ehemm,, cantik kan??".

"Jelek!!".

Bibir nya mencebik di saat ucapan devian yang terlampau santai, lihat lah wajah mengejeknya itu.

Bersambung

Arabella Zavinixs Dirgantara

Imut,✅✅✅

Cantik✅ pendek pula✅