Pernikahan

49 5 0
                                    


JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN
AKU TAU KALIAN TAU CARANYA MENGHARGAI.

KOREKSI KALAU SALAH DALAM ADAT ATAU KATA YANG BAKAL DIULAS YAA, KARNA AKU MASIH BELUM MENGERTI SEMUANYA ATAU BISA DISEBUT DENGAN AMATIRAN

happy reading♡♡

Di hari hari ingin menikah seperti ini biasanya semua orang akan merasa bahagia, tapi mengapa Vhisa meragu? Dia takut keliru, dia takut tak bahagia. Tapi semuanya sudah dipersiapkan, tidak mungkin dia membatalkan dengan sengaja. Jadi dia memilih untuk tetap melanjutkannya. Semenjak mengetahui bahwa Jaehyun adalah anak angkat Haseok, Vhisa selalu bungkam. Dia tinggal bersama Jaehyun di rumah yang sama yang juga ada Haseok di dalamnya. Kerap sekali Haseok mencoba mendekat dan ingin kembali merasakan percakapan hangat dengan Vhisa,, tapi seperti yang sudah sudah Vhisa akan selalu membuat hati Haseok ngilu. Tapi Haseok sama sekali tidak menghiraukan semua rasa sakit dan sesak itu, dia memilih terus mencoba meskipun hatinya tertancap banyak sekali luka.

Hari ini adalah hari yang semua orang tunggu tunggu, malam ini adalah malam dimana Vhisa akan menjadi milik Jaehyun sepenuhnya. Hari ini adalah hari pernikahan, sangat dini untuk usianya yaang masih terlalu muda. Tapi Vhisa tidak menghiraukan usianya, sekarang hanya Jaehyun yang dia miliki, dia tidak mungkin memilih hidup sebatang kara tanpa keluarga, jadi pilihan menikah dengan Jaehyun mungkin adalah pilihan yang tepat.

Sepanjang perjalanan menuju gedung pernikahan, didalam mobil yang di kendarai salah satu suruhan Haseok,, dan Haseok yang berada disampingnya. Vhisa melamun, dia memikirkan semua yang mungkin akan terjadi atau tidak sama sekali. Dulu sekali, Vhisa selalu bermimpi, saat tiba dimana dia akan menikah dengan pria yang dia cintai, Vhisa ingin kalau yang merias wajahnya adalah sang Eomma, yang memastikan semuanya baik baik saja hanya ingin sang Eomma. Tapi semua harapannya hancur, dia sekarang sendirian, tanpa sang Eomma yang mungkin murung diatas sana.

"Eomma." Ucapnya lirih, Haseok yang mendengarnya tersenyum perih.

"Vhisa-a,, apakah kau mengingatnya? Dulu sekali, saat kau masih sekecil dulu, kau selalu meminta sebuah pernikahan yang mewah dan megah, kau akan mendapatkannya sekarang. Jangan terus bersedih putriku, jangan rusak malam ini dengan wajah murungmu." Haseok menepuk bahu Vhisa dengan lembut.

"Dan apakah kau lupa kalau yang aku inginkan hanyalah Eomma?"

Haseok terdiam, bersamaan dengan itu mobil yang mereka tumpangi sudah sampai di tempat dimana sebuah gedung yang berdiri kokoh itu di hiasi dengan cantik dan indah yang bahkan tidak bisa di deskripsikan hanya dengan dua kata itu. Lampu lampu yang menghiasi tempat ini akan menjadi saksi bahwa sebentar lagi Vhisa akan menjadi sesuatu yang sangat penting di hidup orang lain.

Menarik nafas sebelum menerima sambutan tangan Haseok yang akan menuntunnya sampai ke Altar. Dari kejauhan Vhisa dapat melihat Jaehyun yang dengan gagah memakai setelan jas hitam dengan dasi yang sama hitamnya, dari kejauhan saja Vhisa bisa melihat sesempurna apa seseorang dengan nama Jung Jaehyun itu. Jika harus di bandingkan dengan Vhisa, Vhisa pikir mereka sama sekali tidak pantas bersama. Vhisa yang kotor dan pendosa ini tidak bisa bersmaa dengan Jaehyun yang suci itu. Vhisa memohon dalam hati.

'Jika sesuatu yang buruk terjadi, jangan ambil Jaehyun,, ambil saja aku aku yang paling buruk disini.'

Karpet merah yang tergelar sepanjang jalan menuju altar membuatnya semakin ragu, tapi Vhisa mencoba berkali kali mematangkan hatinya untuk menepis jauh jauh rasa ragu yang memenuhi hatinya. Dengan tangan yang melingkar dilengan Haseok, mereka mulai berjalan menuju altar.  Beriringan seperti Sang Ayah yang akan merelakan putrinya untuk bersama dengan pria yang di harapkan bisa membahagiakan putrinya.

Jaehyun tidak bisa berkata-kata lagi, Vhisa benar benar sangat cantik. Gaun putih yang sangat cocok di badannya membuat Vhisa terlihat anggun ditambah dengan rambut panjangnya yang tergerai bebas yang di lindungi oleh kain sutra yang selaras dengan gaunnya, riasan wajah yang menambah kesan anggun itu membuat  semua tamu undangan menganga melihat Vhisa. Senyum manis wanita itu di biarkan mengembang dan diperlihatkan kepada semua orang yang ada disana. Sampai Vhisa sudah berada di hadapan Jaehyun,, laki laki itu sama sekali belum mengalihkan pandangannya kepada Vhisa.

Scaramanga | Jung Jaehyun✔Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon