07 (try saying he's not dead)

19 3 0
                                    

MAU NYAPA READERS KU DULU
HALO HAII HAII
GIMANA KABAR KALIAN HARI INI? SEMOGA BAIK BAIK AJA YAA
KALO PUASANYA GIMANA? UDAH ADA YANG BOLONG BELUM NIHH, WKWK

Jangan lupa vote dan momen yaa, jangan lupa juga buat share cerita ini ke media sosial kalian biar semua orang tau ada cerita menarik dari aku, jangan lupa juga buat follow instagram ku yaa.

Happy reading♡

Haseok menerobos gerombolan orang-orang yang menghalangi jalan nya. Laki-laki dengan hati yang mencelos dan air mata yang sudah deras menetes membasahi pipi nya, itu berlari dengan gestur khawatir. Dan ketika manik mata nya melihat Jaehyun yang tengah menangis di depan kantung jenajah, Haseok sudah tidak bisa menahan teriakkan nya lagi.

"PUTRI KU!" Teriak nya menghampiri kantung jenajah yang sekarang tengah di isi oleh mayat dengan wajah yang sudah tercabik-cabik tidak karuan.

Haseok menangis keras, meraung-raung dengan nada yang tidak jelas, menguncang-guncang tubuh tak berdaya itu dengan kasar. "Bangun! Vhisa-a kau harus bangun! Kau berjanji akan kembali dan memeluk Appa! Tapi ini yang kau maksud kembali?! Bangun! Appa tidak mau kehilangan mu!" Teriak Haseok yang di akhiri dengan raungan keras.

Haseok tidak memperdulikan darah sudah memenuhi telapak tangan nya, Haseok mohon jangan ambil putri nya kepada siapapun.

"Bangun! Bangun putri ku bangun! Ahk! Setan, Iblis, Malaikat, Tuhan, Dewa. Mengapa mereka tidak berguna sama sekali?" Tangis nya sudah pecah berulang ulang kali. Mengumpati sang pencipta dunia karna membuat putri nya menderita seperti ini.

Haseok memohon untuk mengembalikan putri nya kedalam pelukkan nya, tapi mana mungkin seseorang kembali bernafas bahkan setelah wajah nya saja sudah hancur tercabik-cabik?

"Rem blong adalah hal pertama yang memicu kecelakaan ini, putri mu berhasil keluar dari mobil sebelum ledakkan terjadi. Tapi... putri mu malah berlari kedalam hutan dan mati setelah seekor serigala berhasil menerkam nya." Jelas polisi dengan iris mata yang tajam itu.

Haseok mengepalkan kedua telapak tangan nya, dia menarik kerah kemeja Jaehyun yang sudah di penuhi darah.

"Apa yang kau lakukan pada putri ku?! BAGAIMANA BISA KAU SECEROBOH INI UNTUK MELINDUNGI PUTRI KU?! dan jika semesta tidak mempertemukan kau dan Vhisa, aku yakin, aku pasti masih bisa mendengar tawa nya." Tegas Haseok.

"Anda pikir hanya anda di sini yang terluka?! Anda pikir hanya anda yang kehilangan di sini?! Saya! Saya juga kehilangan!"

"Kau harus nya berteriak pada diri mu sendiri!!" Haseok makin mengeraskan cengkraman nya pada kerah kemeja Jaehyun dan manik mata nya beradu dengan manik mata milik Jaehyun yang di penuhi dengan ke kalutan. "Aku harus nya tidak menikahkan Vhisa dengan pria ceroboh seperti mu!" Tekan laki-laki berumur empat puluh lima tahun itu.

"Benar kah? Lalu bagaimana dengan anda yang tidak berreaksi apa apa ketika mantan istri anda terbunuh?" Ucap Jaehyun hanya untuk membuat sebuah tendangan berhasil mengenai perut nya hingga dia terdorong kebelakang dengan terbatuk-batuk dan mengeluarkan darah.

Haseok kembali mencengkram kerah kemeja Jaehyun "Kau dengar ini! Tanpa kebaikkan ku, mungkin sekarang kau adalah seorang gelandangan yang mungkin akan mati dan di buang!"

"Haseok! Hentikan!" Yeonna menarik tubuh Haseok "Apa yang kau lakukan? Sudahlah." Henti wanita itu dengan menarik tubuh Haseok kedalam pelukkan nya.

Haseok membalas pelukkan itu dengan erat. "Katakan pada ku, kalau Vhisa tidak mati. Dia hanya tidur, katakan Yeonna katakan.." tangis laki-laki itu pecah lagi dan lagi.

Jaehyun mengepalkan kedua telapak tangan nya di atas tanah. Dia ingin menyangkal kalau Vhisa telah tiada, tapi jenajah yang di temukan polisi adalah jenajah dengan pakaian yang sama seperti Vhisa, wajah jenajah itu telah tercabik-cabik karna seekor serigala telah mencakar dan memakan nya.

Apakah wanita nya yang terkenal kuat dan tak terkalahkan itu, sekarang telah tiada? Coba katakan kalau Vhisa tidak mati.

=÷=÷=÷=÷=÷=÷=

Dengan setelan tuxedo yang di kenakkan nya, Jaehyun masuk kedalam kamar setelah pemakaman Vhisa selesai.

Jaehyun merosot di balik pintu, laki-laki itu meraung dengan keras, memukul dada nya yang sesak, sesuatu meremas dada nya hingga dia kesulitan bernafas meskipun hanya untuk sekali tarikkan, Jaehyun menangis dan berteriak dengan keras.

Bingkai foto dengan ukuran yang besar yang terpajang di atas ranjang, membuatnya sesak. Di foto itu senyum Vhisa mengembang dengan cantik, tangan Jaehyun laki-laki itu letakkan untuk mengusap kepala Vhisa di saat wanita itu tengah memeluk nya.

"Kau benar benar pergi? Meninggalkan aku? Di saat aku saja sudah memikirkan banyak hal tentang masa depan kita? Bagaimana mungkin? Bagaimana mungkin aku seceroboh ini Vhisa-a? Kau tidak ingin memberikan kesempatan kedua untuk ku? Apakah aku terlalu bodoh untuk mu hingga kau memilih pergi meninggalkan ku?"

Banyak sekali pertanyaan pertanyaan yang melintas dalam benak nya, laki-laki itu menatap foto di layar gawai nya, foto nya bersama Vhisa saat mereka tengah memakai masker wajah bersama sama beberapa waktu yang lalu.

"Aku sudah siap jika kau menghabiskan semua uang yang ada di kartu debit ku, tapi apa kau tidak pernah berpikir kalau ini adalah hukuman yang berat untuk ku?" 

Jaehyun memfokuskan kembali netra nya ke arah bingkai foto di atas ranjang tempat tidur.

"Aku... menyesal, semua orang memang benar Vhisa-a... Aku memang ceroboh, aku bukan laki-laki baik yang bisa menjaga mu. Aku memang bodoh, tapi jika aku memiliki kesempatan satu kali lagi, aku tidak akan menyia-yiakan kesempatan untuk menjaga mu."

=÷=÷=÷=÷=÷=

"Kapan dia akan terbangun?"

"Dokter bilang dia koma, mungkin satu minggu atau satu bulan dia akan tersadar."

"Aku yakin akan ada hal besar yang terjadi, jika dia sudah membuka matanya."

"Berharap saja Maika kita sembuh terlebih dahulu. Hal besar yang mungkin akan terjadi suatu saat nanti itu, kita tidak seharus nya menduga hal itu. Kita tau kalau di antara kita, yang kuat hanyalah Maika, dia yang mungkin akan mengundang kiamat terjadi di dunia."

"Apakah dia akan menyelamatkan pria itu?"

"Entahlah. Dia kuat tapi lemah perihal rasa!"

"Mirror ku mohon."

"Sudahlah, mari pergi dari ruangan ini. Bau nya sangat membuat ku tidak nyaman."

=============

Kamis 06 april 2023
21:42

♡♡♡

Scaramanga | Jung Jaehyun✔Where stories live. Discover now