Scaramanga | Jung Jaehyun✔

19. your day

* jangan lupa tekan bintang di pojok kiri komen dan follow akun instagram aku @sammich.shv untuk pemberitahuan lebih lanjut dan jangan lupa untuk membagikan cerita ini ke media sosial kalian agar cerita ini bisa di nikmati khalayak ramai.
Terimakasih♡ *

Setelah melewati banyak sekali waktu waktu yang tidak terrasa sudah memasuki bulan ke sembilan, bulan dimana wanitanya terlahir dan menginjakkan kaki di hiruk pikuk nya planet bumi. Vhisa akan segera berulang tahun, dan Jaehyun sudah mempersiapkan banyak sekali hadiah untuk wanita kesayangannya itu.

Seperti malam ini, Jaehyun sudah siap dengan senyum tulus yang terpatri di bibirnya. Malam ini tanggal 3 september, dan butuh waktu sekitar tiga jam lagi untuk hari ini berganti.

Setelah semuanya sudah di siapkan dengan baik, Jaehyun turun dari kamarnya di lantai dua dan menemukan Vhisa tengah menidurkan Eunhee diatas tempat tidur dengan sprai bermotif princess disney.

Jaehyun melihat punggung Vhisa dengan perrasaan yang mencelos secara tiba-tiba. Dia nyaman sekaligus takut secara bersamaan. Laki laki februari itu memiliki mimpi buruk yang dia pendam sendirian. Alih alih ingin di perhatikan secara lebih oleh Vhisa, Jaehyun lebih ingin memberikan semua yang dia punya untuk wanita itu, ia bahkan rela menukarkan semua yang dia miliki asal takdir tidak memisahkan ia dan wanitanya.

Jaehyun tau, setelah beberapa bulan yang lalu saat dia dan Vhisa tengah berjalan jalan santai dengan Eunhee, Jaehyun sempat menangkap sosok pria yang seperti mengintainya dari kejauhan. Jaehyun ingin menanyakan hal itu pada Vhisa, tapi dia lebih memilih untuk bungkam dan memberikan Vhisa perhatian dengan niatan Vhisa akan menceritakan banyak hal yang membuat wanita itu kacau akhir akhir ini.

Dan ketika malam ini Jaehyun melihat punggung Vhisa yang tengah meniduri Eunhee. Ia mengukir senyum tulus atau sekiranya membohongi Vhisa kalau ia baik baik saja meskipun Jaehyun benar benar khawatir sekarang.

Ia memilih mendekat, menepuk pundak rapuh wanitanya pelan.

"Ayo kita pergi." Ucapnya dengan suara yang amat lembut. Vhisa menipiskan bibirnya, dan dengan cepat mengangguk setuju. Wanita itu meraih telapak tangan Jaehyun dan berjalan keluar bersama suaminya setelah memastikan kalau Eunhee akan baik-baik saja selama ia dan Jaehyun pergi.

Mereka keluar dari rumah setelah sebelumnya menitipkan pesan kepada penjaga untuk lebih intel dan waspada lagi mengawasi kawasan rumah karna Haseok dan Yeonna sedang tidak ada di rumah. Dan ketika mobil melaju, meninggalkan perkarangan rumah yang seperti istana itu, Jaehyun melihat Vhisa tampak murung dan khawatir. Jadi ia meraih telapak tangan Vhisa dan ia genggam dengan erat, sekali-kali laki-laki itu mengusap punggung wanitanya dengan lembut.

"Jangan terlalu murung... Aku tidak menyukainya."

Vhisa mengenggam telapak tangan Jaehyun yang mengenggam tangannya. Dan ter senyum tipis.

-_ SCARAMANGA_-

Vhisa tidak tau ia akan di bawa kemana oleh Jaehyun. Yang jelas  ia mengalami sakit di tulang bagian belakang karna terlalu lama duduk. Dan sekitar dua setengah jam lama nya mengendarai mobil sport itu, Jaehyun menghentikan laju mobil nya.

Desiran ombak yang menabrak batu batu besar di pinggir pantai sangat jelas Vhisa dengar. Dan ketika wanita itu keluar dari mobil saat Jaehyun membukakan pintu, Vhisa di buat takjub akan pemandangan pantai pada malam hari. Kapal kapal laut yang memiliki ukuran besar yang membawa muatan rempah rempah, bahan bakar, dan entah apa karna wanita itu tidak tahu dengan jelas. Tapi Vhisa melihat lampu lampu mercusuar itu berhasil membuatnya melihat dengan jelas. Lampu lampu dari jembatan, gedung gedung kota yang bisa Vhisa lihat dari tempat nya berdiri menambah kesan takjub dan indah yang wanita itu rasakan kini. Vhisa takjub sekaligus takut. Ia di buat tak bisa berpikir, ia mendadak kosong. Dan ketika Jaehyun menggenggam telapak tangan nya, ia langsung menoleh kearah laki-laki nya.

"Ayo ikutin aku."

Langkah kaki Jaehyun mulai bergerak melangkah menjauh dari perbatasan laut, dan mulai menanjak keatas. Belum selesai rasa takjub nya pada pemandangan pantai di malam hari, Vhisa kembali di buat takjub dengan sebuah rumah kaca yang di kelilingi lampu tumblar berwarna kemuning yang lucu. Genggaman tangan Jaehyun ia lepas, ia mendekat kearah rumah di dataran tinggi itu lebih dekat lagi. Rumah kaca yang menghadap langsung kearah pantai, balkon yang langsung menghantarkan nya pada tempat tidur, tanaman merembet pada dinding yang di hiasi dengan lampu tumblar kemuning. Rumah ini sesuai dengan desain rumah yang pernah ia gambar dalam buku gambar kecil.

Jaehyun memeluk nya dari belakang, dan menghisap wangi wanitanya dengan hisapan yang lembut dan terkesan sangat menikmati nya. "Kau ingin masuk?"

"Ini rumah kita?"

Jaehyun mengangguk. "Sebenarnya aku sudah ingin menunjukkan nya sejak satu bulan yang lalu. Tapi aku berpikir ini aku jadikan saja sebagai hadiah ulang tahun mu. Ayo masuk aku ingin menunjukkan yang lebih dari ini."

Dan ketika Jaehyun membawa nya lebih masuk kedalam rumah itu, Vhisa tidak bisa berkata-kata lagi saat netra nya menangkap satu set lengkap alat lukis berserta cat, kuas, kertas kanfas dan masih banyak lagi. Ruangan ini di buat khusus untuk nya menenangkan diri.

"Happy birthday to you... happy birthday to you... happy birthday happy birthday... happy birthday to you..."

Ketika alunan lagu selamat ulang tahun keluar dari bibir Jaehyun,, Vhisa tanpa pikir panjang langsung memeluk laki-laki itu dan memberikan sekilas ciuman tepat di bibir ranum laki-laki nya. "Aku tau banyak sekali hal hal yang mengganggu mu akhir-akhir ini. Aku tau kalau saat ini banyak sekali kekhawatiran yang sering membuat mu susah untuk tidur.  Aku tau kalau kau selalu berusaha agar kita bisa bahagia selamanya. Dan aku tau kalau kau benar benar lelah. Tapi aku sangat kagum karna kau bisa kuat sampai detik ini, mungkin jika aku di posisi mu aku tidak akan sanggup.  Aku mungkin akan terus mengeluh dan bergantung pada siapapun, atau menyerah. Aku bersyukur karna memiliki wanita cantik yang kuat dan pintar seperti mu. Aku hanya bisa memohon agar aku bisa bersama mu selamanya. Aku ingin kita menua dan berfoto dengan rambut yang semua nya memutih. Vhisa-a... Ayo berjuang keras bersama ku lagi."

Vhisa tidak bisa untuk tidak menangis, air itu meluruh begitu saja dari kelopak mata nya.

"Pray for yourself."

Vhisa tersenyum wanita itu menyatukan kedua telapak tangannya dan menggenggam nya menjadi satu, lalu menutup matanya

"Aku hanya ingin hidup lebih lama dengan menikmati seluruh nafas ku untuk mencintai seseorang yang sekarang berada tepat di depan ku. Aku mohon berikan aku takdir yang baik. Aku mohon hilangkan segala hal buruk, yang entah hari ini atau esok, tolong singkirkan pergi. Aku masih belum cukup dewasa untuk menghadapi."

Vhisa membuka mata dan meniup lilin yang tertancap di atas kue ulang tahun yang sekarang tengah Jaehyun pegang. Dan ia memamerkan senyum tulus dan bahagia nya kepada Jaehyun. Ia mencoret hidung mancung Jaehyun dengan krim kue ulang tahun setelah sebelumnya mencolek sedikit, dia tertawa. Setelah sekian lama ia kembali tertawa lepas saat Jaehyun mengejarnya hendak ingin membalas perbuatannya. Dan ketika laki-laki itu berhasil menangkap dirinya, Vhisa mulai menahan nafas ketika wajahnya dan Jaehyun saling dekat. Vhisa menarik leher Jaehyun dan memberikan ciuman manis. Dan mereka berciuman sangat lama, setelah sebelumnya Jaehyun mendorong Vhisa keatas ranjang tempat tidur dan menindih tubuh istri nya. Bibir, kening, pipi hingga pada akhirnya leher wanita nya itu  Jaehyun memberikan tanda merah keunguan.

Selamat ulang tahun Kim Vhisa, , , semoga senantiasa Tuhan memberikan hal hal yang baik untuk mu.

-_SCARAMANGA_-

hai haiiii setelah kurang lebih menghilang selama dua bulanan, aku kembali dengan cerita angst ini. Hehe...
Part ini sebagai tanda maaf ku karna sudah mengghosting kalian😇🙏

Jangan lupa follow instagram ku
@sammich.shv
@jjeffaxckp
@earth_bumibrmru

Sabtu_02_september_2023