Chapter 20: Latihan Ala Rosarie (Bagian II)

196 20 6
                                    

Di sebuah kediaman Jean Marcel.

Pelayan: "*Tok-tok-tok* Permisi, Tuan."

Jean: "Oh, iya. Silakan masuk." Jean Marcel sedang sibuk nulis catatan keuangannya.

Pelayan tersebut masuk ke ruangannya Jean.

Pelayan: "Tuan, barusan kami menerima sebuah surat dari utusan kerajaan. Katanya surat ini dari Baginda Ratu Angelica Rosarie untuk Anda, Tuan."

Jean: "Ha!? Surat kerajaan untuk saya?"

Pelayan: "Benar, Tuan. Mohon untuk diterima, Tuan." Pelayan tersebut sedikit bungkuk sambil memberikan suratnya ke Jean.

Jean: "Baik, saya terima. Terima kasih, kamu boleh melanjutkan pekerjaanmu."

Pelayan: "Baik, Tuan." Pelayan tersebut akhirnya pergi.

Jean: "Kenapa aku mendapat surat kerajaan? Apakah aku melakukan kesalahan pada kerajaan?" Lalu dia membukanya dan membaca surat tersebut.

"Kepada Jean Marcel.

Bagaimana kabar Anda? Saya harap Anda baik-baik saja dan sehat selalu.

Jean, kami telah berhasil membuat pompa air tangannya. Tetapi, saat ini saya sedang ada kesibukan khusus yang entah kapan akan selesai. Maka dari itu saya mohon ma'af agar Anda mau bersabar untuk menunggu lagi sampai saya mengabari Anda yang selanjutnya.

Silakan balas kembali surat saya ini bila surat ini telah Anda terima. Sebagai bukti bahwa Anda telah menerima dan membaca surat saya ini.

Ratu Angelica Rosarie, Ratu Kerajaan Valkyria."

Jean: "Baginda Ratu sampai sejauh itu menulis surat yang hanya berisi informasi soal pompa air tangan? Dan dilihat dari surat ini, sepertinya ini surat pribadi. Baginda Ratu mengirim surat pribadi untuk aku?" Jean mulai kebingungan bercampur bahagia.

Jean: "Aduh... Bagaimana ini? Aku harus membalas surat ini dengan bagaimana? Aku belum pernah menulis surat yang ditujukan untuk raja sekalipun. AHHHH....!!!!"

Jean lagi stres bagaimana dia harus mengolah kata-kata untuk membalas surat itu.

Pandangan beralih ke Rosarie setelah dia selesai makan siang, tapi masih di dapur istana.

Rosarie: "Kalian semua!"

Para juru masak: "Iya, Baginda?"

Rosarie: "Waktunya kalian membuat makanan kaleng!"

Para juru masak: "Oh... Siap, Baginda!"

Kepala koki: "Ma'af Baginda, sebelumnya saya mau tanya, kenapa ada kaleng yang ukurannya sangat sempit bila dimasukkan makanan?"

Rosarie: "Itu kaleng bisa untuk makanan berupa ikan-ikanan, atau juga bisa untuk minuman nantinya."

Para juru masak: "Minuman bisa dikalengkan?"

[HIATUS] Bereinkarnasi Ke Dunia Lain Dan Membangun Negeri Di Dunia TersebutWhere stories live. Discover now