Chapter 14 ujinyali

22 10 24
                                    


Chapter 14
Ujinyali

Pukul jam 22:00 wib

Alham dan aviqa pun sampai di sekolah

' Aviqa : hai guys

"Hai viqa"
Suara aqila dan annisa

' Putra : sampe juga lu al
' Alham : iyalah
' Faiz : gc buka nih gerbangnya
' Aviqa : sabar ih, baru juga sampe
' Alham : sini biar aku aja yang buka sayang

Aviqa pun mengasih kunci sekolah nya ke alham untuk di buka

' Aviqa : ini sayang
' Alham : oke makasih sayang, gua buka nih gerbangnya ya

"Oke"
Suara mereka semua

Alham pun membuka gerbang sekolahnya

"Ceklek..."
Suara alham membuka gerbang sekolah

' Aqila : ih serem banget gak sih
' Aviqa : tenang qila kan reme rame
' Annisa : iya santai aja kali

Akhirnya mereka semua pun masuk ke halaman sekolah mereka

' Aqila : baru masuk halaman sekolah aja gua udah merinding viqa

' Aviqa : iya sih gua juga agak sedikit merinding

Dan mereka pun sampai di pintu pagar sekolah, alham pun langsung membuka pintu pager sekolah

' Alham : oke guys gua buka dulu pintu pager sekolahnya

"Iya"
Suara mereka semua

"Cekle..."
Suara alham membuka pintu pager sekolah

Pintu sudah terbuka dan mereka pun masuk kedalam sekolahan

' Faiz : oke guys jadi kita akan mulai dari sini sampai ke lantai atas, kita menelusuri semua sekolah abis itu kita balik lagi ketempat awal dan selesai

"Oke"
Suara mereka semua

Mereka pun jalan menelusuri semua sekolaahan dari ujung ke ujung sambil membawa senter masing masing yang mereka bawa

' Aqila : ih.. serem banget sih merinding gua (sambil pegang tangan annisa)

' Annisa : sama gua juga sedikit merinding

Aviqa pun memegang tangan alham karena takut

' Aviqa : aku takut al ( sambil memegang tangan alham)

' Alham : gpp kan ada aku

Mereka pun masuk ke dalam sekolah dan menelusuri keruangan ruangan sekolah dan lorong lorong sekolah

Dan setibanya mereka di dekat ruangan pak yunus (papahnya aviqa) ada suara yang meraung raung di dalam sana

"Ragh... Garh... Khsz..."
Suara misterius di dalam ruangan pak yunus

' Aqila : gays gua kaya denger suara meraum di ruangan pak yunus deh

' Aviqa : hah? di ruangan papah gua qila?
' Annisa : mungkin lu salah denger aja kali qila

' Faiz : iya mungkin karna lu takut jadinya lu denger hal aneh

' Alham : bener itu mungkin karena lu takut aja qila

' Aqila : serius gua kaya denger ada suara
' Putra : tapi, gua gak denger apa apa, kalian denger apa yang qila denger gak?

' Aviqa : gua gak denger apa apa sih
' Annisa : iya sama gua juga gak denger apaan di sini

' Aqila : tapi, tadi gua ngerasa denger sesuatu di ruangan pak yunus sumpah

Alham pun menyuruh faiz untuk mengintip ruangan pak yunus di kaca pintu, faiz pun ingin membuka pintunya tapi pintu itu terkunci

' Alham : coba iz lu cek
' Faiz : oke, sebentar

Faiz pun mengintip di pintu luar ruangan pak yunus di kaca pintu

Sambil berusaha membuka pintunya

"Ceklek... Ceklek..."
Suara faiz mencoba membuka pintu ruangan pak yunus

Mereka semua pun melihat faiz yang sedang mengintip di kaca pintu itu

' Faiz : gak bisa di buka pintunya di kunci
' Alham : tapi gak ada apa apaan kan?
' Faiz : iya gak ada apa apa di dalam
' Putra : tuh kan gak ada
' Faiz : udah gak usah di pikikirin, palingan juga lu salah denger qila

' Putra : iya bener itu
' Alham : yaudah kita lanjut jalan lagi aja

Mereka pun melanjutkan perjalanan mereka ke lantai atas naik tangga dan menjauh dari ruangan pak yunus, untuk melanjutkan perjalannan mereka sambil menyenteri beberapa ruangan dan lorong di sepanjang perjalanan mereka

Putra yang berada di belakang sedang membuka tas nya dan dia ingin membuat hal jail, dan itu ternyata tutup panci yang dia bawa ditasnya, putra pun menjatuhkan tutup panci yang dia bawa itu

"Gumprang..."
Suara putra menjatuhkan tutup panci

Hal hasil mereka semua pun terkejut mendengar suara itu

"AAAAA"
Suara mereka semua terkejut dan teriak

Mereka semua pun menoleh ke arah belakang mereka

' Alham : oh kelakuan si putra
' Faiz : nih anak kelakuannya
' Aviqa : astaga putra kaget tau gua
' Aqila : hampir copot jantung gua
' Annisa : jailnya kumat lagi dia
' Putra : sorry guys biar seru aja gitu hehe

Yang lain nya pun memasang eksperesi muka masing masing

Tak terasa mereka sudah menelusuri semua ruangan dan lorong lorong di setiap perjalanan mereka,

Akhirnya mereka semua pun sudah sampai di lantai paling atas, mereka semua pun ingin ke atap sekolah dan melihat pemandangan di malam hari

' Alham : mending kita ke atap sebentar
' Aviqa : boleh tuh pasti pemandangan nya bagus

"Yaudah ayo"
Suara mereka semua

Mereka pun sampai di atap sekolah

' Aqila : iya bener pemandangan nya bagus banget

' Faiz : iya bener

Mereka pun menikmati pemandangan di malam hari, waktu pun tak terasa berlalu dan mereka memutuskan melanjutkan perjalanannya untuk kembali keluar dan jam sudah menunjukkan pukul jam 23:15

' Aqila : udahan yuk guys pulang
' Aviqa : iya yuk balik
' Annisa : iya nih udah malem banget juga
' Faiz : iyadeh ayo balik
' Alham : iyaudah kasian udah pada cape juga kan?

' Putra : iya lagi juga besok sekolah kan
' Faiz : iya tuh

Akhirnya mereka memutuskan untuk pulang dan kembali lagi ke titik awal, dan di perjalanan mereka  sambil menyenteri ruangan ruangan dan lorong yang mereka lewati tadi dari lantai atas sampai bawah, akhirnya mereka pun sudah sampai ketitik awal yaitu pintu pager sekolah

' Aqila : huh.. akhirnya keluar juga
' Aviqa : iya lega banget udah keluar
' Annisa : iya, parah sih ini
' Faiz : gimana gimana seru kan?
' Alham : mayanlah seru juga
' Putra : bener tuh
' Aqila : seru sih tapi lumayan takut
' Aviqa : iya bener
' Annisa : iya lumayan seru lah

Akhirnya mereka semua sampai di luar pintu gerbang sekolah

Bersambung...

Lanjut part 15

viruz : Lari Atau Mati ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang