Chapter 24 toilet cowo

30 9 28
                                    


Chapter 24
Toilet cowo

Adegan pindah ke tempat alham faiz dan putra dan ternyata mereka ber tiga bersembunyi di toilet cowo

' Alham : huft.. gila bau banget
' Putra : tau bau banget di sini, jangan jangan lu gak bersihin waktu itu ya

' Faiz : enak aja lu put, ya gua bersihin lah tapi kan gua bersihin minggu lalu

' Alham : terus kita ngapain ngumpet di sini si iz?

' Putra : tau gak ada tempat lain aja iz
' Faiz : sorry abis nya gua ke belet, jadinya sekalian ngumpet di sini aja ya, yaudah gua mau buang air kecil dulu oke

' Alham : iya iya sono
' Putra : ah lu iz

Akhirnya faiz pun masuk ke dalam wc untuk membuang air kecil

' Putra : ini sebenernya ada apa si? kenapa anak anak tadi pada berlarian panik gitu?

' Alham : gua juga gak tau kenapa, tapi yang gua liat itu kaya ada pelajar gigit pelajar lainnya

' Putra : hah? digigit? maksudnya?
' Alham : gua juga gak tau, mungkin gua salah liat

Faiz pun selesai dari buang air kecil dan keluar dari dalam wc

' Faiz : ah lega juga haha,
' Alham : iz tadi di kantin lu liat ada pelajar yang di gigit gak?

' Putra : iya lu liat gak?
' Faiz : gua gak liat si, emang kenapa?
' Alham : ya gpp, mungkin gua salah liat, coba lu intip udah aman belom iz?

' Faiz : bentar gua intip dari kaca pintu

Faiz pun mencoba mengintip dari kaca pintu toilet itu dan faiz pun terkejut melihat apa yang dia lihat barusan

' Faiz : hah..? Serius ini..!?
' Alham : ada apaan iz?
' Putra : iya ada apa si?
' Faiz : i.. i.. itu zombie weh!

"Hah..?!"
Suara alham dan putra terkejut

' Alham : coba gua liat awas, iya bener itu zombie

' Putra : tapi itu kan cuma di film film?
' Faiz : iya bener, tapi apa ini beneran?
' Alham : giamana nih, anak cewe yang ada di perpustakaan, kita harus ke sana

' Faiz : eh jangan dulu al, lu mau kena gigit nanti?

' Putra : iya tar lu berubah jadi ultramen gimana?

' Faiz : zombie o'on
' Putra : oiya lupa
' Alham : nih anak situasi kaya gini masih bisa bercanda aja ya

' Putra : sorry sorry al
' Faiz : gua yakin mereka pasti selamat
' Putra : iya bener itu

Adegan memperlihat kan suasan sekolah yang kacau berantakan dan zombie dimana mana

Tak lama kemudian suara bel masuk otomatis kelas pun bunyi...

"Kring... Kring... Kring..."
Suara bel otomatis bunyi

Para zombie pun mengerumuni suara bel yang berbunyi itu

"Ragh... Argh... Garh..."
Suara zombie mengerumuni bel itu

Adegan balik lagi ke perpustakaan tempat aviqa aqila dan annisa bersembunyi

' Aqila : itu suara bel masuk otomatis
' Aviqa : bener itu zombie, tuh liat mereka bereaksi saat mendengar suara kan? (sambil mengintip dari ruangan di perpustakaan)

' Annisa : Iya kan bener itu emang bener zombie

Adegan balik ke tempat toilet cowo tempat alham faiz dan putra bersembunyi

' Alham : bener ini kaya di film, zombie akan bereaksi jika mendengar suara

' putra : jadi gimana sekarang?
' Faiz : kita harus keluar dari sini
' Alham : bener kita harus keluar dari sini, pertama tama kita ke perpus jemput anak cewe, abis itu kita ke kelas

' Putra : ngapain ke kelas lagi?
' Faiz : dengerin dulu apa, lanjut al
' Alham : kita ambil hp kita yang ada di kelas, di laci meja guru

' Putra : oiya gua sampe lupa hp gua
' Faiz : oke gua ikut rencana lu, tapi kan kunci nya ada sama buk umi

' Alham : kita pikirin itu nanti, tapi sebelum itu kita cari senjata dulu

' Putra : mana ada senjata di toilet?
' Faiz : nih pake pelan sama serokan air
' Alham : nah ini boleh

Alham pun mematahkan ujung pel dan serokan air hingga ujung ke dua nya tajam lalu alham membagi pada faiz dan putra dan mereka mulai menyusun rencana

' Alham : oke pertama kita pancing zombie itu dengan suara, agar mereka jauh dari kita dulu

' Putra : pancing pake apa al?
' Alham : kita pancing peke apa aja yang ada di sini kita manfaatin semuanya

Tiba tiba faiz pun mengasih mereka gayung sama ember

' Faiz : ini bisa gak?
' Putra : ember? gayung?
' Alham : bisa, kita lempar aja yang jauh supaya para zombie itu kepancing dengan suaranya

' Alham : supaya kita bisa gampang cabut dari sini

"Oke al"
Suara faiz dan putra

Alham, faiz, dan putra pun mulai melakukan rencana mereka dan keluar dari toilet untuk menjemput aviqa, aqila, dan annisa di perpustakaan

Faiz pun melihat sekitar agar tidak ketahuan dan faiz pun mengendap endap untuk melempar ember yang jauh supaya para zombie itu kepancing oleh suara ember yang di lempar faiz itu

"Prak..."
Suara ember yang jatuh

Para zombie pun mulai mengikuti sumber suara ember itu

"Ragh... Argh... Garh..."
Suara segerombolan zombie itu

' Faiz : cepet! cepet!

"Oke oke"
Suara alham dan putra

Mereka ber tiga pun mengendap endap untuk pergi ke perpustakaan

Dan di jalan putra tidak sengaja menjatuhkan gayung yang dia bawa dan membuat keberisikan hingga para zombie melihat dan mendengar lalu mengejar mereka ber tiga

"Prak..."
suara gayung yang putra bawa jatuh

' Putra : mampus! sorry guys
' Alham : aduh putra berisik banget si lu
' Faiz : tau lu put

Faiz pun menoleh ke arah belakang mereka ber tiga

"Ragh... Argh... Garh..."
Suara zombie mengejar mereka

' Faiz : cabut! cabut! mereka semua ngejar ngejar kita sekarang

"Hah..!?"
Suara alham dan putra terkejut

"Ragh... Argh... Garh..."
Suara zombie mengejar mereka

Mereka ber tiga pun berlarian hingga ke arah kantin sekolah

"Hah... Huh.. Huft..."
Suara mereka ber tiga kecapean

' Putra : gila, capek banget gua
' Faiz : sama bukan lu aja kali, lu si segala berisik tadi

' Alham : tau lu put, untung kita selamat, coba kalo ngga

' Putra : iya sorry sorry, kan gua gak sengaja kan

' Alham : iyudah yang penting kita semua gpp

Akhirnya Mereka ber tiga pun berlari sampai di area kantin yang aman dari zombie

Bersambung...

Lanjut part 25

viruz : Lari Atau Mati ✓Donde viven las historias. Descúbrelo ahora