Chapter 47 ruang leb

13 6 10
                                    


Chapter 47
Ruang leb

Adegan pindah ke ruang lab sma'n nusa bangsa bandung

' Pak yunus : halo sayang? aviqa?, sayang? seperti nya hp nya mati

' Pak jaka : gimana pak?
' Pak yunus : saya sudah tau dari mana asal virus ini?

' Pak jaka : kan tadi sudah diberitakan asal nya dari sekolah tempat pak yunus mengajar kan?

' Pak yunus : bukan itu maksud saya
' Pak jaka : jadi?
' Pak yunus : penyebab dari wabah ini dari kucing yang saya rawat di leb pribadi saya

' Pak jaka : kucing? pak yunus melihara kucing di leb?

' Pak yunus : iya, teman anak saya yang menemukan kucing itu di depan sekolah, kucing itu sedang sakit, jadi saya yang merawat nya

' Pak jaka : tapi kenapa bisa jadi seperti ini pak yunus?

' Pak yunus : saya juga tidak tau apa penyebab nya, anti body yang saya kasih ke kucing hari itu, sudah sempurna, saya sudah tes kekucing anak saya dan kucing itu sembuh

' Pak jaka : pasti ada yang janggal
' Pak yunus : saya juga mikir begitu, tapi saya juga gak tau siapa yang buat

Tiba tiba pas mereka ber dua sedang mengobrol, ikatan di leher tono pun secara tiba tiba terlepas, pak jaka pun yang tangannya dekat dengan tono pun hampir tergigit oleh tono

"Ragh... Argh... Garh..."
Suara tono meraum

' Pak yunus : awas pak jaka

Pak jaka yang mendengar itu pun dengan reflek menghindar

"Ragh... Argh... Garh..."
Suara tono meraum

' Pak jaka : astaga!
' Pak yunus : hampir aja pak
' Pak jaka : untuk pak yunus bilang, kalo ngga bisa kena gigit saya tadi, makasih pak

' Pak yunus : iya pak sama sama
' Pak jaka : kenapa bisa ikatan di leher nya terlepas ya?

' Pak yunus : iya, padahal kita sudah mengikat dengan kuat, kita harus mengikatnya lagi

' Pak jaka : iya pak kita harus mengikatnya lagi dengan kuat

Mereka ber dua pun mengikat leher tono yang terlepas itu

"Ragh... Argh... Garh..."
Suara tono meraum

Selesai dari mengikat tono
Tiba tiba pak yunus pun di telfon oleh seseorang dan ternyata itu dari peneliti yang ada di tempat efakuasi, di pulau yang tak berpenghuni

"Telulut... Telulut..."
Suara hp pak yunus berdering

' Pak yunus : sebentar pak jaka
' Pak jaka : iya iya

Pak jaka pun mengambil hp disaku nya dan melihat siapa yang telfon itu

' Pak yunus : ini telfon dari pak joko
' Pak jaka : coba angkat pak

Pak yunus pun meangkat telfon itu

' Pak joko : halo?
' Pak yunus : iya pak joko
' Pak joko : alhamdulillah pak yunus gpp
' Pak yunus : alhamdulillah iya pak, ada apa pak joko?

' Pak joko : pak yunus ada di mana sekarang?

' Pak yunus : saya lagi ada di sma'n nusa bangsa di bandung pak

' Pak joko : oh bapak tidak sedang berada di sekolah bapak mengajar?

' Pak yunus : iya pak
' Pak joko : berarti bapak sedang bersama pak jaka?

' Pak yunus : iya pak betul
' Pak joko : begini pak kita disini semua butuh bantuan bapak, kita semua belum bisa menciptakan serum penawar pak

' Pak yunus : tapi saya sama pak jaka juga belum berhasil menciptakan serum itu pak, berkali kali kita gagal pak

' Pak joko : gimana kalo kita buat bersama di tempat kita aja pak gimana?

' Pak yunus : tempat pak joko dimana?
' Pak joko : kita semua yang selamat di bawa ketempat efakuasi di pulau yang tak berpenghuni pak

' Pak yunus : tapi gimana saya sama pak jaka kesana pak

' Pak joko : tenang pak, semua tim sudah mulai bergerak dan mengefakuasi semua warga yang tersisa

' Pak yunus : baik pak, kita ber dua akan menunggu sampai regu tim khusus datang ke sini

' Pak joko : baik pak, kita semua akan menunggu pak yunus dan pak jaka disini

Mereka pun penutup telfon nya

' Pak jaka : gimana pak yunus ada kabar apa?

' Pak yunus : kita harus ke tempat mereka, mereka butuh bantuan kita untuk membuat serum penawar nya

' Pak jaka : emang pak joko berada dimana pak?

' Pak yunus : orang yang selamat di efakuasi di tempat pulau yang tak berpenghuni

' Pak jaka : tapi bagaimana kita bisa kesana pak yunus?

' Pak yunus : tenang pak jaka, kata nya semua regu tim khusus sudah muali mengefakusmasi semua orang, kita tinggal tunggh aja

' Pak jaka : baik pak
' Pak yunus : sambil menunggu kita coba lagi buat serum penawar pak

' Pak jaka : iya pak kita harus berusaha

Akhirnya sambil menunggu regu tim khusus menyelamatkan mereka ber dua, mereka mencoba untuk membuat serum penawar lagi untuk yang kesekian kali nya

Bersambung...

Lanjut part 48

viruz : Lari Atau Mati ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang